Disusun Oleh :
NUR AZIZAH
54183212318
TPH – B
PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Ikan mengandung gizi tinggi, merupakan sumber hewani yang baik dan
rendah kolestrol sehingga membuat ikan sebagai bahan makanan yang sehat dan
aman untuk dikonsumsi. konsumsi ikan dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit
arteriosklerosis karena ikan mengandung asam lemak tak jenuh omega-3 dan taurin
dalam jumlah tinggi. Dewasa ini di negara maju maupun beberapa negara
berkembang, kesadaran untuk mengonsumsi ikan semakin meningkat dan pola
makan serta gaya hidup mereka beralih terutama untuk "protein intake", dari semula
yang bersumber dari hasil peternakan sekarang beralih pada hasil perikanan.
BAB III
HASIL PEMBAHASAN
I. PROFIL USAHA
Pendiri atau founder dari Benning Jato Anugrah Food adalah Ibu Purnani.
Pada awalnya Benning Food merupakan sarana untuk Budidaya, karena Bu Purnani
merupakan orang yang berkecimpung di dunia budidaya sejak tahun 2002.
Selain sebagai tempat usaha, Benning Food juga sebuah tempat pusat
pelatihan mandiri. Hal ini berdasarkan visi misi yang dimiliki oleh Bu Purnani, yakni
untuk mencerdaskan anak bangsa, yang salah satunya adalah dengan membuat
tempat pelatihan. Di sisi lain, Bu Purnani juga ingin adanya peningkatan kegemaran
makan ikan di Indonesia dengan cara memproduksi produk olahan ikan yang
terjangkau namun juga bergizi.
Pada akhir tahun 2009, Benning Food mendapat juara ke- 1 (satu) tingkat
nasional sebagai pengolah terbaik. Kemudian pada bulan Oktober 2011, dari Pusat
Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDMKP) Kementrian Kelautan Dan Perikanan,
Benning Food ditetapkan sebagai Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (
P2MKP) dengan Nomor Sertifikat 04/BPSDMKP/P2MKP/M/2011.
Pusat pelatihan ini diberi nama Bening Jati Anugrah. Dalam perjalananya
Bening Jati Anugrah sudah menyelenggarakan kegiatan magang, kursus, dan studi
banding/karyawisata mencapai lebih dari 500 orang berlatar pendidikan SMP sampai
tingkat S1 (Sarjana).
V. ANALISIS USAHA
1. Menghitung HPB (Harga Pokok Bahan)
2. Budgeting bahan, biaya operasional, gaji karyawan, air, listrik, dan melihat
keadaan pasar
3. Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
4. Menghitung beban (semisal terjadi kerugian)
5. Seleksi supplier
6. Menghitung harga jual