TUMBUHAN KONJAK
Konjak adalah sejenis tanaman umbi-umbian aggota genus Amorphopallus
yang tumbuh di daerah subtropis yang hangat hingga tropis seperti Asia
Timur, Jepang, Cina Selatan hingga Indonesia khususnya di daerah Jawa
Timur. Konjak adalah tumbuhan tahunan yang tumbuh dari umbi besar
berdiameter 25 cm. Umbi ini adalah modifikasi dari batang daunnya
berukuran 1,3 m dari pangkal, meyirip dan dibagi mejadi berbagai
selebaran. Bunganya berwarna unggu gelap berukuran sampai 55 cm. Pada
konjak terdapat glukoman yaitu suatu komponen kimia terpenting yang
merupakan polisakarida dari jenis hemiselulosa.
Glukoman dapat larut dalam air dingin maupun panas, konjak glukoman
dapat menyerap 100-200 kali volumenya sendiri.
2. Kekentalan
4. Membentuk Gel
Sinergisme tersebut akan menghasilkan gel dengan tekstur yang lebih kuat,
elastis dan tingkat sinergis rendah. Kombinasi konjak dan karagenan juga
menghasilkan hubungan yang sinergis. Dalam aplikasi konjak di gunakan
sebagai pengental berbentuk gel pengikat air. Selain itu konjak glukomanan
merupakan dietary fibre yang tidak akan di serap oleh usus, melainkan dapat
memenuhi lambung dan mempercepat rasa kenyang sehingga cocok untuk
makan diet bagi penderita diabetes. Manfaat lain yang di dapat dari
konsumsi gel konjak yaitu mengurangi kolestrol darah, memperlambat
pengosongan perut, dan mencegah penyakit tekanan darah tinggi.
GLUKAN
Beta Glucan Adalah suplemen makanan yang berasal dari bahan alami
yang didapat dari dinding sel ragi/yeast (Saccharomyes cerevisae).
Secara teknis adalah karbohidrat yang sangat halus yang terdiri atas
sehelai tali molekul glukosa, dengan lemak, protein dan dan juga
pollisakarida.
Sumber lain Beta glucan adalah gandum, barli, jamur dan ganggang.
Studi penelitian menunjukkan bahwa hasil terbaik terdapat dari Beta
1,3/1,6 Glucan. Jamur - jamur eksotis juga mengandung betalucan,
seperti Jamur Lingzhi (ganoderma) dan jamur Himematsutake atau
agaricus Blazei Murril (jamur dewa Brazil).
Sel Macrophage adalah salah satu jenis sel pokok yang berperan aktif
untuk mendukung kekebalan alami. Mereka menelan partikel asing dan
menghancurkan mereka. Bahan kimia serta berbagai serangan kuman/
virus/bakteri membuat Macrophages bekerja mengaktifkan immunitas
tubuh. Beberapa infeksi menyebabkan tubuh merasa demam oleh karena
sel ini sedang bekerja keras.
Beta Glucan adalah asam resistan oleh sebab itu melewati perut sebenarnya tak
berganti. Macrophages di mucous lapisan beliung dinding usus di akifkan beta
glucan, lewat beta glucan receptors.
Pengaktifan segera sel ini mengikuti, dan sel ini nanti dapat kembali ke getah
bening lokal nodes (Peyer"s Patch) di mana fungsi mereka yang memberikan
antigen yang alami, untuk melepaskan cytokines dan menyebabkan pengaktifan
kebal yang sistematik.
Ya, banyak studi ilmiah yang berasal dari lembaga bergengsi seperti
itu sewaktu Tulane University dan Harvard Medical School menegaskan
bahwa Beta 1,3/1,6 Glucan sebagai immunostimulan
kekebalan
GALAKTOMANAN
5.Galaktomannan (galactomannan)
5.1.Struktur Galaktomannan
4 ) dan galaktose terikat pada C yang ke 6 dari mannose11.Galaktomannan
adalah polisakarida yang tersusun dari mannose sebagai rantai utama dan
galaktose sebagai gugus samping. Perbandingan antara mannose dan
galaktose berkisar 1:1 sampai 4:1 tergantung dari sumber galaktomanan.
Ikatan antara mannose melalui beta ( 1
5.2.Galaktomannan tidak bisa dicerna oleh usus
Karena ikatan beta inilah maka galaktomannan tidak bisa dicerna oleh enzim
pankreas maupun enzim-enzim yang ada di usus manusia.
5.3.Galaktomannan dalam darah
Kadar galaktomannan dalam darah bisa terdeteksi apabila seseorang
terinfeksi jamur Aspergillus. Pemeriksaan untuk mendeteksi galaktomannan
sudah tersedia di USA dengan metode Enzyme Immunoassay (EIA) yang
telah diakui oleh FDA11,12.
5.4.Dengan menginjeksikan kedalam persendian galaktomanan dapat
mengurangi nyeri sendi.
Castro R. R. et al (2007) dalam Clinical Rheumatology, melakukan penelitian
dengan memakai tikus13. Galaktomannan (Hylan G-F 20) disuntikkan
kedalam persendian kaki tikus ternyata dapat berfungsi sebagai analgesik,
yaitu dapat mengurangi rasa sakit.
Mungkin dari sinilah semua pernyataan bahwa kolang kaling dapat
mengurangi rasa sakit untuk arthritis atau radang sendi. Kolang kaling
mengandung galaktomannan, galaktomannan dapat mengurangi rasa sakit
pada percobaan yang menggunakan tikus tersebut dengan cara
menyuntikkan kedalam persendiannya.
Karena galaktomannan tidak diserap oleh usus, maka kalau kita makan
kolang kaling, galaktomannan yang ada di dalamnya tidak akan sampai
kedalam persendian, jadi tidak akan bisa mengurangi nyeri sendi.
5.5.Galaktomannan dalam industri makanan
Galaktomannan dalam bentuk tepung telah lama diproduksi sebagai Locust
Bean Galactomannan (LBG) yang dipakai untuk campuran pembuatan
eskrim, keju krim (cheese spreads), salad creams, processed meat products,
and pie fillings14. Produksi galaktomannan disini bukan untuk pengobatan
nyeri sendi tapi sebagai bahan tambahan untuk makanan. Ditambahkan
untuk pembuatan eskrim agar air tidak mengkristal pada temperatur rendah
sehingga eskrim terasa lembut bukan sebagai krital es. Ditambahkan
kedalam makanan yang lain sebagai stabilisator emulsi, misalnya dalam krim
salad, juga dalam daging olahan dan banyak lagi.
Galaktomannan dipakai juga dalam pabrik farmasi misalnya untuk membuat
tablet sustain release, dalam kosmetik untuk tissu basah, pabrik cat sebagai
emilgator15.
5.6.Galaktomanan juga dipakai sebagai campuran produk obat mata16.