Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PANGAN

“Identifikasi Morfologi Mikroorganisme Secara Mikroskopis”

Oleh:

CITRAWATI KONGEN
D3 Tingakt 2B
Kelompok 3

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUPLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
PRODI DIII GIZI
KENDARI
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Teori

Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat


kecil (biasanya kurang dari 1 mm) sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat
bantuan. Mikroorganisme seringkali bersel tunggal (uniselular) meskipun
beberapa protista bersel tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan ada
beberapa spesies multisel tidak terlihat mata telanjang. Ilmu yang mempelajari
mikroorganisme disebut mikrobiologi. Orang yang bekerja di bidang ini disebut
mikrobiologi.
Kapang atau Molds adalah fungi multiseluler yang memiliki bentuk filamen
yang bersifat saprofit atau parasit dan dapat bereproduksi dengan spora aseksual
maupun seksual.Jaringan tubuh kapang memanjang, bercabang-cabang dan dapat
membentuk filamen yang seperti benang yang disebut hifa. Kumpulan dari hifa-
hifa tersebut membentuk suatu struktur yang disebut miselium. Struktur meselium
tersebut membuat kapang lenih mudah untuk dikenali. Selain itu, kapang juga
memiliki struktur dinding sel dari selulosadan zat kitin (Darkuni, 2007).
Kapang merupakan fungi yang berfilamen atau mempunyai miselium.
Miselium merupakan kumpulan dari hifa. Pada beberapa kapang, hifanya tidak
mempunyai dinding pembatas dan disebut aseptate hifa. Untuk hifa yang memiliki
dinding pembatas disebut septate hifa. Hifa ada yang berfungsi untuk
mengabsorbsi nutrisi(hifa vegetative)dan ada hifa yang berfungsi untuk
reproduksi(Hifa fertil) (Kusnadi, 2007).

1.2 Tujuan

1. Mahasiswa dapat mengamati bagaimana bentuk dari bakteri, kapang dan


khamir.
2. Mahasiswa dapat mengetahui perbedaan antara bakteri, khamir dan
kapang.
BAB II
METODE PRAKTIKUM

2.1 Alat

Alat:
1. Mikroskop
2. Obyek glass dan cover glass
3. Pipet tetes
4. Botol semprot
5. Jarum inokulasi/ose
6. Lampu spiritus
7. Botol hand spray
Bahan:
1. Ragi roti
2. Ragi tape
3. Ragi tempe
4. Tempe ubi
5. Tape ubi
6. Tape ketan
7. Susu basi
8. Roti tawar
9. Yoghurt
10. Daging busuk
11. Yakult
12. Lactophenol
13. Alkohol 95%
14. Aquadest

2.2 Car

BAB III
HASIL PENGAMATAN
Khamir Kapang

Bakteri

BAB IV
PEMBAHSAN
Pada sampel bakteri kami gunakan yaitu kultur bakteri yang dimana pada
pengamatan yang saya lakukan pada bakteri itu sendiri mempuntai warna yang
biru keunguan yang dimana pada teksturnya dapat dilihat memiliki butiran-butiran
dan sedikit serabut pada warna bakteri itu sendiri tidak didapat dari hasil sampel
tersebut melaikan dicampur sedikit dengan metilen blue, sedangkan pada khamir
digunakan sampel ragi roti dan memiliki warna yang sedikit kebiruan dan
memiliki tekstur butiran-butiran kecil dan dari warna tersebut sama seperti pada
bakteri warna yang dihasilkan bukan dari warna asli sampelnya melaikan
campuran dari sedikit pewarna yang biasa disebut dengan thiazine. Dan pada
kapang sendiri diambil dari sampel kultur murni yang memiliki warna asli dari
sampel yang digunakan yaitu memiliki warna hijau lumut yang didapat dari
sampel itu sendri.

Pada praktikum yang kami jalankan disini kami menggunakan metode tidak
langsung yaitu untuk melihat bentuk jamur secara tidak langsung setelah
diinkubasi dengan bantuan mikroskop, sedangkan metode mikroskopik langsung
yaitu untuk melihat bentuk jamur secara langsung dengan bantuan mikroskop
dengan pewarnaan sederhana menggunakan metilen blue.

BAB V
KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil praktikum yang dijalankan dapat disimpulkan bahwa setiap


sampel kami gunakan memiliki perbedaaan yang cukup banyak mulai dari warna
dan bentuk dari sampel tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Darkuni, M. Noviar, 2007. Analisis Mikrobiologi di Laboratorium. Universitas

Negeri Malang. Malang

Kusnadi, 2007. Mikrobiologi tanah dan karakteristiknya. JICA. Malang

Pelczar, M. J., R. D. Reid & E. C. S. Chan. 1977. Microbiology. Ed. Ke-4.

McGraw-Hill Book Company, Inc., New York: vii + 952 hlm.


Syabatini Annisa, 2007. Laporan Praktikum Biologi Umum. Universitas Lambung

Mangkurat. Banjarbaru.

LAMPIRAN
Khamir Kapang

Bakteri

Anda mungkin juga menyukai