Kelompok 3:

1. Mohamad Fadillah Akbar

2. Ridwan Budi Dharmawan
3. Ryco Apriliansyah N. P.
4. Nazwa Salsabillah
5. Carnessa Febry K.

1. Laptop
Alasan:
Laptop menjadi salah satu benda yang akan sering digunakan dalam kebutuhan
akademik maupun non akademik terutama pada perkuliahan mulai dari mengikuti kelas,
mengerjakan tugas, melihat materi yang diberikan dosen dan juga dalam pekerjaan yang
hampIr semuanya berbasis serba digital.
Klasifikasi jenis material :
1. Plastik ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) - Casing (polimer)
2. Oksida timah-indium - LCD (metal/logam)
3. Polycarbonate - Casing (polimer)
Karakteristik Plastik ABS :
Sama halnya dengan bahan charger. Beberapa laptop juga menggunakan bahan
plastik ABS pada bagian chasing. Hal ini dikarenakan sifat dari ABS plastik berupa dapat
menghambat nyala api, transparan, tahan panas tinggi, tahan pada sinar UV dan lain-lain
(Mujiarto, 2005).
Karakteristik Oksida Timah-Indium :
Material ini merupakan komposisi dari Indium, timah, dan oksigen. Karakteristik
layar yang dihasilkan dari material ini adalah transparan dan tidak berwarna dalam
lapisan tipis, sedangkan pada jumlah besar akan terlihat kuning hingga abu-abu. Material
ini menjadi salah satu oksida konduktor transparan yang paling banyak digunakan karena
kemudahannya sebagai gambar hidup (film) tipis.
Karakteristik Polycarbonate:
Polikarbonat merupakan salah satu jenis plastik yang mudah dibentuk dengan
menggunakan panas, dapat digunakan secara luas dalam industri kimia saat ini. Plastik ini
 memiliki banyak keunggulan, yaitu ketahanan termal dibandingkan dengan plastik jenis
lain, tahan terhadap benturan, dan sangat bening.

2. Dompet
Alasan:
Dompet menjadi salah satu benda paling penting karena benda ini berperan
sebagai tempat penyimpanan uang dan kartu-kartu identitas yang penting.
Klasifikasi Jenis Material:
1. Kain Kanvas (Polimer)
2. Polyurethane (PU) Leather (Polimer)
3. Alumunium - kancing (Logam)
Karakteristik Kain Kanvas:
Memiliki serat yang tebal dan kuat, tidak mudah rusak, ringan.
Karakteristik Polyurethane (PU) Leather:
Polyurethane (PU) leather merupakan bahan kulit sintetis yang memiliki daya
tahan yang baik, tahan akan gesekan dan beberapa bahan kimia ringan. Selain itu,
Polyurethane (PU) leather memiliki sifat fleksibel dan lentur pada suhu ruangan. Akan
tetapi, fleksibilitas ini membuat warna pada material Polyurethane (PU) leather akan
mudah memudar seiring berjalannya waktu.
Karakteristik Alumunium :
Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan yang memiliki beragam
kegunaan. Aluminium dikenal sebagai logam yang bisa didaur ulang sehingga membuat
ketersediaannya melimpah tidak hanya dari tambang tapi juga dari hasil daur ulang.
Alumunium juga termasuk ke dalam pengelompokan logam non-Fero (Herdy, 2020).

3. Botol Minum
Alasan:
Botol minum plastik banyak dijumpai dimana saja. Botol minum termasuk hal
yang penting dikarenakan minum merupakan kebutuhan pokok dan pasti setiap individu
membutuhkan minum. Botol minum plastik lebih mudah ditemukan seperti misalnya
ketika membeli minum banyak botol yang berbahan plastik. Selain digunakan sebagai
wadah minuman, botol plastik dapat digunakan kembali untuk berbagai hal seperti kotak
pensil dan menyimpan uang koin.
Klasifikasi Jenis Material:
1. Plastik jenis PET (Polimer)
2. Plastik bebas kimia bisphenol A (BPA) (Polimer)
Karakteristik Plastik Jenis PET
Botol plastik PET termasuk dalam klasifikasi material polymer, dikarenakan
polymer terdiri dari karet atau plastik. Botol plastik PET termasuk bahan yang ringan
sehingga sering digunakan sebagai kemasan minuman, selain itu plastik ini juga memiliki
resistansi yang baik terhadap udara dan kelembaban.
Karakteristik Plastik Bebas Kimia Bisphenol A (BPA):
Aman, tahan lama, tidak mudah bocor, tidak mudah rusak.