RANGKAIAN RC
NIM : 215090300111026
Kelompok : 03
Korektor Asisten
Catatan:
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
____________________________________
BAB II
METODOLOGI
2.1 PERALATAN PERCOBAAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah software Remlabe,
software VLC 32 bit, adapun alat yang dikendalikan dari laboratorium, yaitu Voltmeter
AC, Amperemeter AC, signal generator, oscilloscope, dan rangkaian uji berupa
rangkaian DC, rangkaian RC, dan rangkaian RL serta komponen pada rangkaian uji
berupa 1 buah tahanan 1 kΩ 2 watt, 1 buah tahanan 10 kΩ 2 watt, 2 buah kapasitor 1 µF
50V, dan 2 buah Induktor 2.2 mH.
2.2 TATA LAKSANA PERCOBAAN
Proses login dilakukan dengan IP dan part yang dimasukkan ke fitur login aplikasi
dengan user berupa Student serta ID dan Password yang diberikan sesuai arahan asisten
praktikum. Untuk percobaan pertama, yaitu rangkaian RLC Seri dan Paralel. Rangkaian
uji voltmeter, amperemeter, dan signal generator dihidupkan. Keadaan saklar pada
rangkaian uji diatur hingga diperoleh rangkaian RLC seperti pada gambar 2.1a dibawah
ini, voltmeter dan amperemeter diatur pada mode AC. Coupling GND dipilih pada
channel 1 (CH1) oscilloscope dan diatur vertical position agar sinyal berada di tengah
layar, kemudian coupling AC dipilih dan diatur volt/div = 2 Volt/div dan time/div = 500
uS. CH1 oscilloscope dihubungkan ke titik A. Signal generator diatur agar menghasilkan
sinyal keluaran dengan bentuk gelombang sinus. Amplitudo diatur sebesar 5 V peak = 10 V
peak-to-peak dengan frekuensi 1 kHz dan offset DC 0 Volt. Bentuk sinyal tegangan V AD -
yang terlihat di oscilloscope disimpan. Dengan voltmeter, nilai RMS diukur dan dicatat
tegangan VAD, VAB, VBC, dan VCD. Arus I1 diukur dengan amperemeter diposisikan di I1.
Keadaan saklar diatur kembali pada rangkaian uji hingga diperoleh rangkaian RLC
paralel seperti pada gambar 2.1b di bawah ini, bentuk sinyal tegangan VAD dan VBD yang
terlihat di oscilloscope disimpan. Dengan voltmeter, nilai RMS diukur dan dicatat
tegangan VAD, VAB, dan, VBD. Arus I1, I2, I3, dan I4 diukur dengan amperemeter yang
diposisikan di titik-titik yang sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
DIBERI HIGHLITED BERWARNA
LAMPIRAN
LAMPIRAN DASAR TEORI
FOTO RANGKAIAN PERCOBAAN