Anda di halaman 1dari 97

BAHASA LATIN DAN

SINGKATAN BAHASA
LATIN
DALAM RESEP DOKTER
Oleh :

Dra. Liza Pristianty, MSi,MM, Apt.

Resep ?
Resep (presription) bahasa latin
prae
: sebelum
scribo / scribere : menulis
Surat permintaan dari dokter, dokter
gigi, dokter hewan, tenaga
kesehatan berlisensi yang lain
kepada apoteker agar membuat obat
dalam bentuk sediaan tertentu pada
waktu tertentu.

BAHASA LATIN DIGUNAKAN UNTUK PENULISAN


Superscriptio ( R/)
Inscriptio (nama bahan obat ,
satuan,
jumlah/banyaknya)
Subscriptio (pembuatan atau
bentuk sediaan yang diinginkan)
Signatura /transcriptio
(petunjuk pemakaian , serta
keterangan lain, mis : cito, Iter)

Alasan Pemakaian Bahasa


Latin dalam Resep Dokter :
1. Bahasa latin merupakan bahasa mati
-Tidak dipakai dalam percakapan
-Tidak timbul kosa kata baru
2. Bahasa internasional dalam bidang
kedokteran dan farmasi resep bersifat
universal,
dengan bahasa latin dapat dimengerti
diseluruh negara
3. Untuk menjaga kerahasiaan penyakit
seseorang
4. Menjaga efek psikologis pasien

Dalam prakteknya

: pemakaian singkatan
bahasa latin dan simbol bilangan latin serta
romawi harus dengan simbol yang lazim sesuai
kesepakatan, sehingga tidak menimbulkan
pengertian.
* Adakalanya salah
penulisan
resep menggunakan

bahasa ibu yang berlaku lokal mis :


- O.B.H. = obat batuk hitam
= Potio Nigra contra tussim (bhs
latin)

- k.p.

= kalau perlu
= pro re nata /p.r.n. (bhs latin)

EJAAN DALAM BAHASA LATIN


* Abjad latin terdiri dari 26 huruf yaitu :
-Huruf hidup (vokal) : a,e,i,o,u,y
-Huruf mati (konsonan) :
b,c,d,f,g,h,j,k,l,m,n,,p,q,r,s,t,v,w,x,z,
-Huruf hidup rangkap (diftong) : ae, au,
oe dan eu, ei,ui (jarang)
- Huruf x adalah huruf mati rangkap ber
bunyi cs atau qs

* Huruf i diucapkan sebagai huruf mati


pada permulaan kata atau diantara dua
huruf hidup
Contoh :
- iodium (Yodium)
= yodium
- maior (mayor) = lebih besar
perkecualian :
- ire (iere)
= pergi
* Huruf c
diucapkan sebagai huruf k
didepan : a,o,u,eu,ui dan didepan huruf
mati, contoh :
-cum (kum)
= dengan
-cochlear (kokhlear) = sendok

-Huruf c diucapkan sebagai huruf s yang

tajam
didepan :e, i, y, ae, eu, oe, dan ei,contoh :
cera (sera)
= lilin, malam
acidum (asidum) = asam

- Huruf ae berbunyi ee , contoh :


Plantae (plantee) = tumbuhtumbuhan
- Huruf eu berbunyi ui, contoh :
seu (sui) = atau

-Huruf ti berbunyi tsi, contoh :

solutio (solutsio) = larutan

- Huruf v berbunyi w, contoh :


vinum (winum) = anggur
- Huruf qu berbunyi kw, contoh:
aqua (aakwaa) = air

GOLONGAN KATA
Kata dalam bahasa latin dibagi menjadi 2
golongan :

GOLONGAN I : adalah jenis kata yang dapat diturunkan


/ diubah bentuk (DECLINATIE= DEKLINASI)
1. Nama-nama (nomina) :
a. Substantiva (kata benda)
b. Adiectiva (kata keadaan)
c. Pronomina (kata ganti)
2. Verba (kata kerja) yang diubah bentuknya sesuai
dengan waktu dan jumlah.

GOLONGAN II : Adalah jenis kata yang yang


tidak dapat diturunkan.
a. Adverbia (kata keterangan)
b. Praepositiones (kata depan/perangkai)
c. Conjuctiones (kata penghubung)
d. Interieotiones (kata seru)
Kata bilangan (numeralia) digolongkan tersendiri

KATA BENDA
NOMINA SUBSTANTIVA

Dalam bahasa latin akhiran suatu benda tidak


selalu tetap , tetapi berubah menurut kedudukan
kata benda tersebut dalam kalimat ( sebagai
subyek, predikat atau obyek )
Contoh dalam bahasa Indonesia :
Ibu memanggil ayah
S
P
O
Akan berubah arti jika ditulis :
Ayah memanggil ibu
S
P
O

Dalam bhs latin S/O tidak ditentukan oleh


susunan kalimat tetapi ditentukan oleh
akhiran kata bendanya
Contoh :
Pater
=
ayah
Mater =
ibu
Vocat
=
memanggil
Akhiran er = menunjukkan subyek
Akhiran em
= menunjukkan obyek, maka :
Pater matrem vocat

= Matrem pater vocat


= ayah memanggil ibu
Mater patrem vocat
= Patrem mater vocat
= ibu memanggil ayah

Walaupun susunan berubah artinya


tetap sama selama akhiran kata
bendanya tetap, akhiran kata benda ini
yang disebut casus
CASUS adalah
akhiran substantivum
(kata
benda)
yang
menyatakan
kedudukan atau jabatan substantivum
(kata benda) dalam kalimat.

Dalam bahasa latin terdapat 6 macam


CASUS:

MACAM CASUS

CASUS NOMINATIVUS (CASUS I)


CASUS GENETIVUS (CASUS II)
CASUS DATIVUS (CASUS III)
CASUS ACCUSATIVUS (CASUS IV)
CASUS VOCATIVUS (CASUS V)
CASUS ABLATIVUS (CASUS VI)

a. CASUS NOMINATIVUS
(CASUS I)

Menunjukkan subyek kalimat, contoh :


- Mater patrem vocat
- Sirupus simplex = sirup yang sederhana

b. CASUS GENETIVUS (CASUS II)


Menunjukkan pemilik barang, contoh :
- Radix gentianae = akar dari gentiana
- Sirupus citri
= sirup dari jeruk/ sirup
jeruk
- aqua calcis = air kapur

c. CASUS DATIVUS (CASUS


III)
Menunjukkan
pelengkap
penyerta,
memberikan jawaban atas pertanyaan : untuk siapa ?
Contoh :
- Aplicandum oculo dextro et sinistro =
Dipakai (dioleskan) pada mata kanan dan kiri

Sebagai subyek mata


kanan = dexter
kiri
= sinister

= oculus

- Adde sacharum infuso = tambahkan gula


pada rebusan

d. CASUS ACCUSATIVUS (CASUS


IV)
Menunjukkan pelengkap penderita :
Contoh :
Recipe Acidi Borici gramata triginta
casus I casus IV
e.CASUS VOCATIVUS (CASUS V)
Menunjukkan
teguran
pada
seseorang (jarang digunakan)

f. CASUS ABLATIVUS (CASUS VI)


Menunjukkan keterangan tempat,
dimana, darimana, dengan apa, alat
yang dipakai.
Contoh :
-Consperge Lycopodio= taburilah dengan
lycopodium

NUMERUS
Akhiran kata benda tidak hanya menunjukkan
jabatan tetapi juga jumlah (Numerus)
Numerus

Singularis Pluralis
(Bentuk tunggal)
(Bentuk
jamak)
contoh :
contoh :
Formula = resep
Formulae
Gutta
= tetes
Guttae
Dena = gigi
Dentes

Akhiran kata benda ada 12 macam :


- 6 casus singularis
- 6 casus pluralis

GENUS (JENIS)
Genus menggambarkan ciri dari kata benda
(substantivus), ada 3 macam genus :

1.MASCULINUM (JANTAN)
Umumnya berakhiran us, er, ir
Pedoman umum :
- orang laki-laki
- pekerjaan laki-laki
- angin
- nama bulan
- binatang jantan

Contoh :
- Ocullus = mata
- infans
= anak-anak
- Bulbus
= bola
- os = mulut
- virus
= racun - odor= bau
- color
= warna

2. FEMININUM
(PEREMPUAN)

Umumnya berakhiran a
Pedoman umum :
- orang perempuan
- pekerjaan perempuan
- kota, negara,pulau, semenanjung
- pohon, binatang betina
contoh :
- Herba = tumbuhan
- Formula = resep
- Lagena = botol
- resina
= damar
- Mixtura = campuran
- Pilula
= pil
- Farina = tepung - Planta
= tanaman

3.NETRUM (NETRAL)
Umumnya berakhiran um
Contoh :

Oleum

= minyak

- Acidum = asam

- Linimentum = obat gosok - ovum = telur


- infusum
= sari
- cetaceum = lemak
dari
ikan paus
- vitrum
= gelas kaca
- periculum in mora
(PIM)=berbahaya
bila
ditunda

DECLINATIO
Declinatio yaitu golongan kata benda yang memiliki
akhiran sama pada casus genetivus singularisnya
(MENUNJUKKAN PEMILIK BARANG)
Contoh :
1. Nominativus(S) singularis
: Formula, Gentiana
Genetivus singularis
: Formulae,
Gentianae
2. Nominativus singularis
: Sirupus, Medicus
Genetivus singularis
: Sirupi, Medici
3. Nominativus singularis
: Carbo
Genetivus singularis
: Carboni
4. Nominativus singularis
: Fructus
Genetivus singularis
: Fructus
5. Nominativus singularis
: Dies
Genetivus singularis
: Diei

1.DECLINATIO PERTAMA
Semua kata benda yang dalam bentuk genetivus
singularis berakhiran ae
Contoh : Herba = rumput
Casus
singularis
pluralis
genus
1.
Herba
Herbae
Feminimum (f)
2.
Herbae Herbarum
3.
Herbae
Herbis
4.
Herbam
Herbas
5.
Herba
Herbae
6.
Herba
Herbae

Herba
=
rumput
Herbae
=
rerumputan
Canabis sativa Herbae = rumput ganja

Tetapi ada yang tidak


yaitu :
Aloe dan Benzoe
Casus
1. Aloe
2.
3.
4.
5.
6.

Singularis

masuk

diatas

Pluralis

Benzoe
Aloae
Benzoae
Aloes Benzoes Aloarum Benzoarum
Aloae Benzoae Alois
Benzoic
Aloen
Benzoen
Aloas
Benzoas
Aloe
Benzoe
Aloae
Benzocae
Aloe
Benzoe
Aloae
Benzoae

Daftar kata-kata :
- Alba
= putih
- Adde =
tambahlah
- Flava
= kuning
- Admisce = campurlah

ciri-ciri umum declinatio I:


Nominativus singularis : berakhiran a
Genetivus singularis
: berakhiran ae

2.DECLINATIO KEDUA
Semua kata dalam bahasa latin yang dalam
Nominativ Singularis berakhiran US atau UM
Serta Genetivus Singularis berakhiran I
Contoh :
- Sirupus
= sirup
- Unguentum
= salep
Casus
1
2.
3.
4.
5.
6.

Genus

Singularis

Pluralis

Sirupus (m) Unguentum (n)


Sirupi
Unguenta (i)
m+n
Sirupi
Unguenta
Siruporum Unguentorum
Sirup
Unguento
Sirupis Unguentis
Sirupum
Unguentum
Sirupos Unguentos
Sirupe
Unguente
Sirupi
Unguenti
Sirupo
Unguento
Sirupis
Unguentis

catatan : genus selalu maskulin atau netrum


Contoh kata-kata :
Acidum -i. n = asam
Annus i.m = tahun
Agrentum i.n = perak
Bulbus i.m =
bulatan kecil
Crudum i. n
= kasar,mentah
Apographum i.n = salinan resep

Latihan Declinatio I dan II

R/ Acid Boric g.1


g = grammatum, sebagai pelengkap
penderita (Casus 4)
lihat declinatio II untuk casus 4
singularis : grammatum : pluralis :grammata
R/ Ext. Bellad 1 ---------- Recipe Extractum
Belladonae grammatum unum
(dec II)
(dec I)

R/ Ext. Bellad 2 ----------- Recipe Extracti


Belladonae grammata duo
Catatan :
casus 1

Extractum
Belladonae

= Declin II
= Declin I casus

2
( dari tanaman : Atropa
Belladona)
(simplisia : Belladonae Herba)
( Extrctum Belladonae)

DECLINATIO III
Meliputi kata dalam bahasa latin yang dalam
genetivus singularis berakhiran IS.
Sedangkan Nominativus singularis tak
beraturan.
Contoh : NOMINATIVUS SINGULLARIS
- Carbo = arang, batu api, batu bara
- Cortex
= kulit kayu
- Adeps = Lemak
- Nitras
= Nitrat
- Cochlear = Sendok

Casus

1.Carbo

SINGULARIS
Cortex

Adeps

Nitras

Cochlear
2. Carbonis Corticis
Adipis
Nitratis
Cochlearis
3. Carboni
Cortici
Adepi
Nitrati
Cochleari
4. Carbonem Cortecem Adipem Nitratem Cochlearem
5. Carbo
Cortex
Adep
Nitras
Cochlear
6. Carbone

Cortece

Adepe

Nitrate

Cochleare

Casus

PLURALIS

1. Carboes

Adepses Nitrases

2.

Adepium Nitratun

3.
4.
5.
6.

Cortexes
Cochleares/a
Carbonum Cortecum
Cochlearum
Carbonibus Cortecibus
Cochlearibus
Carbones Corteces
Cochleares
Carbones Corteces
Carbonibus Cortecibus
Cochlearibus

Adepibus Nitratibus
Adipes

Nitrates

Adipes
Nitrates Cochleares
Adepibus Nitratibus

Daftar kata-kata :

Adeps
= lemak
mel-mellin =
madu
Albumen = putih telur
sapo
=
sabun
Collutio oris = obat kumur
solutio
= larutan

Latihan Declinatio III:

1.

S.p.r.n. C I. = Signa pro renata Cochlear unum


= Tandailah bila perlu satu sendok makan

2. S.p.r.n. C. II = Signa pro renata cochleares


duo

3. S 3 dd C II p.c. = Signa ter de die cochleares


bini post coenam

= Tandailah sehari tiga kali dua sendok


makan sesudah makan

NUMERALIA
Pembagian

jenis bilangan
(numeralia)
berdasarkan sifatnya dalam bahasa Latin :

1.Adiectiva Numarelis :
1.1. Cardinalia Numeralia : adalah bilangan
pokok yang menjawab pertanyaan berapa ?
contoh : unus = satu
1.2. Ordinalia Numeralia : adalah bilangan
yang
me-nyatakan
tingkat,
menjawab
pertanyaan keberapa?.
contoh : primus = kesatu

1.3. Distributiva Numeralia adalah bilangan yang


menyatakan distribusi, selalu, senantiasa atau
masing - masing berapa.
Contoh : singuli = masing-masing satu

bini
= masing-masing dua
2. Adverbia Numeralia

Adalah bilangan yang menjawab pertanyaan


berapa kali ?
Contoh : semel = sekali
ter
= tiga kali
Jenis bilangan yang sering dipakai dalam penulisan
resep adalah jenis bilangan cardinalia dan
adverbia.

Simbol
Bilangan

Cardialia Numeralia
(berapa)

Adverbia Numeralia
(berapa kali)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

unus, -a, -us


duo, -ae, -o
tres, tria
quadra
quinque
sex
septem
octo
novem
decem

semel
bis
ter
quat-er,-tuor
quinquies
sexies
septies
octies
novies
decies

S 4 dd pill. V
2013 = MMXIII

SIMBOL BILANGAN ROMAWI


I
=
1
XI
II
=
2
XII
III
=
3
XIII
IV
=
4
XIV
V
=
5
XV
VI
=
6
XVI
VII
=
7
XVII
VIII =
8
XVIII
IX
=
9
XIX
X
=
10
XX

=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

XXX
XL
L
LX
LXX
LXXX
XC
C
CC
CCC

=
=
=

30
40
50
=
=
70
=
80
=
90
=
100
=
=
300

CD
D
DC
60

200

=
=
=
DCC
DCCC =
CM
=
M
=
MCM =
MM
I00
=

400
500
600
=
800
900
1000
1900
=
5000

700

2000

Cara
I
II
III
IV
V
VI
VII
VII
IX
X
XI
XII
XII

membaca bilangan
=
1
=
unus
=
2
=
duo
=
3
=
tres, tria
=
4
=
quadra
=
5
=
quinque
=
6
=
sex
=
7
=
septem
=
8
=
octo
=
9
=
novem
=
10
=
decem
=
11
=
undecim
=
12
=
duodecim
=
13
=
tredecim

XIV
=
14
=
quattuordecim
XV
=
15
=
quindecim
XVI
=
16
=
sedecim
XVII =
17
=
septemdecim (septem et
decem, decem et septem)
XVIII =
18
=
duodeviginti (decem et octo,

Octo et decem)
XIX
=
19
=
undeviginti (decem et
novem,
novem et decem)
XX
=
20
=
viginti
XXX =
30
=
triginta
XL
=
40
=
quadraginta
L = 50
=
quinquaginta
LX
=
60
=
sexaginta

LXX
LXXX
XC
C
CC
CD
D
DC
DCC
DCCC
CM
M
MM
I00

=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

70
80
90
100
200
400
500
600
700
800
900
1000
2000
5000

=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

septuaginta
octoginta
nonaginta
centum
ducenti
quadrigenti
quingenti
sescenti
septingenti
octingenti
nongenti
mille
duo millia
quinque millia

1.Bilangan
21
s/d
99,
ada
dua cara
membacanya yaitu :
bilangan satuan disebutkan dahulu ditambah
et
atau bilangan puluhan disebutkan dahulu
Contoh:
XXI
= unus et viginti
atau
viginti unus
2. Bilangan 100 ke atas, dibaca ber urutan dari
bilangan terbesar ke bilangan satuan.
Contoh :
CXXVII = centum viginti septum

Bilangan 8 dan 9 dengan bilangan puluhan,


ada dua cara membacanya yaitu dua atau
satu kurang dari bilangan puluhan atau
bilangan
puluhan disebutkan dahulu
Contoh:
XXVIII =
XXIX

duode triginta
atau viginti octo
unde triginta
atau viginti novem

*Simbol

bilangan latin dalam resep dokter


umunya digunakan untuk menulis jumlah
bahan obat dengan satuan berat atau
volume ( misal, miligram, gram, mililiter)

* Sedangkan
simbol bilangan romawi
umunya digunakan untuk menulis jumlah
bahan obat atau sediaan dengan satuan
kapsul, tablet, ampul, sendok, tetes dan
sebagainya.

contoh:
cara penulisan resep :
1. R/ Phenobarbital 5 mg
s.l.
q.s.
m.f.l.a. pulv. dtd. No.X
s t.dd. pulv I

2. R/ Acid Salisilic 1
ZnO
2
Menthol
0,5
Ol. Menth.pip.
gtt III
Talc
ad 100
m.f.pulv
s.pulv. biang keringat

2. R/ Aminophillin tab. No. XII


s. 3 dd tabl I p.r.n.

cara membaca :
1. Recipe :
Phenobarbitalli milligrammata quinque
Sacchrum lactis quantum satis
Misce fac lage artis pulveres da tales
dosis numero decem
Signa ter de die pulvis unus

2. Recipe
Acidum salisilicum grammatum unum
Zinci Oxidi grammata duo
Mentholum milligrammata quienti
Oleum Menthae piperitae guttae tria
Talcum ad grammatum centum
Misce fac pulvis
Signa pulvis biang keringat

3. Recipe
Aminophillini tablettae numero duodecim
Signa ter de die tablettae unus pro re nata

Artinya :
1.Ambillah :
Lima milligram Phenobarbital
saccharum lactis secukupnya
Buatlah dengan cara yang
semestinya serbuk terbagi dalam
masing-masing dosis sebanyak
10 bungkus
Tandailah (pada etiket) sehari tiga
kali satu bungkus

2. Ambillah :
Satu gram asam salisilat
Dua gram Zinci Oxid
Lima ratus milligram menthol
Tiga tetes oleum menthae piperitae
Campur dan buatlah serbuk (tak
terbagi)
Tandai (pada etiket) serbuk biang
keringat

3. Ambillah:

Dua belas tablet aminophillin

Tandai (pada etiket) sehari tiga


kali satu tablet bila perlu

LATIHAN
1. R/ Spir. Citri
6
Acid ascorbic
Aq.
qs
m.f.l.a. sol
s.u.c
2. R/ Cera flav. 1 g
Vas. Alb
2g
m.f.l.a. ungt.
s. appl. Loc.dol.

3. R/
Acid Citric
Aq ferv
Mg Carb.
Sir.simpl
Spir citr.
m.f.d.s. limonade
u.p.
4.R/ Acetosal
sl
m.f.l.a. Pulv dtd
s.prn. Pulv I
Pro : Andi (10th)

10 g
42 ml
32 g
150 g
10 g
purgative
0,250
qs
No. X

5. R/ Bals Peruv 2
Adeps lanae
4
Zinc Oxyd
10
Talc ad
100
m.f.pulv.d.s. Bedak
Pro : Ami ( 5 th)
6. R/ Emulsum Jecoris Aselli comp
sec. Ned. Ph V
s.t.dd.C I
Pro : Ny. Ana

50

7. R/ Potio Nigra c tussim ml 100


adde
Ephedrin HCl
mg 100
s.q.dd Cth II
Pro : Aryati

1. Recipe :
Spiritus citri grammata sexes
Acidum ascorbicum grammata duo
Aqua quantum satis
Misce fac lege artis solutio
Signa usus cognitus

2. Recipe
Cera flava grammatum unum
Vaselin album grammata duo
Micse fac lege artis unguentum
Signa applicandum locus dolentes

3. Recipe :
Acidum citricum grammata decem
Aquae fervidae grammata quadraginta
duo
Magnesiae carbonatae grammata triginta
duo
Sirupi simplicis grammata centum
quinquiaginta
Spiritus citri grammata decem
Signa lemonade purgative ad usum
proprium

Bahasa latin dalam resep

Berkaitan dengan aturan pakai


Berkaitan dengan takaran/jumlah/satuan
Berkaitan dengan perintah pembuatan
Berkaitan dengan keterangan waktu
Berkaitan dengan keterangan tempat
penggunaan obat
Berkaitan dengan istilah bahan
obat/bentuk sediaan
Istilah lainnya

25/2/2009

63

Bahasa Latin (berkaitan dg aturan pakai)

25/2/2009

64

Bahasa Latin (berkaitan dg takaran/jumlah/satuan)

25/2/2009

65

Bahasa Latin (berkaitan dengan perintah


pembuatan)

25/2/2009

66

Bahasa Latin (berkaitan dengan keterangan waktu)

25/2/2009

67

Bahasa Latin (berkaitan dengan keterangan tempat


penggunaan obat)

25/2/2009

68

Bahasa Latin (berkaitan dengan istilah bahan


obat/bentuk sediaan)

25/2/2009

69

Bahasa Latin (berkaitan dengan istilah bahan


obat/bentuk sediaan)

25/2/2009

70

Bahasa Latin (istilah lainnya)

25/2/2009

71

Sinonim Nama Obat


Padanan nama resmi nama lain
memuat nama resmi dan padanannya
dengan nama lain (nama lain : nama
generik tidak resmi meliputi nama lazim,
singkatan dan nama dagang).
Indeks nama lain nama dagang
memuat nama lain dan padanannya
dengan nama dagang.

25/2/2009

72

Sinonim nama obat (padanan nama resmi nama


lain)

25/2/2009

73

Sinonim nama obat (padanan nama resmi nama


lain)

25/2/2009

74

Sinonim nama obat (padanan nama resmi nama


lain)

25/2/2009

75

Sinonim nama obat (indeks nama lain nama


dagang)

25/2/2009

76

Sinonim nama obat (indeks nama lain nama


dagang)

25/2/2009

77

Sinonim nama obat (indeks nama lain nama


dagang)

25/2/2009

78

Sediaan Lazim dan khasiat Obat

25/2/2009

79

Sediaan Lazim dan khasiat Obat

25/2/2009

80

Sediaan Lazim dan khasiat


Obat

25/2/2009

81

Sediaan Lazim dan khasiat


Obat

25/2/2009

82

Resep standar (Formula standar sediaan


obat)

25/2/2009

83

Resep standar (Formula standar sediaan


obat)

25/2/2009

84

Resep standar (Formula standar sediaan


obat)

25/2/2009

85

Latihan 1 (pemahaman resep)

R/ Acid salicylic
Amyl. Oryzae
Talc. Venet.
m.f.pulv.
S.u.e

3
10
ad 100

did
Pro : Palvi

25/2/2009

86

Latihan 2 (pemahaman resep)

25/2/2009

87

Latihan 3 (pemahaman resep)

R/ Caps c. Tetracyclin Hcl 0,250 No.XII


S.t.d.d.caps I
R/ Tetracyclin Hcl mg 250
m f caps dtd No XII
S t d d caps I

25/2/2009

88

Latihan 4(pemahaman resep)


R/ Ungt. 2-4
S.u.e

10

R/ Ungt. Liniens Ph.Ned.V 10


S.u.c
R/ Pasta Zinci Ph.Ned.V
S.t.d.d.u.e

25/2/2009

30

89

Latihan 5(pemahaman resep)

25/2/2009

90

Latihan 6 (pemahaman resep)

R/ Sulf.Praecip.
Camphor
PGA
Sol. Calc.Hydroxyd.
Aquae
m.f. potio
S.b.d.d.u.e

25/2/2009

10
1
2
aa

50

91

Latihan 6 (pemahaman resep)

R/ Parasetamol Syr Fl I
Adde Luminal Na mg 150
S p r n cth I

25/2/2009

92

25/2/2009

93

25/2/2009

94

25/2/2009

95

25/2/2009

96

Semoga sukses

Anda mungkin juga menyukai