SANTI SUSANTI
SISKA LUSTYAWATI
SITI FAUZIA ULFAH
SITI SARAH NURUL AZIZ
SOPA NURONIAH
SRI NURFITRIANTI
BIOGRAFI
Harry Stack Sullivan lahir di sebuah kota peternakan di Norwich,
New york pada 21 Februari 1982
Satu-satunya anak yang hidup dari sebuah keluarga Irlandia Katolik
miskin
Ibunya, Ella Stack Sullivan, berumur 32 tahun ketika menikahi
Timothi Sullivan dan berumur 39 ketika Harry lahir
Sullivan Wafat karena radang otak di kamar hotelnya di Paris, beberapa
minggu sebelum ulang tahunnya yang ke 57
Orang tuanya telah melahirkan dua putra lainnya,
tidak satupun yang hidup melampaui umur setahun.
Sebagai akibatnya, dia memanjakan dan menjaga
anak satu-satunya, yang mana keselamatannya dianggap
sebagai kesempatan terakhir dari keibuannya.
Ayah Harry, Timothy Sullivan, adalah seorang pria yang
pemalu, suka menyendiri, pendiam yang tidak pernah
membangun hubungan dekat dengan anaknya hingga
setelah istrinya meninggal dan Sullivan menjadi
dokter terkenal.
Lanjutan
..
Tahun 1921, tanpa pelatihan formal di psikiatri, dia bergabung dengan
St. Elizabeth di Washington, DC, dimana dia kenal dekat dengan
William Alanson White, neuropsikiater paling terkenal di Amerika.
di St. Elizabeth, Sullivan mendapat kesempatan pertamanya untuk
bekerja dengan pasien schizophrenic dalam jumlah besar. Ketika
tinggal di Washigton, dia mulai berhubungan dengan sekolah medis
di University of Maryland dan dengan Shepard and Enoch Pratt
Hospital di Towson, maryland.
Pada tahun itu, dia pindah ke New York City dan membuka
praktik swasta, berharap untuk memperluas pengertiannya
akan relasi interpersonal dengan menyelidiki kelainan non
schizophrenic, terutama yang bersifat obsesif. (Perry, 1982).
Waktu itu adalah masa sulit, dan klien kaya yang diharapkannya
tidak datang dalam jumlah yang diperlukannya untuk menutup
pengeluarannya.
Lanjutan
..
Pada saat ia tinggal di New York, Sullivan juga dipengaruhi beberapa
ilmuwan sosial dari University of Chicago, yang merupakan pusat dari
studi sosiologikal Amerika pada tahun 1920 dan 1930an. Disana ada
psikolog sosial George Herbert Mead, sosiolog Robert Ezra Park,
W.I. Thomas, antropolog Edward Sapir, dan ilmuwan politik Harold
Lasswell. Sullivan, Sapir dan Lasswell terutama bertanggung jawab
untuk mendirikan William Alanson White Psychiatric Foundation
di Washington, DC, untuk menggabungkan psikiatri dan ilmu sosial
lainnya. Sullivan kemudian menjabat sebagai presiden yayasan ini dan juga
sebagai editor jurnal yayasan tersebut, Psychiatry
Lanjutan
..
Lanjutan
..
Bagi Sullivan, ilmu psikiatri tak terpecahkan dengan psikologi sosial,
dan teorinya tentang kepribadian menunjukkan perhatiannya
yang besar pada konsep-konsep dan variabel-variael psikologi sosial.
Sullivan menulis : Ilmu umum tentang psikiatri tampak bagi saya
mencakup bidang yang sangat serupa dengan yang dipelajari oleh
psikologi sosial, karena psikiatri ilmiah harus didefinisikan sebagai
studi tentang hubungan-hubungan antarpribadi, dan hal ini akhirnya
menuntut pemakaian semacam kerangka konseptual yang sekarang
kita sebut teori medan. Dari titik tolak tersebut, kepribadian dipakai
sebagai hipotesis. Hal yang dapat dipelajari adalah pola dari proses-proses
yang memberi ciri-ciri pada interaksi kepribadian-kepribadian
dalam situasi-situasi tertentu yang berulang atau medan-medan
yang mencakup si pengamat.
Lanjutan..
Lanjutan..
Dinamisme
Personifikasi
Proses kognitif
Prototaksis
Parataksis
Sintaksis
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Sullivan membagi usia manusia menjadi tujuh tahap perkembangan,
masing-masing mempunyai sumbangan penting dalam bentuk
kepribadian. Di setiap tahap perkembangan orang menghadapi masalah
hubungan interpersonal yang berbeda-beda, sehingga bentuk bahaya
yang berasal dari hubungan interpersonal itu juga berbeda-beda.
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
1.Bayi (Infancy); Lahir Bisa Berbicara (0 18 bulan)
Lanjutan..
2.Anak (Childhood); Bisa Mengucap Kata Butuh
Kawan Bermain
(1;5 4 tahun)
Tahap anak dimulai dengan perkembangan bicara dan belajar berpikir
sintaksis, serta perluasan kebutuhan untuk bergaul dengan kelompok
sebaya Masa anak ditandai dengan emosi yang mulai timbal balik, anak
disamping menerima juga bisa memberi kasih sayang. Hubungannya
dengan ibu menjadi lebih pribadi dan tidak lagi searah. Masa anak juga
ditandai dengan akulturasi yang cepat. Disamping menguasai bahasa,
anak belajar pola kultural dalam kebersihan, latihan toilet, kebiasaan
makan dan harapan peran seksual.
3.Remaja Awal (Juvenile); Usia
Sekolah Berkeinginan
Bergaul
Intim (4 10 tahun)
4.Preadolesen (preadolescence); Mulai Bergaul
Akrab
Pubertas (8/10 12 tahun)
Lanjutan..
Lanjutan..
Lanjutan..
KESIMPULAN
Harry Stack Sullivan, orang Amerika pertama yang mengonstruksi
sebah teori kepribadianyang komprehensif, yakin bahwa manusia
kepribadian mereka dalam sebuah konteks sosial.
sebuah kepribadian tidak pernah bisa diisolasikan dari relasi-relasi
antarpribadiyang didalamnya ia tinggal dan membuat keberadaannya
jadi demikian
Sullivan menegaskan bahwa pengetahuan mengenai kepribadian
manusia bisa dicapaihanya melalui study ilmiah tentang hubunganhubungan kepribadian.Teori interpersonal menekankan pentingnya
beragam tahap perkembangan : Masa bayi,masa kanak-kanak,
masa anak muda, masa praremaja, masa remaja awal, masa ramaja
akhir, danmasa dewasa.
Kontribusi utama Sullivan bagi teori kepribadian adalah konsepsinya
tentang tahap-tahap perkembangan.
Sullivan melihat kepribadian sebagai sebuah system energi.
Energi dapat eksis sebagai tegangan ataupun sebagai aksi itu sendiri.
CUKUP SEKIAN
TERIMAKASIH