HIAS
PHILODENDRO
N
Kelompok 5 :
M.Ikhsan
(1441175001049)
Ira Azhara
(1441175001054)
Fida Mufidah (1441175001064)
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Orde
: Arales
Familia : Araceae
Subfamilia
: Aroidae
Genus : Philodendron
Species : Philodendron sp
MORFOLOGI
PHILODENDRON
AKAR
Ada dua jenis perakaran pada
tanaman philodendron yaitu akar
di dalam tanah dan akar udara
yang muncul pada batang di atas
permukaan tanah.Philodendron
termasuk tumbuhan monokotil
sehingga memiliki Akar serabut.
BATANG
Batang Philodendron
berbentuk bulat dengan
ukuran bervariasi.
Species merambat
memiliki lingkar batang
yang lebih kecil
dibandingkan species
yang tumbuh tegak.
DAUN Philodendron
Philodendron mempunyai daun dengan bentuk
sangat bervariasi, dari bulat, oval, hati, lanset
sampai menjari.
Permukaan daun philodendron yang lebar dan
cenderung kaku umumnya mengkilap, meskipun
beberapa di antaranya ada yang kasar
BUNGA
Bunga philodendron terdiri
dari dua bagian yaitu tongkol
atau spadix dan seludang
atau spatha yang menutupi
tongkol itu
BIJI
Biji terbungkus oleh
kulit yang terdiri
dari lapisan luar dan
lapisan dalam.
JENIS-JENIS PHILODENDRON
Philodendron imbe atau Marbel Variegata
Philodendron burgundy
Philodendron scandens atau sweetheart
plant
Philodendron hastatum
Philodendron moonlight
Philodendron kongo
Philodendron eceng
Philodendron black emerald
Philodendron burgundy
Pertumbuhannya lambat,
dalam waktu 2 3 tahun
panjangnya hanya 1 kaki.
Philodendron scandens
atau sweetheart plant
Termasuk yang mudah
tumbuh, tangkai daun
berukuran 3 5 inci, daun
mengkilap tumbuh
sebagai tanaman pemanjat.
Philodendron
hastatum
Philodendron moonlight
bentuk daun yang oval dengan
ujung daun meruncing dengan
permukaan daun yang halus
mengkilap. Warna daun muda
kuning lembut seperti cahaya
bulan.
Philodendron kongo
Philodendron eceng
Philodendron Black
Emerald
SYARAT TUMBUH
membutuhkan
Manfaat Philodendron
Tanaman
hias Indoor.
Dapat menyerap polusi udara (zat
beracun) dalam bentuk benzena,
trikloroethylen dan formaldehida.
Sebagai obat sakit perut dan disentri.
BUDIDAYA TANAMAN
Philodendron
1.
1. Persiapan Lahan
.
.Lahan yang digunakan
dipilih tanah
yang gembur, subur, dan mendapatkan
sinar matahari secara langsung.
.
.Membersihkan lokasi lahan
.
.Menanam bibit yang sudah siap dengan
jarak tanam disesuaikan
2. Media Tanam
Media tanaman yang sesuai bagi philo adalah
media yang bersifat porous (gembur) tetapi juga
dapat menahan air. Beberapa jenis media yang
dapat digunakan antara lain :
Batu apung
hidrogel
Sabut kelapa
perlite
3.Teknik Perbanyakan
A. Penyiapan Bibit
Standar Pemilihan dan Penyiapan Bibit, yaitu:
Pilih varietas tanaman yang diminati pasar,
atau disesuaikan kebutuhan permintaan
ekspor ke luar negeri.
Bibit dapat berasal dari biji, stek maupun
anakan
Kondisi bibit sehat, bebas hama dan
penyakit.
B. Perbanyakan
benih
Perbanyakan
generatif/biji
Tempat persemaian memakai
wadah, seperti tray khusus,
nampan, atau pot. Isi wadah
dengan media hingga
bagian wadah.
Taburkan biji yang sudah
diolesi fungisida ke media.
Taburkan media ke atas biji
tipis-tipis di bagian atasnya.
Siram air dengan sprayer
hingga media lembab.
Kemudian letakkan wadah
semai di tempat teduh.
Penyiraman sebaiknya sehari
sekali (musim kemarau) atau
pada saat media kering
(musim hujan).
butuh waktu sebulan untuk
benih berkecambah dengan
munculnya 2 helai daun.
Perbanyakan vegetatif
1. STEK BATANG
Pilih batang yang sudah dewasa,
sehat, dan tidak berpenyakit,
lalu potong sepanjang 3-4 cm,
atau minimal 2 ruas pada setiap
potongan.
Olesi batang dengan larutan
fungisida atau penutup luka
untuk mencegah cendawan.
Benamkan potongan batang
secara vertikal ke media tanam
berupa sekam bakar, pakis dan
pupuk kandang dengan
perbandingan 2:2:1. Upayakan
bibit tidak terbenam seluruhnya.
Siram dengan air secukupnya.
Letakkan di tempat teduh.
Tanaman akan muncul daun dan
akar di potongan batang,
setelah 6 minggu.
Repotting dilakukan ketika daun
telah muncul sekitar 2-3 helai.
2. STEK PUCUK
Pilih tanaman yang telah
dewasa/cukup umur, sehat dan
tidak berpenyakit.
Potong pada bagian pangkal
batang dengan pisau tajam dan
steril. Sertakan 23 akar pada
batang atas.
Olesi bagian pangkal batang
atas dan batang bawah dengan
fungisida atau larutan penutup
luka.
Tanam potongan batang atas
ke media yang sudah
disiapkan, berupa campuran
sekam bakar, pakis, dan pupuk
kandang dengan perbandingan
2:2:1. Taburkan pupuk slow
release sebanyak sendok
teh. Letakkan tanaman di
tempat teduh untuk adaptasi.
Siram bila media kering.
3. PEMISAHAN ANAKAN
Lanjutan...
4. Penanaman
Tanam atau semaikan stek ke dalam media tanam
dengan posisi tegak, sesuai keadaan stek.
Usahakan media tanam dalam keadaan lembab.
Di dalam membuat stek, ukuran panjang disesuaikan
dengan jenis tanaman dan macam stek yang digunakan.
Dalamnya penanaman stek antara - dari bagian stek
batang.
Memberi sungkupan pada permukaan wadah
persemaian dengan lembar plastik bening atau simpan
wadah persemaian di tempat yang teduh dan lembab.
Lakukan pemeliharaan semaian stek secara intensif,
terutama dalam hal penyiraman. Membuka sungkupan
(penutup) wadah persemaian apabila dari mata stek
telah tumbuh tunas-tunas baru.
Penyiraman
5. Pemeliharaan
Penyiraman dilakukan setiap 2-3 hari
sekali atau disesuaikan dengan
kelembaban media.
Pemupukan
Ada 2 cara pengaplikasian pupuk, yaitu
pupuk akar dan pupuk daun.
Pupuk akar
yang dianjurkan adalah NPK 3:2:1
dengan dosis setengah sendok makan
dilarutkan dalam 10 liter air dan
disiramkan ke media tanam seminggu
sekali. Jika belum maksimal bisa
digabungkan dengan pupuk daun
berkandungan nitrogen tinggi, seperti
Gandasil D, Uno D, Hyponex 25-5-20
atau Dekastar 22-8-4 dengan dosis 1
cc atau gram per liter air dan
disemprotkam seminggu sekali.
Pupuk daun
Penyemprotan pupuk daun
idealnya dilakukan pada
pagi atau sore hari, karena
bertepatan dengan
membukanya stomata.
Prioritaskan
penyemprotan pada
bagian bawah daun karena
paling banyak terdapat
stomata
Penyiangan
Pembersihan gulma dilakukan dengan bantuan
alat seperti korel (cangkul kecil). Dalam
pembersihan gulma semua bagian gulma sampai
akar harus benar-benar terangkut agar tidak
tumbuh kembali
Hama Philodendron
Fungus gnat
aphip
ulat
thrip
Siput
Mealy bugs
Penyakit Philodendron
virus
Cara Pemanenan
1
2
3
4
5
6
PENGEMASAN
Primer :
Sebanyak 10 pelepah daun diikat dengan karet
halus. Tiap 10 ikatan diikat lagi menjadi 1 lot
(100 pelapah daun) kemudian dimasukkan ke
dalam ember/box.
Sekunder :
Satu lot dimasukkan ke dalam kemasan karton.
TERIMAKASIH