Anda di halaman 1dari 28

TANAMAN

HIAS
PHILODENDRO
N
Kelompok 5 :
M.Ikhsan
(1441175001049)
Ira Azhara
(1441175001054)
Fida Mufidah (1441175001064)

Asal Usul Tanaman


Philodendron
Philodendron ditemukan pertama kali oleh Schott
pada tahun 1832 di hutan tropis basah Brazil
bagian tenggara
mulai ditemukan jenisjenis lainnya
Hutan tropis Amerika
Pola penyebaran
Ditemukan di hutan-hutan tropis di Asia,
terutama di Kalimantan sampai Kepulauan Papua

KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Orde
: Arales
Familia : Araceae
Subfamilia
: Aroidae
Genus : Philodendron
Species : Philodendron sp

MORFOLOGI
PHILODENDRON
AKAR
Ada dua jenis perakaran pada
tanaman philodendron yaitu akar
di dalam tanah dan akar udara
yang muncul pada batang di atas
permukaan tanah.Philodendron
termasuk tumbuhan monokotil
sehingga memiliki Akar serabut.
BATANG
Batang Philodendron
berbentuk bulat dengan
ukuran bervariasi.
Species merambat
memiliki lingkar batang
yang lebih kecil
dibandingkan species
yang tumbuh tegak.

DAUN Philodendron
Philodendron mempunyai daun dengan bentuk
sangat bervariasi, dari bulat, oval, hati, lanset
sampai menjari.
Permukaan daun philodendron yang lebar dan
cenderung kaku umumnya mengkilap, meskipun
beberapa di antaranya ada yang kasar

BUNGA
Bunga philodendron terdiri
dari dua bagian yaitu tongkol
atau spadix dan seludang
atau spatha yang menutupi
tongkol itu

BIJI
Biji terbungkus oleh
kulit yang terdiri
dari lapisan luar dan
lapisan dalam.

JENIS-JENIS PHILODENDRON
Philodendron imbe atau Marbel Variegata
Philodendron burgundy
Philodendron scandens atau sweetheart
plant
Philodendron hastatum
Philodendron moonlight
Philodendron kongo
Philodendron eceng
Philodendron black emerald

Philodendron imbe atau


Marbel Variegata
Termasuk jenis yang
tumbuh cepat, dalam dua
sampai
tiga tahun dapat mencapai
panjang 7 kaki.

Philodendron burgundy
Pertumbuhannya lambat,
dalam waktu 2 3 tahun
panjangnya hanya 1 kaki.

Philodendron scandens
atau sweetheart plant
Termasuk yang mudah
tumbuh, tangkai daun
berukuran 3 5 inci, daun
mengkilap tumbuh
sebagai tanaman pemanjat.

Daun besar mencapai 6


15 inci, bentuk seperti
panah dengan permukaan
daun berlilin.

Philodendron
hastatum

Philodendron moonlight
bentuk daun yang oval dengan
ujung daun meruncing dengan
permukaan daun yang halus
mengkilap. Warna daun muda
kuning lembut seperti cahaya
bulan.

bentuk pohon tegak,


bentuk daun oval, kaku
dengan ujung
meruncing. Philodendron
kongo terbagi menjadi
tiga warna daun yaitu
hijau, kemerahan, dan
kehitaman.

Philodendron kongo

Disebut Philodendron eceng


karena tangkai daun
menyerupai eceng gondok
yakni tangkai menggembung
seperti paha katak. Warna daun
hijau mengkilap dengan bentuk,
bergelombang, melebar, dan
meruncing

Philodendron eceng
Philodendron Black
Emerald

Keunikan dari jenis Philodendron


ini adalah warna daunnya
mengalami perubahan yakni
saat muda daun berwarna
kemerahan dan berubah
menjadi kehitaman setelah daun
tua. Selain itu tangkai daun
cukup panjang sehingga
membentuk roset yang kompak

SYARAT TUMBUH
membutuhkan

cahaya sedang yang berkisar


antara 30% sampai 50%.
suhu membutuhkan sekitar 18-24 oC
sedangkan kelembaban udara 50%-60%
(Triharyanto, 2006).
memerlukan media tumbuh yang subur,
gembur dan porous.
Kelembaban juga harus diperhatikan, kalau
tidak ada hujan penyiraman hendaknya
dilakukan secara teratur paling tidak dua kali
sehari.

Manfaat Philodendron
Tanaman

hias Indoor.
Dapat menyerap polusi udara (zat
beracun) dalam bentuk benzena,
trikloroethylen dan formaldehida.
Sebagai obat sakit perut dan disentri.

BUDIDAYA TANAMAN
Philodendron
1.
1. Persiapan Lahan
.
.Lahan yang digunakan

dipilih tanah
yang gembur, subur, dan mendapatkan
sinar matahari secara langsung.
.
.Membersihkan lokasi lahan
.
.Menanam bibit yang sudah siap dengan
jarak tanam disesuaikan

2. Media Tanam
Media tanaman yang sesuai bagi philo adalah
media yang bersifat porous (gembur) tetapi juga
dapat menahan air. Beberapa jenis media yang
dapat digunakan antara lain :

Batu apung

hidrogel

Sabut kelapa

perlite

3.Teknik Perbanyakan
A. Penyiapan Bibit
Standar Pemilihan dan Penyiapan Bibit, yaitu:
Pilih varietas tanaman yang diminati pasar,
atau disesuaikan kebutuhan permintaan
ekspor ke luar negeri.
Bibit dapat berasal dari biji, stek maupun
anakan
Kondisi bibit sehat, bebas hama dan
penyakit.

B. Perbanyakan
benih
Perbanyakan
generatif/biji
Tempat persemaian memakai
wadah, seperti tray khusus,
nampan, atau pot. Isi wadah
dengan media hingga
bagian wadah.
Taburkan biji yang sudah
diolesi fungisida ke media.
Taburkan media ke atas biji
tipis-tipis di bagian atasnya.
Siram air dengan sprayer
hingga media lembab.
Kemudian letakkan wadah
semai di tempat teduh.
Penyiraman sebaiknya sehari
sekali (musim kemarau) atau
pada saat media kering
(musim hujan).
butuh waktu sebulan untuk
benih berkecambah dengan
munculnya 2 helai daun.

Perbanyakan vegetatif
1. STEK BATANG
Pilih batang yang sudah dewasa,
sehat, dan tidak berpenyakit,
lalu potong sepanjang 3-4 cm,
atau minimal 2 ruas pada setiap
potongan.
Olesi batang dengan larutan
fungisida atau penutup luka
untuk mencegah cendawan.
Benamkan potongan batang
secara vertikal ke media tanam
berupa sekam bakar, pakis dan
pupuk kandang dengan
perbandingan 2:2:1. Upayakan
bibit tidak terbenam seluruhnya.
Siram dengan air secukupnya.
Letakkan di tempat teduh.
Tanaman akan muncul daun dan
akar di potongan batang,
setelah 6 minggu.
Repotting dilakukan ketika daun
telah muncul sekitar 2-3 helai.

2. STEK PUCUK
Pilih tanaman yang telah
dewasa/cukup umur, sehat dan
tidak berpenyakit.
Potong pada bagian pangkal
batang dengan pisau tajam dan
steril. Sertakan 23 akar pada
batang atas.
Olesi bagian pangkal batang
atas dan batang bawah dengan
fungisida atau larutan penutup
luka.
Tanam potongan batang atas
ke media yang sudah
disiapkan, berupa campuran
sekam bakar, pakis, dan pupuk
kandang dengan perbandingan
2:2:1. Taburkan pupuk slow
release sebanyak sendok
teh. Letakkan tanaman di
tempat teduh untuk adaptasi.
Siram bila media kering.

3. PEMISAHAN ANAKAN

Lanjutan...

Pemisahan anakan dilakukan bila


memiliki 35 helai daun. Langkah
langkah pemisahan anakan
tanaman Philodendron :
Pilih tanaman yang telah
memiliki 3-5 helai daun. Pastikan
kondisi tanaman sehat dan
bebas dari penyakit.
Ambil sebagian media yang
menutupi batang hingga tampak
akar. Cabut tanaman secara hatihati.
Potong rizhoma anakan secara
hati-hati dengan menggunakan
pisau tajam dan steril.
Olesi luka bekas sayatan
memakai larutan fungisida atau
penutup luka (campuran serbuk
kapur dan obat merah/gerusan
biji pinang).
Tanam bibit/anakan dalam
bedeng yang telah diberi
nauangan, terdiri dari campuran
sekam bakar, cacahan pakis, dan
kompos/pupuk kandang dengan
perbandingan 2:2:1, jarak tanam
disesuaikan dengan besarnya

4. Penanaman
Tanam atau semaikan stek ke dalam media tanam
dengan posisi tegak, sesuai keadaan stek.
Usahakan media tanam dalam keadaan lembab.
Di dalam membuat stek, ukuran panjang disesuaikan
dengan jenis tanaman dan macam stek yang digunakan.
Dalamnya penanaman stek antara - dari bagian stek
batang.
Memberi sungkupan pada permukaan wadah
persemaian dengan lembar plastik bening atau simpan
wadah persemaian di tempat yang teduh dan lembab.
Lakukan pemeliharaan semaian stek secara intensif,
terutama dalam hal penyiraman. Membuka sungkupan
(penutup) wadah persemaian apabila dari mata stek
telah tumbuh tunas-tunas baru.

Penyiraman

5. Pemeliharaan
Penyiraman dilakukan setiap 2-3 hari
sekali atau disesuaikan dengan
kelembaban media.

Pemupukan
Ada 2 cara pengaplikasian pupuk, yaitu
pupuk akar dan pupuk daun.
Pupuk akar
yang dianjurkan adalah NPK 3:2:1
dengan dosis setengah sendok makan
dilarutkan dalam 10 liter air dan
disiramkan ke media tanam seminggu
sekali. Jika belum maksimal bisa
digabungkan dengan pupuk daun
berkandungan nitrogen tinggi, seperti
Gandasil D, Uno D, Hyponex 25-5-20
atau Dekastar 22-8-4 dengan dosis 1
cc atau gram per liter air dan
disemprotkam seminggu sekali.

Pupuk daun
Penyemprotan pupuk daun
idealnya dilakukan pada
pagi atau sore hari, karena
bertepatan dengan
membukanya stomata.
Prioritaskan
penyemprotan pada
bagian bawah daun karena
paling banyak terdapat
stomata

Penyiangan
Pembersihan gulma dilakukan dengan bantuan
alat seperti korel (cangkul kecil). Dalam
pembersihan gulma semua bagian gulma sampai
akar harus benar-benar terangkut agar tidak
tumbuh kembali

Hama Philodendron
Fungus gnat

aphip

ulat

thrip

Siput
Mealy bugs

Penyakit Philodendron
virus

PANEN & PASCA PANEN


Pemanenan
dilakukan pada saat
tanaman berumur 5
6 bulan setelah
tanam atau 8 9
bulan dari bibit.
Tanaman yang siap
dipanen ditandai
dengan adanya 8 9
helai daun, daun
berwarna hijau tua
dan berbatang keras.

Cara Pemanenan
1
2
3
4
5
6

PENGEMASAN

Primer :
Sebanyak 10 pelepah daun diikat dengan karet
halus. Tiap 10 ikatan diikat lagi menjadi 1 lot
(100 pelapah daun) kemudian dimasukkan ke
dalam ember/box.

Sekunder :
Satu lot dimasukkan ke dalam kemasan karton.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai