Penyusunan Tes 2
Penyusunan Tes 2
Menginventarisasi
bahan
yang
telah
diajarkan,
Menyusun spesifikasi tes,
Menyusun butir-butir soal beserta kuncinya,
Menelaah butir-butir tes,
Melakukan uji coba,
Melakukan analisis tes dan analisis butir soal
berdasarkan hasil uji coba,
Melakukan revisi terhadap butir-butir soal
yang kurang baik,
Penetapan Tes
Jenis Tes
Tipe Tes Uraian
Tes uraian dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
tes uraian bebas dan tes uraian terbatas.
Pada tes uraian bebas, peserta tes dapat
dengan bebas menyatakan pendapat dan/atau
penalarannya masing-masing. Boleh jadi,
masing-masing peserta tes mengemukakan
jawaban yang berbeda, walaupun mungkin
sama-sama benarnya.
Contoh:
Bagaimanakah
pendapat
Anda
mengenai
pembelajaran matematika di sekolah dasar
sekarang ini?
Tes Uraian
Tes uraian terbatas, walaupun jawaban dari
peserta tes diurai menurut jalan pikiran
masing-masing
peserta
tes,
tetapi
jawaban yang benar telah dapat diduga
terlebih dulu.
Contoh:
Dengan
menggambar
grafik
fungsi
kuadratnya terlebih dulu, selesaikan
pertidaksamaan x 2 5x 6 0.
Tes Objektif
Tes objektif adalah tes yang menghendaki
peserta tes untuk memilih di antara
kemungkinan-kemungkinan jawaban yang
telah disediakan, memberikan jawaban
singkat, atau mengisi titik-titik yang
disediakan.
Tipe Tes Objektif dapat dibedakan atas lima
jenis, yaitu: (1) tes benar-salah, (2) tes
isian singkat, (3) tes jawaban singkat, (4)
tes menjodohkan, dan (5) tes pilihan
ganda
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Taksonomi Bloom
1.
Aspek pengetahuan
Tujuan pembelajaran pada aspek pengetahuan
berkenaan dengan ingatan bahan yang telah
dipelajari, yang biasanya cenderung bersifat
hafalan.
Contoh:
Lambang 0,25 adalah lambang untuk ... .
a. bilangan asli
b. bilangan cacah
c. pecahan
d. bilangan kompleks
e. bilangan bulat
Taksonomi Bloom
2. Aspek Pemahaman
Tujuan pembelajaran pada aspek pemahaman
berkenaan dengan kemampuan memahami arti
suatu bahan pelajaran, namun dalam tingkatan
yang rendah, misalnya mampu mengubah suatu
informasi ke dalam informasi lain yang lebih
bermakna dan memberikan suatu interpretasi.
Aspek pemahaman ada 3: (1) Pengubahan, (2)
Pemberian arti, (3) pemerkiraan
Contoh
Dalam diagarm Venn himpunan AU(B-C) adalah
.
Taksonomi Bloom
3. Aspek Penerapan
Tujuan pada aspek ini telah tercapai jika siswa telah
dapat menggunakan apa yang telah diperolehnya
dalam situasi khusus yang baru, baik yang masih
terdapat dalam satu mata pelajaran maupun
penggunaannya di mata pelajaran lain.
Contoh:
Aku adalah suatu bilangan. Jika aku dikalikan 7
dan kemudian ditambah dengan kuadrat aku,
maka hasilnya adalah nol. Andaikan aku adalah
bilangan bulat, maka aku adalah ...
Taksonomi Bloom
4. Aspek Analisis
Tujuan pembelajaran pada aspek analisis ingin
melihat apakah siswa telah dapat mengurai suatu
sistem ke dalam bagian-bagiannya, mencari
hubungan
antara
bagian-bagiannya,
dan
mengenal bagian-bagian itu sebagai satu sistem
yang baru.
Contoh
. Diketahui m dan n bilangan ganjil positif yang
kurang daripada 5 dengan n < m. Bilangan genap
positif terbesar 2yang
dapat membagi bilangan
2
dengan bentuk m n
adalah ...
Taksonomi Bloom
5. Aspek Sintesis
Tujuan pembelajaran pada aspek sintesis
ingin melihat apakah siswa telah dapat
bekerja dengan bagian-bagian, elemenelemen,
atau
unsur-unsur
untuk
kemudian menyusunnya menjadi suatu
sistem yang baru
Contoh:
Buktikan bahwa jumlah n bilangan ganjil
yang pertama adalah n2.
Tunjukkan bahwa A = {x | x3 = 1} adalah
group perkalian.
Taksonomi Bloom
6. Aspek Evaluasi
Tujuan pembelajaran pada aspek evaluasi telah
dapat dicapai oleh siswa jika siswa telah mampu
membuat kriteria, memberikan pertimbangan,
mengkaji (kekeliruan, ketepatan, ketetapan), dan
mampu menilai
Contoh:
Beberapa
orang mengatakan bahwa sistem
desimal adalah sistem penulisan bilangan yang
paling unggul. Jelaskan mengapa beberapa orang
berpendapat seperti itu!
Non-Tes
Alat
ukur
untuk
memperoleh
informasi
hasil
belajar
yang
diungkap melalui non-tes terutama
digunakan untuk mengetahui apa
yang dilakukan siswa daripada
apa
yang
diketahui
atau
dipahaminya.
Contoh NRS
Nama siswa yang diamati:
1.
2.
3.
4.
Contoh DGRS
Nama siswa yang diamati:
1.
2.
3.
4.
Sangat
Tdk Aktif
sangat
aktif
Sangat
Tdk baik
sangat
baik
Sangat
Tdk berarti
sangat
berarti
Pernyataan
1.
2.
3.
4.
Matematika
sangat
berguna
dalam kehidupan sehari-hari
Untuk mendapat nilai tinggi, saya
harus bekerja keras
Saya tidak perlu belajar keras,
karena guru akan memberi nilai
baik kepada saya
dst
SS
TS
STS