Anda di halaman 1dari 12

MEMILIH MEDIA DALAM

KOMUNIKASI KESEHATAN

Media Sensoris Dan Institusional


Manusia
Media Sensoris atau sensory channel adalah saluran
yang dimiliki oleh setiap manusia untuk mengirimkan
dan menerima pesan yang menghasilkan dampak
tertentu yang dirasakan manusia. Media sensoris itu
adalah panca indera manusia.
Model komunikasi yang dikemukakan David K. Berlo
menggambarkan bahwa dalam tubuh manusia ada
media yang disebut sensoris dan masing-masing
media itu tidak dapat bekerja sendiri, harus ada
hubungan antarmedia.

Media merupakan perluasan dari peran manusia.


Artinya dalam komunikasi antarpersonal, pesan
dialihkan melalui media sensoris.
Tiga jenis media menurut Jhon Fiske
1. Presentational media, adalah tampilan wajah,
suara, atau komunikasi tubuh.
2. Representational media, adalah media yang
diciptakan oleh kreasi manusia yaitu seperti
tulisan, gambar, fotografi, musik, dll.
3. Mechanical media, yaitu seperti radio, televisi,
video, film, surat kabar dan majalah, telepon.
Media ini digunakan untuk memperkuat dua
fungsi media jenis 1 dan 2.

Media Massa Dalam Proses


Komunikasi Massa
Arti Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah proses untuk
memproduksi dan mensosialisasi atau
institusionalisasi (difusi, membagi)
pesan/informasi dari sebuah sumber kepada
sasaran penerima.
Komunikasi massa merupakan komunikasi satu
arah yang merupakan kebalikan dari komunikasi
tatap antarpribadi dua arah.
Ada 2 ciri khas utama dari komunikasi massa
adalah karakteristik media dan massa.

Proses dan Unsur-Unsur Komunikasi


Massa
Proses komunikasi massa adalah
gambaran tentang bagaimana cara
kerja atau rangkaian aktivitas
komunikasi dalam komunikasi
massa.
Rangkaian proses komunikasi
meliputi beberapa unsur yaitu
pengirim, pesan, media, penerima,
dampak, gangguan, dan konteks.

Karakteristik dan Sifat Media Massa


Karakteristik media massa dalam komunikasi
kesehatan
1. Industri, media sekaligus merupakan industri
untuk memperbanyak pesan yang akan dikirim
kepada sasaran.
2. Penyebaran media secara fisik sebagai artefak.
3. Teknologi yg memungkinkan media melakukan
manipulasi pesan-pesan kesehatan ke dalam
simbol-simbol bahasa yang dapat ditangkap
oleh mata, telinga, perasaan, dll.

Karakteristik media massa secara umum


1. Tersusun dalam suatu organisasi yang formal dan
kompleks.
2. Berhubungan langsung dengan audiensyg luas.
3. Mengarah kepada kepentingan publik karena isinya
terbuka untuk umum dan oleh karena itu pesan media
dibagi kepada kepada publik yang relatif tidak terstruktur
dan informal.
4. Audiens adalah majemuk, ada banyak kondisi di kalangan
audiens yg berbeda, mereka ada dalam suatu area yg
luas dan terpisah-pisah.
5. Media massa dapat mengembangkan kontak yg serentak
dengan jumlah orang yang banyak dalam jarak yg jauh
dari sumber berita meskipun mereka terpisah satu sama
lain.
6. Hubungan antara komunikator bersifat unik dan kolektif

Tujuan Media dalam Komunikasi


(Massa) Kesehatan
1. Menciptakan iklim bagi penerimaan dan perubahan nilai, sikap, dan
perilaku kesehatan.
2. Mengajarkan ketrampilan mendengarkan, membaca, menulis hal-hal
yang berkaitan dengan kesehatan, dll.
3. Pengganda sumber daya pengetahuan, kenikmatan dan anjuran tindakan
kesehatan.
4. Membentuk pengalaman baru terhadap perilaku hidup sehat dari statis ke
dinamis.
5. Meningkatkan aspirasi di bidang kesehatan.
6. Mengajarkan masyarakat menemukan norma dan etika penyebarluasan
informasi di bidang kesehatan atau layanan komunikasi kesehatan.
7. Berpartisipasi dalam keputusan atas hal-hal yg berkaitan dengan
kesehatan.
8. Mengubah struktur kekuasaan antara produsen dan konsumen di bidang
kesehatan.
9. Menciptakan rasa kebanggaan/kesetiaan terhadap produk,dll.

Pemanfaatan Media Dalam


Komunikasi Kesehatan
1. Media Sebagai Institusi Sosial
. Institusi sosial adalah seperangkat peran yg
telah dikemas dalam sebuah kewenangan yg
terbentuk secara konsisten dalam pola-pola
tindakan atau perilaku yg sudah diakui dan
bahkan mengatur sanksi terhadap pelanggaran
atas pola-pola tindakan.
. Peranan institusi sosial antara lain
membimbing tindakan/perilaku atau
mengajarkan cara agar individu atau kelompok
dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Media sebagai institusi sosial adalah


separangkat peran untuk
menyebarluaskan informasi, peran itu
dibentuk secara konsisten oleh pola-pola
atau tindakan perilaku yang sudah diakui
dan mempunyai sanksi oleh masyarakat.
Peranan media sangat unik dan kompleks
karena mengambil alih peran institusi
sosial seperti: institusi perkawinan dan
keluarga, pendidikan, ekonomi dan
perdagangan, politik dan pemerintah, dan
institusi religius.

2. Media Sebagai Agen Sosialisasi


. Sosialisasi merupakan proses
pembentukan diri berkaitan dengan
dunia sosial yg luas melalui
pembelajaran dan pembatinan
terhadap nilai, kepercayan, norma
yg bersumber dari suatu
kebudayaan.
. Dalam cara pandang sosiologikomunikasi, media berperan sebagai
agen sosialisasi, artinya media
massa memengaruhi perilaku kita.

Anda mungkin juga menyukai