Pengambilan Keputusan
Merupakan bagian dari problem solving.
Dilakukan ketika:
Menghadapi situasi yang tidak jelas.
Informasi yang digunakan untuk acuan terbatas dan
tidak valid.
Meliputi :
Prediksi masa depan.
Memilih satu di antara dua atau lebih alternative
pilihan.
Prediksi tentang frekuensi suatu kejadian.
Proses berpikir :
Suatu proses memilih dan
mengolah informasi melalui
penalaran deduktif untuk
memecahkan suatu masalah
dalam pengambilan suatu
keputusan.
BERPIKIR
Menghasilkan
Berperan
Dapat
Informasi
Proses
Penalaran Deduktif :
Melalui premis benar ataupun
salah dapat ditarik suatu
kesimpulan yang lebih spesifik.
Penalaran deduktif ini mengambil
suatu kesimpulan dari data yang
bersifat umum kemudian ditarik
suatu kesimpulan yang didasarkan
pada pemikiran logika dan sifatnya
lebih spesifik.
Penalaran DEDUKTIF
Level
Pengetahuan
Banyaknya
Bentuk
Istilah istilah
Penalaran deduktif: Proses penalaran yang di dalamnya
kesimpulan-kesimpulan yang spesifik disusun
berdasarkan prinsip-prinsip yang lebih umum atau
berdasarkan fakta-fakta yang telah diketahui sebelumnya.
Penalaran induktif: penalaran dari hal-hal yang bersifat
khusus ke hal-hal yang bersifat umum.
Logika: ilmu mengenai berpikir yang disusun
berdasarkan hukum-hukum yang menentukan kesahihan
sebuah kesimpulan.
istilah istilah
Silogisme: sebuah argumen berdasarkan teori
logika Aristoteles yang melibatkan sebuah
premis mayor, sebuah premis minor, dan sebuah
kesimpulan.
Ad Hominem: argumen yang menyerang orang
yang membuat suatu pernyataan, alih-alih
menyerang substansi pernyataan itu sendiri.
Penalaran INDUKTIF
Kemungkinan pernyataan dan kesesuaian lebih
pada pengambilan keputusan sehari-hari
daripada silogisme atau penalaran deduktif.
Availibility Heuristic
Tersedianya informasi yang valid sebagai bahan acuan.
Dipengaruhi oleh :
Recency sesuatu yang muncul akhir-akhir ini
Familiaritas sering/tidaknya digunakan
Kejelasan informasi
Overconfidence
Hindsight bias : keyakinan kita tentang suatu
kejadian yang sudah terjadi (bias masa lalu)