Anda di halaman 1dari 18

Manajeme

n Desain
Mutu
Oleh :
1.Rachma Auliavirda
(15520125)
2.Ardhiyanto Dwi Q.A.
(15520127)
3.Sherli Juliani
(15520128)
4.Zaidah Irfana
(15520131)

Definisi Mutu
Mutu

adalah kemampuan suatu produk,


baik itu barang maupun jasa/layanan
untuk memenuhi keinginan
pelangannya.

Tujuan Manajemen Mutu


Bertujuan

untuk membangun
kesuksesan melalui perbedaan produk
dan jasa, biaya yang rendah(efisien),
dan merespon selera pasar dan
konsumen.

Manfaat Mutu
Reputasi

perusahaan
Pertanggungjawaban produk
Aspek global

Biaya Mutu
Biaya

untuk penanggulangan
Biaya Proposal
Kegagalan Internal
Biaya-biaya eksternal

Total Quality
Management(TQM)
Manajemen

total kualitas(TQM)
merupakan komitmen perusahaan untuk
memberi yang terbaik bagi pelangganpelanggannya.
Penekanannya adalah untuk melakukan
perubahan secara berkelanjutan.

Instrumen dari TQM


1.
2.
3.
4.

Rekaman data
Grafik antarvariabel
Histogram
Alur Proses

Benchmarking (Acuan
Patokan)
Penetapan

benchmarking secara mutlak


berguna untuk menghindari kesalahan pada
setiap proses untuk menciptakan produk
atau jasa.
Aplikasi dari benchmarking dapat dijalankan
dengan cara Just In Time(JIT).
JIT ini didefinisikan sebagai sistem untuk
mendapatkan proses yang optimal dengan
prosedur yang berlanjut dengan
menghilangkan pemborosan.

Manfaat
1.
2.
3.

JIT:
Mengurangi biaya mutu;
Meningkatkan mutu;
Mutu dapat dibentuk melalui
pemanfaatan persediaan secara
efisien.

Konsep Taguchi
Konsep

ini mengenai permasalahan


mutu yang terdiri dari tiga konsep.
1. Mutu karena kesehatan (Quality
Robustness)
2. Mutu karena pengurangan fungsi
(Quality Loss Function)
3. Mutu yang berorientasi target (Target
Oriented Quality)

Kegiatan Inspeksi
Di

dalam operasional pengawasan mutu


terdapat kegiatan inspeksi, yang
merupakan pengamatan langsung
terhadap suatu objek untuk menguji
mutu.

Jenis-Jenis Inspeksi
1.

Inspeksi Penerimaan Barang


Inspeksi penerimaan dilakukan karena
kemungkinan terjadi kerusakan barang
selama waktu pengiriman. Inspeksi ini
bertujuan memperkecil risiko yang
ditimbulkan oleh pemasok.

Jenis-Jenis Inspeksi
2.

Inspeksi Barang dalam Proses atau


Inspeksi Proses
Inspeksi ini diadakan selama proses
produksi berlangsung. Untuk
menentukan tahapan proses
produksi yang diinspeksi perlu
pertimbangan aspek teknis dan aspek
ekonomis.

Critical Ratio
Yaitu sebuah cara yang digunakan untuk
pemilihan tahapan proses produksi.

Contoh soal :
Dari 5 tahapan proses produksi suatu
produk terdapat 3 tahapan proses yang
dapat diinspeksi yaitu proses A, B, dan C.
Proses

Biaya Inspeksi % Kerusakan

1,5 juta

10%

2 juta

5%

1 juta

4%


Jawab
:

Urutan inspeksi proses dapat ditentukan A


kemudian C dan terakhir tahapan B

Jenis-Jenis Inspeksi
3.

Inspeksi Produk Akhir


Inspeksi ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui apakah telah
terdapat kesesuaian antara produk
akhir terhadap standar mutu.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai