Anda di halaman 1dari 19

Proses pencernaan dan absorpsi usus

Karbohidrat : diserab masuk darah


- Glukosa, galaktosa : - transport aktif
- perlu Na+,
- Fruktosa : diffusi Fasilitasi

Protein : Asam amino : (diserab masuk darah)


- transport aktif
- perlu Na+
Lemak :
- Gliserol : (diserab masuk darah)
- As lemak :(diserb masuk p.limfe p.darah )
- perlu empedu :
- membentuk emulsi
- memudahkan penyerapan lemak
- mengaktifkan enzim lipase

Air : - absorbsi : difusi / osmosis


- penting menjaga keseimbangan : darah - lumen
Natrium :
- Penting untuk absorbsi glukosa, asam amino.
- Absorbsi Na : diikuti CI- ditukar sekresi K+& H+
Chlor : - duodenum : absorbsi pasif mengikuti Na +.
- distal ileum & kolon : absorbsi aktif ditukar
dengan sekresi HCO3- (HCO3- penting untuk
menetralisir keasaman bakteri usus)

Bikarbonat : Absorbsi tidak langsung bentuk CO2

Lumen usus
Na+

H+

HCO3-

H2CO3
Paru

darah

CO2

H2O

Zat besi

HCL lambung / vit.C

Diet : Fe 3+ (ferri)

Fe 2+ (ferro) mudah diserab

Ferro

Transferrin (dalam darah)

Apoferritin

Ferritin

Beta globulin

Kalsium :
30 80% Ca+ diet akan diserap
Absorbsi meningkat : laktosa dan protein
Absorbsi menurun : fosfat dan oksalat

PANKREAS
Sekresi : getah pankreas
500 ml / hari, pH 8-8,5 (HCO3-)
Muara keluar : duktus pankreatikus
(Papila Vateri - duodenum )
Getah pancreas mengandung :
1. Elektrolit (terutama HCO3-)
2. Albumin
3a. Enzim Proteolitik
- Disekresi dalam keadaan tidak aktif

Enterokinase

Protein

(disekresi oleh duodenum)

pancreas

Tripsinogen

Tripsin

Khemotripsinogen

Khemotripsin

Proelastase
Prokarbioksipeptidase

Elastase
karbioksipeptidase
Asam amino

b. Pankreas Amilase
c. Pankreas Lipase
60% lemak di usus : dicerna lipase pankreas

Tripsin Inhibitor
f/ : mencegah tripsinogen diaktifkan di
pankreas
Pengendali sekresi pankreas
1. Asetilkolin / parasimpatis / vagus
2. Gastrin
3. kholesistokinin
4. Sekretin

Fungsi :

KOLON

1. Tempat absorbsi air dan elektrolit


2. Tempat penyimpanan feses

Proses motilitas kolon


Gerakan kolon ~ usus halus
Tidak ada gerak villi

Gerakannya lambat

1.Gerak tonik
2.Gerak Pendulum
3.Gerak Segmentasi = Gerak Haustrasi
4.Gerak Paristaltik
5.Gerak Mass
- gerak pendorong feses
- terjadi hanya beberapa kali perhari
- paling kuat : 15 menit stlh sarapan

Faktor perangsang Gerak Mass :


1.
Refleks Gastrokolik
2.
Gastrin
3.
Infeksi / iritasi kolon
4.
Parasimpatis / Asetilkolin / Vagus
Sekresi Kolon : sekresi mukus
f/- pelindung mukosa thd bakteri kolon
- perekat bahan feses

Bakteri Kolon
Bakteri komensal
1. Menghasilkan : vit B12,K, Tiamin, Riboflavin
2. Mengubah sisa mkn indol, skatol,
merkaptan
3. Menghasilkan gas : H2S, CO2 metan, H+
4. Mencerna sellulosa (sedikit)
Sellulosa yang tak dicerna residu
memperbesar vol feses distensi kolon
merangsang gerak mass Defekasi
(mekanisme Bulk Action)

MUNTAH
Sebab :
Regangan /irritasi / infeksi lambung / duodenum
Melalui sy afferen vagus / simpatis
Merangsang pusat muntah (di Medulla Oblongata)
Syaraf spinal

Impuls motorik(N, V.VII.IX.X.XII)

Kontraksi
Diafragma /otot abdomen

Kontraksi
Saluran cerna atas

Effek muntah

Chemoreseptor trigger zone


Letak : dekat pusat muntah
Dapat dirangsang :
- listrik
- perubahan gerak tubuh gg keseimbangan
merangs reseptor labirin melalui
N. vestibularis merangs pusat muntah
(mis. Motion sickness)
- Obat-obatan
Nausea rasa mual yg mengawali muntah

Konstipasi / obstipasi
- Kesukaran defekasi

Diare
Sebab : - infeksi
- Psikogenik

Mega kolon = Hirschprung disease


Sebab : - tidak ada plex. Auerbach di colon
- Pada umumnya : kongenital

Anda mungkin juga menyukai