Anda di halaman 1dari 26

AMIDA

KELOMPOK 7 :
FAUZIA MULYANA
RAHMAT SETIAWAN
REYNALDI KAMIZAR
RIZKA AULIA HARDI
SUNITHA SARI
TENGKU URAI ANI

PENGERTIAN
Amida adalah turunan asam karboksilat,
dimana gugus OH diganti dengan NH 22
atau amoniak. Amida merupakan turunan
asam karboksilat yang paling tidak reaktif.
Karena itu golongan senyawa ini banyak
terdapat di alam .

RUMUS STRUKTUR
Struktur Amida : R CONH2

SIFAT AMIDA

Memiliki titik leleh yang cukup tinggi

Kelarutan dari amida cukup kecil jika dibandingkan


dengan asam karboksilat sejenis atau ester.

Berbentuk

padat

pada

suhu

kamar,

kecuali

formamida yang berbentuk cair pada suhu kamar.

Mudah larut di dalam air karena dengan adanya


gugus C=O dan N-H memungkinkan terbentuknya
ikatan hidrogen.

TATA NAMA

Amida

dinamai

karboksilatnya,

sesuai

dengan

kemudian

nama

akhiran

-oat

asam
diganti

dengan amida

Jika pada atom N tersubstitusi gugus alkil, maka


substituen

alkil

ditunjukkan

dengan

memberi

awalan N dimana alkil tersebut terikat.

Jika rantai bercabang maka dicari rantai terpanjang


dan penomoran dimulai dari atom C yang terikat
dengan O dan NH22.

CONTOH :

O
II

I
H C NH22
NH

O CH33
II
I
H - C N - CH33

Formamida
N,N-dimetilformamida
Formamida
N,N-dimetilformamida
(metanamida)
(metanamida)

O CH33

II

CH33-CH22-CH22- C
N-metilbutiramida
N-metilbutiramida

REAKSI
PEMBUATAN
AMIDA

1. DARI ASIL HALIDA

CONTOH
CONTOH ::

2. DARI ESTER
O
II
R C OR + NH33
Contoh
ROH
:

O
II
R C NH22 +

3. DARI ANHIDRIDA
O

CH3C O CCH 3+NH 3

Asetat anhidrida

CH 3C NH 2 + CH 3 C O-NH 4+
asetamida

4. DARI ASAM KARBOKSILAT


O
II
R C OH+ NH3
H2O
Contoh
:

O
II
R C NH2 +

5. DARI KETON

Contoh
Contoh

6. DARI ALKIL SIANIDA


O
C2H5 CN + H2O

O
C2H5C NH2

Etil Sianida
Propanamida

REAKSI REAKSI
AMIDA

A. HIDROLISIS
Amida
Amida dapat
dapat dihidrolisis
dihidrolisis dari
dari larutan
larutan asam
asam ataupun
ataupun basa
basa ::
1.
1. Dalam
Dalam suasana
suasana asam
asam
O
O
R-C-NR
R-C-NR 22+
+ H
H 22O
O +
+ H
H ++
O
O
CH3CH2CN(CH3)
CH3CH2CN(CH3)22 +
+H
H22O
O+
+H
H++
N.N-dimetilpropanamida
N.N-dimetilpropanamida
dimetil
dimetil

O
O
R-C-OH
R-C-OH +
+ H
H 22NR
NR 22
O
O
CH
CH33CH2
CH2 CC- OH
OH +
+ H
H22N(CH3)
N(CH3)22
asam
ion
asam propanoat
propanoat
ion

amonium
amonium

2. Dalam suasana basa


O

R-C-NR22+ OH--

R-C-O-- + HNR22

O
O
CH3CH2CN(CH3)
CH3CH2CN(CH3)22 +
+

O
O
OH
OH--

N.N-dimetilpropanamida
N.N-dimetilpropanamida

CH
CH 33CH2CO
CH2CO-- +
+ HN(CH3)
HN(CH3)22
ion
ion propanoat
propanoat

dimetil
dimetil amina
amina

B. REDUKSI
Reduksi amida dengan litium alumunium hidrida
akan mengubah karbonil menjadi
- CH2 - ;
produknya adalah amina.
O

LiAlH4
LiAlH4

R-C-NR22
O
O
HCN(CH
HCN(CH33))22

N,N
N,N dimetilformida
dimetilformida

RCH22NR22
LiAlH4
LiAlH4

HCH
HCH22N(CH
N(CH33))22

N,N
N,N -- dimetilformalamina
dimetilformalamina

C. DEHIDRASI NITRIL
Suatu Amida dapat didehidrasi menjadi suatu
sianida nitril.

O
R-C-NH22
O
CH3C-NH22
etanamida

P
P22O
O55

R-C

+ H 22O

P
P22O
O55

CH3 - C
N + H22O
etananitril

SENYAWA
AMIDA PENTING

Barbiturat
adalah

amida

siklik

yang

mempunyai

berbagai substituen pada satu karbon.


Biasa digunakan sebagai sedatif (penenang).

Urea
Digunakan pada pupuk dan bahan dasar
untuk sintesis polimer dan obat-obatan,
termasuk

barbiturat.

Senyawa

yang

mendekati yaitu karbamat, senyawa yang


mengandung gugus amida-ester, didapat
dalam obat-obatan dan insektisida.

KEGUNAAN
AMIDA

1. ANALGESIK
Analgesik
untuk

ialah

mewakili

istilah

yang

sekelompok

digunakan
obat

yang

digunakan sebagai penahan sakit.


Salisilamida adalah amida asam salisilat
yang

memperlihatkan

efek

analgetik-

antipiretika mirip asetosal, walaupun badan


salisilamid tidak diubah menjadi salisilat.

ANALGESIK

O
HN

OH

CCH3

SALSILAMIDA

2. Anti diare
3. Obat bius
4. Kevlar ( bahan rompi anti peluru )
5. Formamida berbentuk cair, sebagai pelarut.
6.Untuk identifikasi asam yang berbentuk cair.
7. Untuk sintesis nilon

THE END

THANKS FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai