Anda di halaman 1dari 13

SENYAWA AMIDA

TUGAS KIMIA ORGANIK 2


MA RIA NA LOMO
1411C2003

AMIDA
Senyawa amida merupakan turunan dari asam karboksilat
dimana gugus karboksil digantikan kedudukannya oleh
NH2. Sehingga amida memiliki rumus umum :

Dimana R merupakan hidrogen atau alkil atau aril radikal.

Amida terbentuk dari asam karboksilat yang


berbentuk padatan kecuali amida yang paling
sederhana yaitu formamida yang berbentuk cairan.
Amida tidak dapat menghantarkan listrik, memiliki
titik didih tinggi, tidak reaktif, serta dalam bentuk
cairan dapat menjadi pelarut yang baik. Amida
sering digunakan untuk identifikasi asam organik
dan asam amina.

Amida biasanya adalah senyawa organik yang


mengandung gugus fungsional yang terdiri dari
gugus asil ( RC=O) terkait dengan atom Nitrogen
(N). Hal ini membuat amida untuk membentuk
terdeprotonasi amonia (NH3) atau amina, sering
direpresentasikan sebagai R2N-anion.

TATA NAMA AMIDA


Untuk pemberian nama senyawa amida adalah
dengan menyebutkan berdasarkan nama asam
tempat ia berasal dan kemudian di akhiri dengan
akhiran amida.
CONTOH :
CHCONH2

= metanamida

CH3CONH2

= eteanamida

CH3CH2CONH2

= propanamida

Sedangkan untuk rantai yang bercabang,


pemberian nama pada amida karbon pada CONH2
dianggap sebagai atom karbon nomor 1, contoh :

Kelarutan
Amida merupakan salah satu senyawa yang kurang
larut jika dibandingkan dengan asam karboksilat
dan amina yang sebanding, hal tersebut karena
amida dapat dengan baik menyumbangkan atau
menerima ikatan hidrogen.

PEMBUATAN AMIDA
1. Dari asam karboksilat
Asam karboksilat diubah terlebih dahulu menjadi sebuah
garam amonium yang kemudian akan menghasilkan
amida pada pemanasan. Garam amonium dibentuk
dengan menambahkan amonium karbonat padat kepada
suatu kelebihan asam. Sebagai contoh, amonium etanoat
dibuat dengan menambahkan amonium karbonat ke
kelebihan asam etanoat.

Ketika reaksi selesai, campuran dipanaskan dan


terjadi dehidrasi garam amonium karbonat
sehingga menghasilkan amida yaitu etanamida.

2. Dari asil klorida


Pada asil klorida (RCOCL) terdapat atom klorin yang
mudah untuk digantikan oleh substituen lain. Misalnya
oleh NH2 untuk membentuk Amida.

Pada tahap pertama, amonia bereaksi dengan etanoil


yang kemudian menghasilkan etanamida dan gas
hidrogen klorida.

Hidrogen klorida kemudian di reaksikan dengan


amonia berlebih untuk menghasilkan amonium
klorida.

Kemudian kedua reaksi tersebut digabungkan


sehingga akan menghasilkan persamaan berikut :

3. Dari anhidrida asam


Pada tahap pertama, anhidrida etanoat
ditambahkan dengan larutan amonia pekat,
sehingga terbentuk etanamida dan asam etanoat.

Kemudian asam etanoat yang dihasilkan


direaksikan dengan amonia berlebih sehingga
menghasilkan amonium etanoat.
CH3COOH + NH3
CH3COONH4
Kemudian kedua reaksi digabungkan sehingga
menghasilkan persamaan berikut :
(CH3CO)2O + 2NH3
CH3CONH2 +
CH3COONH4

Anda mungkin juga menyukai