Operasi Teknik Kimia Ii
Operasi Teknik Kimia Ii
II
FLUIDIZED BED DRYER
Kelompak 3 :
Aghnia Puji Maharani (201571045E051)
Pengertian Pengeringan
Bagian-Bagian FBD
Kipas (Blower)
Kipas (Blower) berfungsi
untuk menghasilkan aliran
udara, yang akan digunakan
pada proses fluidisasi. Kipas
juga berfungsi sebagai
penghembus udara panas
ke dalam ruang pengering
juga untuk mengangkat
bahan agar proses fluidisasi
terjadi.
Plenum
Plenumdalam mesin pengering tipe fluidisasi
merupakan saluran pemasukan udara panas yang
dihembuskan kipas ke ruang pengeringan. Bagian
saluran udara ini dapat berpengaruh terhadap
kecepatan aliran udara yang dialirkan, dimana arah
aliran udara tersebut dibelokkan menuju ke ruang
pengering dengan bantuan sekat-sekat yang juga
berfungsi untuk membagi rata aliran udara
tersebut.
Ruang Pengering.
Ruang pengering berfungsi sebagai tempat
dimana bahan yang akan dikeringkan
ditempatkan. Perpindahan kalor dan massa
uap air yang paling optimal terjadi diruang ini.
Menurut Mujumdar (2000), tinggi tumpukan
bahan yang optimal untuk pengering dengan
menggunakanfluidized bed dryeradalah 2/3
dari tinggi ruang pengering.
Hopper.
Hopperberfungsi sebagai tempat
memasukkan bahan yang akan dikeringkan ke
ruang pengering.
. Membutuhkan
ener
listrik yang besa gi
r
disebabkan ke
cepatan
udara yang tin
ggi.
Terjadi fluidis
heterogen, yaitu asi
partikelpartikel padat
tidak
terpisah secara
sempurna.
Kelebihan
Aliran bahan ya
ng
menyerupai flu
id
a
mengakibatkan
bahan
bergerak sehing
ga
otomatis mem
udahkan
operasinya.
Pengering tipe
fluidisasi
cocok untuk sk
ala besar.
Pencampuran
atau
engadukan baha
n
menyebabkan
kondisi
bahan hampir
mendekati
isothermal.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sistem Fluidized Bed Dryer adalah
pengaturan yang baik antara: tekanan udara, tingkat perpindahan panas dan
waktu pengeringan, sehingga tidak timbul benturan/gesekan bahan/material
pada saat proses pengeringan berlangsung. Untuk bahan yang lengket atau
berkadar air tinggi sangat beresiko mengaplikasikan sistem ini, situasi seperti ini
perlu dilakukan pengkondisian awal yaitu mencampurnya denganbahan/material
keringnya terlebih dahulu, agar tidak menimbulkan masalah pada unit
siklon,demikian pula halnya untuk produk ahir yang halus dan ringan, sangat
perlu menggunakan pulsejet bag filter, dikarenakan siklon penangkap produk
umumnya tidak mampu berfungsi denganbaik, bahkan dapat menimbulkan
polusi udara. Penentuan dimensi ruang bakar, suhu yang diaplikasikan serta
volume dan tekanan udara sangat menentukan keberhasilan proses pengeringan,
sehingga perlu diketahui data pendukung untuk merancang sistim ini diantaranya
kadar air input, kadar air output, densiti material, ukuran material, maksimum
panas yang diizinkan, sifat fisika/kimia, kapasitas output/input dan sebagainya.