Anda di halaman 1dari 4

Edukasi pada Konjungtivitis

bakterial
Yossy Rahmadika

Edukasi
1. Menjelaskan
2.
3.
4.
5.
6.
7.

kepada pasien tidak memakai handuk


bersama anggota keluarga yang lain
Menjelaskan jika pasien untuk menggunakan pelindung
mata seperti kaca mata saat bepergian
Kontrol secara teratur
Menjaga kebersihan kulit muka dengan mencuci
sebersih mungkin setiap mandi, mandi dua kali sehari
Hindari menggosok-gosok kelopak mata dan daerah
disekitar mata yang sakit jika terasa gatal
Kompres pada kulit yang bengkak dan mata yng merah
dengan air hangat dua kali sehari
Sebelum dan sesudah membersihkan atau mengoleskan
obat, pasien harus mencuci tangan dengan bersih

Pengobatan
Pengobatan
kadang-kadang
diberikan
sebelum pemeriksaan mikrobiologik dengan
AB tunggal seperti neosporin, basitrasin,
gentamisin,
kloramfenicol,
topramisin,
eritromisin, dan sulfa. Bila pengobatan tidak
memberikan hasil dengan AB setelah 3-5 hari
maka pengobatan dihentikan dan ditunggu
hasil pemeriksaan mikrobiologik.
Bila terjadi penyulit pada kornea maka
diberikan sikloplegik. Pada konjungtivitis
bakteri sebaiknya dimintakan pemeriksaan
sediaan langsung, dan bila ditemukan
kumannya, maka pengobatan disesuaikan.

Apabila tidak ditemukan kuman dalam sedian


langsung, maka diberikan AB spektrum luas
dalam bentuk tetes mata tiap jam atau salep
mata 4-5 kali sehari. Apabila dipakai tetes
mata, sebaiknya sebelum tidur diberi salep
mata
(sulfasetamid
10-15%
atau
khloramfenicol). Apabila tidak sembuh dalam
satu
minggu
bila
mungkin
dilakukan
pemeriksaan
resistensi,
kemungkinan
defisiensi air mata atau kemungkinan
obstruksi duktus nasolakrimal.

Anda mungkin juga menyukai