INTERVENSI KEPERAWATAN
NO 1.
DIAGNOSA KEPERAWATAN Resiko cedera berhubungan TUJUAN Tidak cedera kriteria kadar indirek mg/dl. 2. Ukur energi fluoresen terjadi dengan hasil bilirubin < 12
PERENCANAAN INTERVENSI 1. Perhatikan perkembangan adanya RASIONAL 1. pada kondisi ini kontra indikasi karena foto isomer bilirubin Yang di produksi dalam kulit dan jaringan subkutan dengan
penajaman terapi sinar tidak siap di eksresikan kuantitas bola foto 2. Intensitas sinar yang menembus lampu dengan kulit dari spektrum biru (sinar biru) menentukan seberapa dekat bayi di tempatkan
menggunakan fotometer
3. Berikan penutup untuk 3. Mencegah kemungkinan kerusakan menutup mata, inspeksi mata setiap 24 jam bila penutup mata di lepas untuk makanan, pemberiaan dan sering retina dan kongjungtiva dari sinar intensitas tinggi.
pemajanan
seimbang dari permukaan kulit terhadap sinar fluoresensi serta mencegah pemajanan berlebihan dari bagian tubuh tertentu dan membatasi area tekanan.
2.
Resiko volume
terhadap cairan
kekurangan
1. Timbang
berat
terjadi
yang volume
air tidak tampak oleh mata dan kriteria hasil berat dehidrasi dari fototerapi. badan tetap atau bertambah
dan 2. Peningkatan
kehilangan
cairan
pengeluaran cairan
3. Kolaborasi
dehidrasi berat
3.
Integritas
kulit 1. Melindungi kedua mata 1. Mencegah iritasi kornea. Chek Integritas dengan bayi.Buat penutup mata khusus untuk melindungi mata bayi mata bayi setiap shift untuk membaik.
kulit
pada kulit dan tidak 2. Rencanakan ada lesi pada kulit dan tidak iritasi therapi, pencahayaan, lampu pembuka
lamanya 2. Mempererat hubungan orang tua type jarak bayi, penutup dan bayi
pada konjungtiva
dengan /
tempat tidur & pelindung mata bayi. 3. Tinjau ulang perawatan 3. Mengecek bayi dengan bilirubin perkembangan kadar
hiperbilirubinemia