Anda di halaman 1dari 16

PROSES PENGERJAAN LOGAM BESI

DALAM DUNIA INDUSTRI DAN


KEGUNAANYA DALAM KEHIDUPAN

KELOMPOK 2:
AHMAD RIFKI
ANWAR ROSADI
ANDRY RESTU
HIMAWAN RIO R
SARI RAMADANI

Pentingnya belajar bahan teknik

Seorang Sarjana Teknik Kimia dituntut untuk


merancang suatu produk.
Seorang Sarjana Teknik Kimia dituntut untuk
membuat suatu produk
Seorang Sarjana Teknik Kimia harus memilih
bahan dalam pembuatan atau perbaikan.
Tuntutan ekonomik (optimasi antara fungsi
dan harga)

Mengenal unsur besi(fe)

Nama inggris: Iron (ferrum)


Etimologi:dari bahasa latin artinya besi
Nama penemu : lemery dan goeffry
Tahun di temukan : 1713
Lambang dan nomor atom :26 (fe)
Keberadaan di alam :Besi merupakan
unsur nomor 4 terbanyak di bumi
Jenis unsur : logam padat

Latar belakang

Pada zaman modern ini manusia telah


mempergunakan hampir 90% atau lebih
bahan-bahan yang terbuat dari besi,
Besi murni dalam alam jarang didapat. Bahan
asal pembuatan besi ialah dari bijih besi (ore)
sebagai bahan tambang. Bahan-bahan asal
pembuat besi didapat dari dalam tanah
berbentuk butir-butir logam dalam keadaan
tercampur dengan zat-zat lainnya. Campuran
semacam itu dinamakan bijih besi.

Besi mempunyai sifat fisika dan


sifat kimia, yaitu sebagai berikut:

Sifat fisika dari besi sebagai berikut:


Lebur pada suhu 1540 C
Mendidih pada suhu 3000 C
Dapat menghantarkan panas sebesar
80 joule/ s m K
Dapat menghantarkan listrik sebesar 1,1
x 10^7(10 pangkat 7) mho
Memiliki kerapatan 7860kg/m3.

Sifat kimia
Bereaksi dengan semua asam
Tidak termakan dengan basa
Dapat bereaksi dengan oksigen dengan
mudah
Dapat terbentuknya karat

Kandungan Besi di Alam


Kandungan Fe di bumi sekitar 6,22 %, di
tanah sekitar 0,5 4,3%, di sungai
sekitar 0,7 mg/l, di air tanah sekitar 0,1
10 mg/l, air laut sekitar 1 3 ppb, pada
air minum tidak lebih dari 200 ppb

Pengolahan biji besi

sebelum di olah maka terlebih dahulu


harus melalui pengerjaan-pengerjaan
sebagai berikut:
Mencuci (Leaching)
Memecah (Crushing)
Memisah (Classification)
Memanggang (Roasting)

BLAST FURNACE
Dapur dengan kontruksi baja tegak yang
tinggi didalamnya bata tahan api
Bahan Baku, Bijih Besi, kokas & Flux
dimasukkan dari atas dapur
Udara panas dan PCI ditiupkan melalui
tuyer yg terletak diatas heart dapur
Hasil Pembakaran akan menghasilkan
gas CO dan panas, mereduksi dan
mencairkan bijih besi
Hasilnya adalah cairan slag dan besi yang
dikeluarkan dari

Reductions and temperatures


1100C
(2000F)

Fe2 O3

Fe3 O4

500-600C
(900-1100F)
600-900C
(1100-1650F)

Fe O

900-1100C
(1650-2000F)
FeO 1/2

Fe

>1100C
(>2000F)

1150C
(2100F)
1450C
(2650F)

Dapur Tinggi (Blass Furnace)

Besi diperoleh dari bijih besi dengan cara peleburan yang di lakukan dalam suatu
tunggu yang disebut tanur tiup (blast furnace).

Proses yang terjadi pada pembuatan besi:


1. Bahan-bahan (biji besi, batu kapur,&kokas) dimasukkan ke dalam tungku.
2. Udara panas dialirkan melalui dasar tanur yang mengoksidasi karbon jadi gas CO 2.
.
C (s) + O2(g) CO2(g) H = -394 kJ
3. Kemudian gas CO2 bergerak naik dan bereaksi lagi dengan kokas manjadi CO.
.
CO2(g) + C(s) 2CO(g) H = +173 kJ
4. Gas CO yang terjadi mereduksi bijih besi secara bertahap menjadi besi.
.
3Fe2O3 + CO 2Fe3O4 + CO2 (pada suhu 500 C)
.
Fe3O4 + CO 3FeO + CO2 (pada suhu 850 C)
.
FeO + CO Fe + CO2 (pada suhu 1000 C)
. Reaksi total dapat di tuliskan sebagai berikut:
.
Fe2O3 (s) + 3CO (g) 2Fe (l) + 3CO2 (g)

Besi cair itu turun ke bawah. Zat pengotor yang tercampur , seperti SiO 2, P4O10
&Al2O3 diikat oleh CaO (penguraian batu kapur pada suhu tinggi). Besi yang
dihasilkan disebut besi kasar (pig iron) yang mengandung 95% Fe, 4% C dan
sedikit Si, P, dan S. Rapuh (mudah patah).

bahan baku dan tambah dalam


proses pembuatan besi

1.
2.
3.
.
1.
2.

Bahan baku
Sinter 90% < 25 mm
Pellets 11 mm ( 2 mm)
Lump 625 mm
Bahan tambah
Fluks
kokas

Hasil-hasil dari dapur tinggi yaitu:


Besi Kasar (Pig Iron)
Terak
Gas

Kegunaan baja dalam kehidupan


manusia
Dalam penggunaanya, besi
digunakan bukan sebagai besi
murni, tapi berupa logam campur
(baja).
2. Dipergunakan sebagai mainan
anak-anak, perkakas dapur,
industri kendaraan, konstruksi
bangunan, jembatan, rel kereta api,
dll.
1.

Pengolahan Besi di Indonesia

PT. Krakatau Steel


PT.Meratus Jaya Iron & Steel
PT Jogja Magasa Iron

Anda mungkin juga menyukai