Lesson Learn:

Tsunami Aceh
2004

Adiyasa Jabaro (114120

Ellam Sharolla (114130054)
Zana Ars Zuhudy (114130068)
Anton Merzy Shena (114130118)
Nurjanah (114140

Pengertian Tsunami
Tsunami adalah gelombang air yang sangat besar yang
dibangkitkan oleh macam-macam gangguan di dasar
samudra.
Gangguan ini dapat berupa :
gempa bumi
pergeseran lempeng
gunung meletus.

Penyebab Tsunami Aceh

Gempa bumi Samudra Hindia 2004 adalah gempa bumi megathrust

bawah laut yang terjadi pukul 08.00 pada hari Minggu, 26
Desember 2004, dengan episentrum di lepas pesisir barat Sumatera,
Indonesia. Gempa ini dikenal di kalangan ilmu wandengan nama
Gempa bumi Sumatera Andaman. Dari gempa bumi yang timbul
yang kemudian disusul oleh Tsunami.

Pusat Gempa
*Kekuatan 9,1 9,3
Mw,
*Kedalaman 30 km
*koordinat 3,316LU
95,854BT
*Durasi sekitar 8,3
sampai
10
menit

*Lempeng yang menyebabkan gempa adalah lempeng Hindiadisubduksioleh

Cakupan area Aceh, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri
Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika

KERUGIAN DARI BENCANA TSUNAMI ACEH 2004

132.000 orang meninggal

37.000 orang hilang
572.000 mengungsi
1.3 juta rumah rumah dan bangunan hancur
85% air dan 92% dari sistem sanitasi rusak
Jumlah total kerugian US $ 4,5 miliar

KEUNTUNGAN DARI BENCANA TSUNAMI ACEH 2004

Semua musibah yang datang pasti akan membawa kerugian namun ada juga manfaat yang didapatkan dari
bencana tersebut, lihat saja perubahan yang terjadi di Aceh, dari tahun sebelum 2004 dan pada saat ini,
banyak perubahan baik perubahan fisik maupun non fisik, adapun perubahan fisik dan non fisik yang
berupa :
Adanya pembangunan jalan penghubung Banda Aceh danAceh Barat, yaitu jalan
calang Aceh Jaya yang sangat baiksecara kontruksi.
Perumahan yang awalnya kumuh kini lebih tertata rapi
Banyak nya pembangunan sarana sekolah, saranakesehatan, sarana peribadatan
dan lain lain demimendukungnya aktifitas masyarakat
Terjalinnya kerjasama yang baik dengan negara lain

LESSON LEARN TERHADAP TSUNAMI ACEH

Tsunami Aceh 2004 merupakan bencana yang sangat dahsyat dan telah menyadarkan seluruh masyarakat
Indonesia bahwa kita merupakan Negara yang sangat rawan pada bencana. Sangat banyak pelajaran yang
bisa diambil dari bencana Alam Tsunami yang melanda Aceh 2004 silam, kemudian dibentuk UU No.27
tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Adapun beberapa pembelajaran yang kita dapat dari
bencana Tsunami Aceh 2004 yaitu..

1. Gempa bumi Adalah Peringatan Dini Tsunami

Sekitar sembilan puluh persen tsunami yang terjadi di Indonesia berkaitan

dengan gempabumi. Sepuluh persen sisanya dipicu oleh letusan gunung api
dan longsoran bawah laut. Oleh karena itu, gempa bumi dapat menjadi
peringatan yang paling dini akan bahaya tsunami.

2. Air Laut dan Sungai Surut dengan Cepat

Air laut surut sejauh sekitar empat kilometer di pantai Lambaro Aceh
Besar, dan Sungai Krueng Lamnyong tiba-tiba surut dan kering, itu adalah
pertanda akan datangnya gelombang tsunami.

3. Suara Dentuman Keras dan Gelombang Besar di Kaki Langit

Beberapa menit setelah gempa berhenti, terdengar suara letusan dari laut,
tak lama setelah itu gelombang setinggi pohon kelapa sudah kelihatan di
tengah laut

4. Burung-Burung Laut Terbang ke Arah Daratan

Cerita tentang kepekaan binatang dalam memahami tanda-tanda alam

selalu mengemuka di hampir setiap peristiwa bencana.
Di Banda Aceh, pagi hari sesaat sebelum gelombang tsunami
meluluhlantakkan kota serombongan burung berbulu putih terbang
berarakan menuju kota.

5. Abaikan Segala Harta Benda

Tidak ada yang lebih berharga selain nyawa.

6. Mobil adalah Jebakan Maut

Pada kondisi seperti ini menyelamatkan diri dengan menggunakan mobil

sangat berbahaya bagi orang lain maupun diri sendiri. Resiko menabrak
orang di jalan sangat besar. Disamping itu resiko untuk terjebak didalam
mobil dan kemudian tergulung gelombang juga sangat besar. Selain itu,
gempabumi yang mendahului tsunami seringkali juga menghancurkan
fasilitas jalan. Jalan menjadi sulit dilalui kendaraan.

7. Ingat, Selalu Ada Lebih Dari Satu Gelombang

Tsunami adalah rangkaian gelombang. Sehingga selalu ada lebih dari satu
gelombang.

8. Naik dan Berpeganglah pada Benda Terapung

Naik ke atas benda terapung dan berpegangerat padanya umumnya lebih

aman daripadasekedar bertahan di dalam air dengan memegang benda
terapung.

Sistem Peringatan

Tidak ada pihak di kawasan bencana yang saat itu punya rencana
darurat tsunami. Pusat peringatan tsunami Amerika Serikat yang
ada di Hawaii ketika itu langsung menyadari, bahwa ada gempa
bumi yang mengakibatkan tsunami. Tapi mereka tidak tahu pihakpihak mana yang harus dihubungi di kawasan bencana. Jadi mereka
mengeluarkan peringatan secara umum.
14 Maret 2005:Indonesia dan Jerman mulai membangun sistem
peringatan dini tsunami. Perangkat teknisnya merupakan
sumbangan Jerman kepada Indonesia. Sistem itu dikenal sebagai
GITEWS (German Indonesian Tsunami Early Warning System). Tahun
2008 dikembangkan menjadi InaTews (Indonesia Tsunami Early
Warning System).

 GITEWS terdiri dari beberapa komponen:

Stasiun
Tanah
mengukur
besarnya
episentrum gempa dasar laut tersebut;
Pasang surut memberikan data tentang
tingkat air; mengukur permukaan laut
dan tekanan udara, dengan sensor
tekanan di dasar laut. Semua informasi
dikirim ke pusat peringatan dan otomatis
dioperasikan oleh komputer. GITEWS
memberikan prediksi cepat tentang
kapan gelombang akan mencapai pantai.

Ina-TEWS adalah Suatusistemperingatan dini tsunami, dengan teknologi

Decision Support System (DSS). DSS adalah sebuah sistem yang
mengumpulkan semua informasi dari hasil sistem monitoring gempa,
simulasi tsunami, monitoring tsunami dan deformasi kerak bumi setelah
gempa terjadi, faktor pendukung peringatan dini tsunami dan evaluasi
peringatan dini tsunami.
Ina-TEWS berfungsi untuk:
Mendeteksi gejala-gejala alam yang berpotensi menimbulkantsunami
Mencari lokasi pusat gempa tsunami
Memprediksi kemungkinan kerusakan yang ditimbulkan
Menentukan daerah yang akan terkena dampak tsunami
Meminimalkan jumlah korban jiwa

Dahulu dan Sekarang

Kapal di atas rumah" jadi peringatan tentang peristiwa mengerikan itu.

Ibu kota Aceh

Kawasan Lampuuk di Banda Aceh, Masjid Baiturohman

TERIMA KASIH