Anda di halaman 1dari 10

REVIEW PEMBERIAN OBATOBATAN ANTI INFLAMASI NON

STEROID
( AINS ) PADA ANAK

Dalam jurnal ini menjelaskan mekanisme kerja dari obat


AINS (Anti Inflamasi Non Steroid) secara molekuler.
AINS memiliki efek analgetika, anti piretika dan
antiinflamasi.
AINS banyak digunakan pada pasien pediatric.
Obat analgesik anti inflamasi non steroid merupakan
suatu kelompok sediaan dengan struktur kimia yang
sangat heterogen, dimana efek samping dan efek
terapinya berhubungan dengan kesamaan mekanisme
kerja sediaan ini pada enzim cyclooxygenase (COX).

Di membran sel ada yang namanya Phosphatidylcholine


dan Phosphatidylinositol
COX-1 fungsinya menghasilkan prostaglandin yang
esensial bagi tubuh, misal di lambung dan ginjal.
SedangkanCOX-2 baru ada kalo ada reaksi inflamasi

Namun demikian obat AINS secara umum tidak


menghambat biosintesis leukotrin,yang diketahui turut
berperan dalam inflamasi.
AINS menghambat enzim cyclooxygenase (COX)
sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2
terganggu.
Setiap obat menghambat cyclooxysigenase dengan
cara yang berbeda. AINS dikelompokkan berdasarkan
struktur kimia,tingkat keasaman dan ketersediaan
awalnya.

Dan sekarang yang popoler dikelompokkan berdasarkan


selektifitas hambatannya pada penemuan dua bentuk
enzim constitutive cyclooxygenase-1 (COX-1) dan
inducible cycloocygenase-2 (COX-2).
COX-1 selalu ada diberbagai jaringan tubuh dan
berfungsi dalam mempertahankan fisiologi tubuh
seperti produksi mukus di lambung tetapi sebaliknya ,
COX-2 merupakan enzim indusibel yang umumnya tidak
terpantau di kebanyakan jaringan, tapi akan meningkat
pada keadaan inflamasi atau patologik.

AINS yang bekerja sebagai penyekat COX akan berikatan pada


bagian aktif enzim,pada COX-1 dan atau COX - 2, sehingga enzim ini
menjadi tidak berfungsi dan tidak mampu merubah asam arakidonat
menjadi mediator inflamasi prostaglandin.
AINS yang termasuk dalam tidak selektif menghambat sekaligus
COX-1 dan COX-2 adalah ibuprofen,indometasin dan naproxen.
Asetosal dan ketorokal termasuk sangat selektif menghambat
menghambat COX-1.
Piroxicam lebih selektif menyekat COX-1,
sedangkan yang termasuk selektif menyekat COX-2 antara lain
diclofenak, meloxicam, dan nimesulid. Celecoxib dan rofecoxib
sangat selektif menghambat COX-2.5.

Prostaglandin
Prostaglandin penting bagi kesehatan lambung
Kekurangan zat prostaglandin dapat membuat seseorang mengalami
masalah pada lambungnya. Munculnya luka pada lambung seseorang
dapat dipicu oleh terhambatnya proses pembentukan prostaglandin
dalam lambung.
Kekurangan prostaglandin dapat menganggu fungsi ginjal
Gangguan pada ginjal disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu
pemicu terjadinya sakit ginjal adalah kurangnya zat prostalgin pada
tubuh seseorang. Bila produksi hormon prostaglandin dalam ginjal
tidak stabil, maka hal itu menyebabkan permasalahan pada fungsi
ginjal.

KESIMPULAN JURNAL
AINS banyak digunakan untuk pasien pediatrik. Satusatunya obat dari kelompok indol yang diizinkan oleh
FDA adalah tolmetin atau naproksen sebagai analgesik
pediatrik.
Ibufrofen menjadi pilihan dan terbukti aman untuk
anak-anak

Anda mungkin juga menyukai