Anda di halaman 1dari 18

USING EFFECTIVE

COMMUNICATION
Vinsensius Segu (1571600095)

Pengertian
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu untuk
menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlihat dalam
komunikasi.

Saul W. Gellerman, (1983:66) komunikasi bisa disebut efektif jika


suara pesan:
1.

Diterima oleh pendengar yang dimaksud.

2.

Diinterpretasikan dengan cara yang pada dasarnya sama oleh


penerima dan si penerima.

3.

Diingat dalam jangka waktu yang cukup lama.

4.

Digunakan jika timbul keadaaan yang tepat.

Menurut Jimmy Sentoso, prinsip dasar berkomunikasi, yaitu:

REACH
Hukum

pertama dalam berkomunikasi adalah Respect

Hukum

kedua adalah Empati

Hukum

ketiga adalah Audible

Hukum

keempat adalah kejelasan dari pesan yang kita


sampaikan (Clarity)

Hukum

kelima dalam komunikasi yang efektif adalah sikap


rendah hati (Humble)

Bentuk Komunikasi Yang Efektif


Komunikasi verbal efektif :
Berlangsung secara timbal balik
Makna pesan ringkas dan jelas
Bahasa mudah dipahami
Cara penyampaian mudah diterima
Disampaikan secara tulus
Mempunyai tujuan yang jelas
Memperlihatkan norma yang berlaku
Disertai dengan humor

Komunikasi non verbal:


Penampilan fisik
Sikap tubuh dan cara berjalan
Ekspresi wajah
Sentuhan

Unsur-Unsur Komunikasi Efektif


Sumber

Sumber sebagai salah satu unsur dalam unsur-unsur komunikasi


dapat berwujud dalam berbagai bentuk. Sumber dapat berupa
orang, lembaga, buku, dokumen dan lain sebagainya.
Komunikator

Komunikator memiliki peranan yang sangat penting untuk


menentukan keberhasilan dalam memengaruhi komunikan
(penerima pesan).

Pesan

Pesan berperan sebagai materi yang diberikan oleh komunikator


kepada komunikan. Pesan dapat berwujud dalam berbagai bentuk,
diantaranya:
-

Pesan Informative

Pesan Persuasif

Pesan Koersif

Channel

Channel merupakan saluran penyampaian pesan atau sering juga


disebut dengan media komunikasi. Media komunikasi dapat dibagi
ke dalam dua kategori, yakni media komunikasi personal dan media
komunikasi massa.

Komunikasi

Komunikasi dibedakan berdasarkan kategori sifat, yaitu:


-

Komunikasi Verbal
Merupakan bentuk komunikasi yang dapat diwujudkan ke dalam
bentuk lisan maupun tulisan.

Komunikasi Non Verbal


Komunikasi non verbal dapat ditunjukkan oleh tubuh manusia
secara alami melalui gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah
dan kontak mata

Efek

Efek merupakan unsur-unsur komunikasi yang memiliki definisi hasil


akhir dari suatu komunikasi. Ada 3 kategori efek, yaitu Personal
Opinion, Publik Opinion, dan Majority Opinion.

Teknik Komunikasi Efektif


PERSUASIF

COMMUNICATION (KOMUNIKASI PERSUASIF)

COERSIVE/

INSTRUKTIVE COMMUNICATION(KOMUNIKASI BERSIFAT

PERINTAH)

HUMAN

RELATION (HUBUNGAN MANUSIA)

PERSUASIF COMMUNICATION (KOMUNIKASI


PERSUASIF)
Komunikasi persuasif bertujuan untuk mengubah
sikap, pendapat, atau perilaku komunikan yang lebih
menekan sisi psikologis komunikan.

COERSIVE/ INSTRUKTIVE COMMUNICATION


(KOMUNIKASI BERSIFAT PERINTAH)
Komunikasi instruktif atau koersi teknik komunikasi
berupa perintah, ancaman, sangsi dan lain-lain yang
bersifat paksaan, sehingga orang-orang yang
dijadikan sasaran (komunikan) melakukannya secara
terpaksa, biasanya teknik komunikasi seperti ini
bersifat fear arousing, yang bersifat menakut-nakuti
atau menggambarkan resiko yang buruk.

HUMAN RELATION
(HUBUNGAN MANUSIA)
Hubungan manusia pada umumnya dilakukan untuk
menghilangkan hambatan-hambatan komunikasi,
meniadakan salah pengertian dan mengembangkan
tabiat manusia. Untuk melakukan hubungan manusia
biasanya digunakan beberapa teknik pendekatan
yaitu pendekatan emosional (emosional approach)
dan pendekatan social budaya (sosio-cultur
approach).

HAMBATAN
KOMUNIKASI EFEKTIF
Hambatan

dalam penyediaan / symbol

Hambatan

fisik

Hambatan

semantik

Hambatan

psikologis

Hambatan dalam
penyediaan/simbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang
dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti
lebih atau satu,symbol yang di[ergunakan antara
sipengirim dan penerima tidak sama atau bahasa
yang dipergunakan terlalu sulit.
Contoh: hambatan media, hambatan dalam Bahasa
sandi, hambatan dari penerima pesan, hambatan
dalam memberikan balikan.

Hambatan fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang
efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dll.
Misalnya :gangguan kesehatan,gangguan alat
komunikasi dan sebagainya.

Hambatan Semantik
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi
kadang-kadang mempunyai arti mendua yang
berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara
pemberi pesan dan penerima

Hambatan psikologis
Hambatan spikologis dan social kadang-kadang
mengganggu komunikasi, misalnya: perbedaan nilainilai serta harapan yang berbeda antara pengirim
dan penerima pesan.

Daftar Pustaka
Jalaluddin,

Psikologi Komunikasi (2008:13).

Cruden

dan Sherman, dalam bukunya, 1976, Personel


Management.

R.

Wayne Pace dan Don F. Faules. 2006.

Komunikasi
Bandung:
James

Organisasi; strategimeningkatkan kinerja perusahaan.

PT Remaja Rosdakarya.Stoner,

A.F., 1996, Manajemen, Erlangga, Jakarta

FEMA, Effective Communication: An Independent Study,


December 2005

Anda mungkin juga menyukai