Geologi Tata Lingkungan Kawasan Pesisir
Geologi Tata Lingkungan Kawasan Pesisir
LINGKUNGAN KAWASAN
PESISIR
PEMBAHASAN #1 Geologi Tata
Lingkungan
Kawasan Pesisir
Definisi : wilayah daratan dan wilayah laut
yang bertemu di garis pantai dimana wilayah
daratan mencakup daerah yang tergenang
atau tidak tergenang air yang dipengaruhi
oleh proses-proses laut seperti pasang surut,
angin laut, dan intrusi air laut. Sedangkan
wilayah laut mencakup perairan yang
dipengaruhi oleh proses-proses alami daratan
seperti sedimentasi dan aliran air tawar ke
laut serta perairan yang dipengaruhi oleh
kegiatan manusia di darat (Bengen, 2000:3).
1. Pesisir Pantai (Beach) adalah yaitu pesisir diantara garis pasang naik
dan pasang surut.
2. Laguna adalah air laut dangkal yang memiliki luas beberapa mil, sering
merupakan teluk atau danau yang terletak diantara pulau penghalang
dengan pantai.
4. Delta adalah deposit lumpur, pasir, atau kerikil (endapan alluvium) yang
mengendap di muara suatu sungai
5. Goa Laut (Sea Cave) merupakan goa yang terbentuk pada terbing terjal
(cliff) atau tanjung (headland) sebagai akibat erosi dari hantaman
gelombang dan arus.
8. Rawa Air Asin (Salt Marsh) merupakan rawa yang terbentuk akibat
genangan air laut di dinggir pantai.
Kesimpulan
Daftar Pustaka
http://pag.bgl.esdm.go.id/?
q=content/geologi-lingkungan-untukpenataan-ruang
https://portaltataruang.wordpress.com/2
007/09/17/perencanaan-wilayah-pesisir/
http://ferosiska.blogspot.com/2013/01/ge
omorfologi-pantai-wilayahpesisir_8744.html