METABOLISME
Hukum termodinamika
H+ Fe+++
---- --------- Go = - nFEo
H2 Fe++
n adalah jumlah
elektron yang
terlibat
Eo = + 0.771 V
Oksidasi dan Reduksi:
Pemilik elektron dari
Karbon?
Lebih teroksidasi
Lebih tereduksi
Hubungannya dengan
energi?
Perhatikan
Hidrolisis
ATP yang
mendorong reaksi (a)
sebenarnya adalah
transfer gugus fosfat
ke substrat
membentuk senyawa
antara (b) yang
meningkat energinya
Gugus fosfat yang mana dari
ATP yang dapat ditransfer?
Gugus fofat yang
manapun dari 3
gugus yang ada
dapat menjadi
sasaran reaksi
nukleofilik,
sebagai contoh, - 19 kJ/mol
1. Alkohol
2. Karboksil - 30.5 kJ/mol - 45.6 kJ/mol
3. Fosfo-anhidrid
Nutrien adalah bahan
bakar yang dibakar
sel
Langkah awal pembakaran
glukosa: Glikolisis
Setengah awal dari jalur 10-langkah adalah
pemecahan glukosa yang berkarbon-6
menjadi 2 senyawa berkarbon-3,
membutuhkan energi (2 ATP)
Setengah akhir adalah langkah-langkah
penataan dan oksidasi senyawa berkarbon-3,
menghasilkan piruvat, 4 ATP, dan senyawa
pereduksi/reducing power (2 NADH)
Glikolisis - Energetika
Skor: - 2 ATP
Glikolisis Fase Persiapan
Nama enzimnya menunjukkan
proses yang terjadi
1. Heksokinase
2. Fosfoheksosa
isomerase
3. Fosfofrukto-
kinase
4. Aldolase (kondensasi
aldol)
5. Triose fosfat
isomerase
Kecepatan setiap langkah
sama?
Turunan Nicotinamide
Adenine Dinucleotide
direduksi dengan
P
penambahan ion hidrida (2
elektron dan 1 proton)
Sebagai koenzim, NAD+ (atau NADP+) memiliki ikatan yang
lemah dengan protein penyusun enzimnya, dan berfungsi
sebagai pembawa elektron yang larut air
Pentingnya 3
Vitamin
6. Gliseraldehida 3-Fosfat
dehidrogenase
7. Fosfogliserat kinase
8. Fosfogliserat mutase
9. Enolase
Go = - 31.4 kJ/mol
Bagaimana energetika masing-
masing reaksi mempengaruhi
jalur?
3 reaksi memiliki nilai Gs yang sangat
negatif, artinya
Jauh dari ekuilibrium
Menjadi tahap yang menentukan kecepatan reaksi
7 reaksi memiliki Gs aktual ~ 1, artinya
Dekat ekuilibrium
Reaksi cenderung bolak balik
Yangpertama khas glikolisis, yang kedua
digunakan dalam jalur glikolisis (pemecahan)
dan glukoneogenesis (pembentukan)
Karbohidrat selain glukosa?
Bagaimana jalur bagi
Sukrosa?
Laktosa?
Galaktosa?
Fruktosa?
Bagaimana jalur bagi polisakarida
Pati?
Selulosa?
Penyuplai glukosa ke glikolisis
Jalurmasuk
monosakarida
lainnya, serta
di-, dan
polisakarida.
Peran jalur
anaerob
Peran penting a
k os
glukoneogenes di gl u
ku rs or
n ja re
is me t u k p
b en
e m
m
Anabolisme glukosa:
Glukoneogenesis
Anabolisme: menggunakan energi yang
dihasilkan katabolisme (ATP, NADH, dll.) untuk
mensintesis komponen sel
Biasanya reduktif, bukan oksidatif
Arah jalur berlawanan dengan katabolisme (c/
glikolisis vs. glukoneogenesis), tetapi dapat
memanfaatkan reaksi-reaksi yang arahnya
bolak-balik
Ada paling tidak satu reaksi yang unik,
berbeda antara katabolisme dan anabolisme,
yang sifatnya bukan reaksi bolak-balik
Pengaturan jalur biasanya di tahap awal
Tahap-tahap
penting glikolisis
3 tahap dengan Gs
sangat negatif
sehingga tidak bolak-
balik
1 tahap oksidasi
2 tahap yang
melibatkan substrate-
channeling
2 tahap fosforilasi
tingkat substrat
Membuat Glukosa
berbeda dari
1 memecahnya
Glikolisismemiliki 3
2 tahap irreversible (1,
2, dan 3)
Glukoneogenesis,
membypass ke-3
tahap tersebut dengan
3 reaksi yang unik bagi
pembentukan, yang
juga irreversible
3
Membypass tahap akhir glikolisis adalah yang
paling tricky
Memerlukan banyak langkah
Digunakan bila terdapat banyak prekursor
pembentukan, yakni piruvat atau alanin
Jalur alternatif: dari laktat
Glukoneogenesis Bypass 1
Piruvat dalam mitokondria
dapat berasal dari
Alanin di dalam
te
a l a t e -asparta Piruvat di luar
Uses m ee Fig. 19-27
,s
shuttle Laktat di luar
Kebutuhan NADH di luar
dan ketersediaan laktat
menentukan jalur yang
digunakan oleh oksalasetat
(di dalam)
Catatan: ada dua pasang
isozim di luar/di dalam
mitokondria
Bypass 1 melibatkan reaksi yang
memerlukan energi (Eksergonik)
Karboksilasi piruvat dalam
mitokondria untuk
menghasilkan oksalasetat
Oksalasetat didekarboksilasi
dan difosforilasi (menggunakan
GTP) untuk menghasilkan PEP
Meskipun Go reaksi ini hanya
+ 0.9 kJ/mol, G aktual di dalam
sel adalah 25 kJ/mol. Reaksi ini
tidak dapat balik
Dua molekul fosfat berenergi
tinggi digunakan (ATP dan GTP)
pyruvate (Dalam glikolisis hanya
dihasilkan 1 ATP)
Glukoneogenesis Bypass 2
Dikatalisis
oleh fruktosa 1,6-bisfosfatase yang
menghidrolisis fosfat di atom C-1
Glukoneogenesis Bypass 3
Dikatalisis
glukosa 6-fosfatase yang
menghidrolisis fosfat di atom C-6
Total reaksi glukoneogenesis