Maxillaris
Mohammad Faisol Amir
201420401011070
Dikarenakan
Dikarenakan infeksi
Deviasi Septum,
gigi ( premolar 1,2,
Polip. Corpus
5, 6 dan 7. )
aleinum atau Alergi.
Perjalanan Penyakit
Sinusitis Akut : Bila infeksi sinus terjadi pada beberapa
hari sampai beberapa minggu, sekitar 10-14 hari
Sinusitis Subakut : Bila infeksi Sinus terjadi pada
beberapa minggu sampai Bulan, sekitar 4-8 minggu
Sinusitis Kronis : Bila infeksi sinus terjadi sudah lebih dari
3 bulan.
Gejala klinis
Demam
Flu
Hidung tersumbat.
Terdapat ingus Kental
Terkadang membau-bau seperti telur busuk
Nyeri
Bengkak pada daerah kelopak mata dan pipi.
Pada pemeriksaan Rinoskopi :
Tampak adanya sekret mukopus di meatus medius.
Pemeriksaan
Transluminasi
Foto X-Ray posisi Waters.
CT-Scan
Cara Transiluminasi
Pasien dan pemeriksa masuk dalam ruangan gelap
Menggunakan sumber cahaya kuat dan terfokus
Lindungi sumber cahaya dengan plastik.
Minta pasien untuk sedikit menengadahkan kepala dan
membuka mulut lebar-lebar
Masukkan Sumber cahaya/senter ke dalam mulut, lalu
pasien di suruh untuk menutup mulut.
Arahkan sinah ke atas lalu di geakkan ke kiri dan ke
kanan.
Evaluasi sinum maxillaris kanan dan kiri.
Bila sinus terisi cairan,
Bayangan kemerahan tersebut meredup atau menghilang
Penatalaksanaan
Sinusitis Akut : Pemberian antibiotik lini I : amoxicilin atau
ampicilin selama 3 hari. Jika belum ada perbaikan dapat
diberikan lini ke II : Kombinasi Amoxicilin Asam klavulanat.
Dapat juga diberikan obat dekongestan untuk memperlancar
drainase Seperti Pseudoefedrin. Pemberian Analgetik untuk
mengurangi nyeri.
Sinusitis Sub Akut : pemberian antibiotik yang berspektrum
luas selam 10-14 hari. Dekongestan selama 5 hari. Analgetik
dan antihistamin. Jika dengan pengobatan belum membaik
dapat dilakukan dengan gelombang Diatermi sebanyak 5-6 x,
untuk memperbaiki vaskularisasi sinus. Jika belum membaik
dapat dilakukan pungsi atau irigasi sinus.
Sinusitis Kronik : di berikan antibiotik Penicilin selama 2-4
minggu. Atau berikan klindamicin, jika pemberian belum
membaik dapat pungsi atau irigasi sinus.
Atasi Faktor Predesposisi Seperti : pencabutan gigi jika ada
yang sakit.
Indikasi Irigasi Sinus
Pada fase Sinusitis Sub akut dan Kronis jika pemberian
pengobatan belum ada perbaikan maka dapat dilakukan
irigasi sinus.
Pada fase akut jarang dilakukan irigasi sinus tetapi dapat
dikerjakan irigasi sinus jika belum ada perbaikan dengan
pengobatan atau timbul komplikasi.
Peralatan Irigasi
Tata cara melakukan
Pungsi
Pasien sebelumnya dijelaskan apa saja tindakan yg akan dilakukan.
Pasien menandatangani persetujuan tinjakan.
Menyiapkan alat dan bahan-bahan yang di butuhkan.
Trokar irigasi Sinus
Povidon iodin
Spuit 25cc
Kassa
Lidocain Spray
Ephedrine
Bengkok
Cairan NaCl
Pasien disuruh untuk mengenadah dan membuka mulut dan menahan nafas.