Anda di halaman 1dari 30

Ore Deposit

Alifka Cendani Putri H22114004


Dewi Rahma Ahmadi H22114505
A.Armansyah H22114008
Mustakima H22114005

PROGRAM STUDI GEOFISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
Alifka Cendani Putri

PENGERTIAN ORE
H22114004

DEPOSIT DAN ORE


BODY
ORE ATAU BIJIH
Bijih (ore)adalah suatubatuanyang mengandung
mineral penting, baik itulogam maupun bukan logam.
Bijih diekstraksi melaluipenambangan, kemudian
hasilnya dimurnikan lagi untuk mendapatkan unsur-
unsur yang bernilaiekonomis.
Bijih terdiri dari mineral-mineral bernilai ekonomi tinggi
(biasanya mengandung logam) yang disebut mineral
bijih (ore mineral, mengandung logam) serta termasuk
mineral industri (industrial mineral, non logam) dan
mineral yang tidak bernilai ekonomis atau disebut
mineral penyerta (gangue mineral).
ORE DEPOSIT DAN ORE
BODY
Deposit mineral/Mineral deposit (deposit bijih/ore
deposit) dapat didefinisikan sebagai tubuh batuan
yang mengandung satu atau lebih unsur (atau mineral)
yang memiliki nilai ekonomis jika ditambang
dinamakan Ore Mineral atau mineral bijih.

Tubuh bijih atau Ore Body adalah suatu tubuh batuan


yang mengandung bijih atau ore shoots yang tersebar.
KLASIFIKASI DEPOSIT
MINERAL
a) deposito logam Minera (deposito tembaga, timbal,
seng, besi, emas) yang satu atau lebih logam dapat
lebah diekstraksi.

b) bukan logam (atau industri) deposit mineral


(deposito dari tanah liat, mica, fluorit, asbes,
garnet), yang mengandung mineral yang berguna
karena sifat fisik atau kimia spesifik mereka.
Morfologi dari
ore Deposit

DEWI RAHMA AHMADI


H22114505
What is Ore
Deposit ?
Syngenetic
Deposits
Terbentuk bersamaan
dengan proses
Ore Deposite sedimentasi.

Epigenetic
Deposits
Bahan galian yang berbentuk seperti
tubuh batuan beku yang berbentuk
dykes, yang memotong batuan
sekitarnya setelah batuan induknya.
Bentuk-bentuk Ore Bodies
Discordan ore bodies
Concordant ore
bodies
Dapat dijumpai
mempunyai bentuk Terbentuk
yang beraturan pada batuan
(regular shape) dan induk (host
bentuk yang tidak
beraturan (irregular
rock) sebagai
shape) endapan hasil
pelapukan.
Discordan Ore Bodies
Regular Shapes

1. Badan Bijih yang terbentuk tubular


Badan bijih dengan pola penyebaran yang
menerus dalam arah 2D (panjang dan lebar),
tetapi terbatas dalam arag 3D tipis.
Berbentuk urat (vein-fissure-veins) dan loades,
Urat-urat umumnya berupa asosiasi dari beberapa
kombinasi mineral bijih dan pengotor (gangue)
dengan komposisi yang sangat bervariasi
Batas penyebaran urat ini mumunya jelas,
dibatasi dinding urat.
Discordan Ore Bodies
Regular Shapes
Discordan Ore Bodies
Regular Shapes
Discordan Ore Bodies
Irregular Shapes

1. Badan Bijih disseminated


Badan bijih dengan pola penyebaran yang tersebar di
dalam host rock.
Mineral-mineral bijih tersebut merata di dalam host rock
berupa (dalam bentuk) vainlets yang saling berpotongan
menyerupai jaring-jaring yang saling berkaitan membentuk
sistem veinlets yang sering disebut stockwork.
Stockwork dijumpai dalam bentuk tubuh endapat yang
besar pada lingkungan intrusi batuan beku asam sampai
intermedit, akan tetapi stockwork juga dapat dijumpai
memotong kontak country rocks dan beberapa dijumpai
sebagian atau seluruhnya pada country rocks.
Discordan Ore Bodies
Regular Shapes
Discordan Ore Bodies
Irregular Shapes

1. Badan Bijih irregular replaccement


Meupakan badan bijih yang terbentuk melalui
pergantian unsur-unsur yang sudah ada
sebelumnya.
Proses replacement ini umumnya terjadi pada
temperatur rendah sampai sedang (<400C)
Proses replecement lainnya juga dapat terjadi
pada suhu tinggi pada kontak intrusi batuan beku
yang membentuk endapan skarn.
Discordan Ore Bodies
Regular Shapes
Concordant Ore Bodies

Sedimentary host rock

Merupakan endapan endangan batuan induk adalah batuan


sedimen
Endapan-endapat biji yang terkonsentrasi dalam batuan sediment
cukup penting, terutama endapan-endapan logam dan besi.
Didalam batuan sedimen, mineral-mineral bijih terbentuk
(terkonstentrasi) sebagai suatu bagian yang integral dari unsur
stratigrafi, yang dapat terbentu secara epigenetic filling atau
replacement pada rongga-rongga atau pori.
Tubuh endapan umumnya menunjukkan perkembangan kearah 2D
dan kurang berkembang kearah tegak lurusnya
Endapan-endapan seperti ini pada umunya tersebar sejajar pada
batuan induknya dengan bidang perlapisan batuan sekitarnya.
Discordan Ore Bodies
Regular Shapes
1 Distribusi Endapan Mineral

Faktor-factor yang
2 mempengaruhi distribusi
Endapan Mineral

3 Kelompok Endapan Mineral


Distribusi Endapan Mineral

Endapan mineral terbentuk melalui proses geologi dan terjadi di semua


lingkungan geologi.

Contact
Contact Metamorphic
Metamorphic

Magmatic
Magmatic Segregation
Segregation

Fissure
Fissure Veins
Veins

Sedimentary
Sedimentary
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr
4th Qtr 5th Qtr Secondary
Secondary Alteration
Alteration
Faktor-factor yang mempengaruhi
distribus Endapan Mineral

Pengontrol utama dari endapan mineral adalah aktifitas tektonik


pada daerah tersebut
Kelompok Endapan Mineral

Berbagai jenis cebakan mineral, cenderung terdapat dalam kelompok yang


dinamakan metallogenic province

Cebakan tersebut semuanya secara langsung atau tidak, berkaitan dengan aktifitas
magma yang diakibatkan tektonik lempen
MINERAL MONASIT DI
INDONESIA

MUSTAKIMA
H22114005
Monasit merupakan mineral RE phospat yang
mengandung logam tanah jarang (Ce,la, Y) cukup
tinggi

Monasit merupakan mineral ikutan dalam batuan


Granit, Granit genesik, Aplit dan Pegmatil. Biasanya
mineral tersebut berasosiasi dengan Rutil, Zirkon,
Uraninit, Thorit, Fergusonit dan Samarskit Secara
umum rumus kimia Monasit adalah (Ce, La) (PO4).

Di alam kadang Ce dan La digantikan oleh Yttrium


dengan care substitusi sehingga menjadi mineral
Xenotim, sedangkan Thorium bisa digantikan oleh
Uranium
Lanthanum dan Yttrium dapat diekstrak
dari Monasit dan kemudian dapat
dipakai sebagai bahan baku untuk
pembuatan suatu bahan yang bersifat
superkonduktor yang bersuhu tinggi

Mineral tersebut banyak dijumpai pada


beberapa daerah di Indonesia antara
lain di Bangka-Belitung (Jalur Timah)
dan Kalimantan Barat (Karimata,
Ketapang, Rirang, dan Tanah Merah
CEBAKAN MONASIT BANGKA DAN BELITUNG (JALUR TIMAH)

Karakter monasit Bangka-Belitung

Cebakan Monasit di Bangka-Belitung (Jalur Timah) adalah


cebakan placer berupa endapan sungai (darat) dan lepas
pantai yang berasal dari rombakan batuan granit berumur
T rias-Jura yang berkomposisi kuarsa, ortoklas, plagioklas,
biotit, muskovit, mineral opak, zirkon, monasit homblenda
dan mineral opak. Batuan granit Trias-Yura di Jalur Timah
tersebut telah mengalami pejapukan dan erosi yang
sangat lanjut sehingga membentuk suatu peneplain yang
membujur dari Malaysia, pulau Bangka, Belitung,
Karimata dan Kalimantan Barat yang merupakan zona
magmatic arc zaman trias yura.
CEBAKAN MONASIT KARIMATA, KETAPANG
KALIMANTAN BARAT

Karakter Monasit Karimata dan Ketapang dan


sekitarnya

Fisiografis keberadaann Monasit di Karimata dan


Ketapang sarrla dengan keberadaan Monasit
dalam Jalur Timah di Bangka-Belitungy, aitu
sebagai monasit placer darat maupun placer
pantai. Menurut Kalili 1974 secara geoiogis
daerah Kerimata dan Ketapang masih merupakan
bagian ujung timur zona magmatik Trias Yura
yang merupakan Jalur Timah.

Anda mungkin juga menyukai