Anda di halaman 1dari 7

Kasus Pajak PT

Surabaya Agung Industri


Pulp dan Kertas (SAIPK)
Di Susun Oleh :
Ade Setiawan
( 13.62.201.207 )

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Muhammadiyah Tangerang
1. Kasus Kejahatan Korporasi Dalam Kasus
Restitusi Pajak

Pengertian Restitusi
Pajak ?

Restitusi Pajak adalah permohonan


pengembalian kelebihan pembayaran
pajak yang dilakukan oleh wajib pajak
kepada negara. Kelebihan pembayaran
pajak ini merupakan hak bagi wajib pajak.
1. Kasus Kejahatan Korporasi Dalam Kasus
Restitusi Pajak

Pidana korporasi terindikasi dilakukan oleh PT Surabaya Agung


Industri Pulp dan Kertas (SAIPK) yang menyuap dua pegawai pecatan
Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) Denok Tavi Periana dan Totok Hendrianto.

PT SAIPK merupakan perusahaan wajib pajak yang diduga menyuap


Denok dan Totok terkait kepentingan restitusi pajak.

Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengungkapkan, indikasi adanya


kejahatan korporasi dalam kasus ini karena penyidik mengungkap
adanya dugaan uang hasil pengembalian pajak yang digunakan untuk
menyuap Denok dan Totok. Dalam penyidikan polri juga menemukan
keterlibatan pimpinan PT SAIPK dalam kasus penyuapan ini.
Tiga tersangka dalam kasus penyuapan ini adalah
dua mantan kepala seksi di Kantor Pelayanan Pajak
di Jakarta Denok dan Totok serta Komisaris PT
Surabaya Agung Industri and Paper (PT SAIPK), Berty.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Ronny Franky Sompie
mengungkapkan, Berty diduga telah menyuap dua
mantan pegawai pajak tersebut Rp 1,6 miliar untuk
mengurus restitusi pajak PT SAIPK sebesar Rp 21
miliar. Akibat persekongkolan tersebut, negara
dirugikan Rp 21 miliar yang merupakan jumlah
restitusi yang dicairkan kepada PT Surabaya Agung
Industri and Paper sejak tahun 2004 sampai 2007.
Ronny menjelaskan, modus dalam kasus itu adalah
rekanan PT SAIPK tersebut tidak dikenai pajak dalam
sejumlah transaksi ekspor dan impor kertas. Namun,
belakangan PT SAIPK mendapatkan retsitusi dari
tahun 2005-2007 sebesar Rp 21 miliar.
Ronny menjelaskan, kasus itu merupakan hasil
tindak lanjut Laporan Hasil Analisa (LHA) Pusat
Penelitian dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK)
yang diterima oleh Polri. Kemudian, Polri melakukan
penyelidikan dengan memeriksa 29 saksi, dan
empat ahli dibidang tindak pidana pencucian uang,
pajak dan tindak pidana korupsi.

Denok Tavi Periana, Totok Hendrianto, dan Berty


diamankan Senin (21/10/2013) dan kini meringkuk di
Tahanan Bareskrim Polri. Ketiganya dijerat Pasal 5,
11, 12, Undang-undang (UU) Nomor 31/2011
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Pasal
3 dan Pasal 6 UU Nomor 15/2002 tentang Tindak
Pidana Pencucian Uang.
SOLUSI...
Pemberantasan mafia perpajakan tersebut dapat dilakukan oleh Direktorat
Jenderal Pajak untuk melakukan pengawasan insentif terhadap kinerja
aparatnya dan memberikan saksi tegas agar perilaku negatif yang
dilakukan oleh oknum pejabat seperti diatas dapat dihindari.
Selain pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat Jendral pajak, pengawasan
juga dapat dilakukan oleh masyarakat dengan cara melaporkan secara
resmi kepada aparat penegak hukum beberapa wajib pajak yang terlibat
dalam memanipulasi data pajaknya.
Sedangkan sanksi tegas harus diberlakukan kepada oknum pejabat pajak
yang melakukan perilaku negatif supaya mereka jera dan tidak
melakukan perbuatan pelanggaran lagi.
Upaya lain yang dapat dilakukan pemerintah yaitu dengan menerapkan kode
etik pegawai pajak dan memberikan tunjangan bagi pegawai pajak.
Kode etik merupakan suatu norma dan asas sebagai landasan hukum. Jadi
diharapkan dengan menerapkan kode etik pegawai pajak, dapat menjadi norma
atau aturan yang harus dipatuhi dan juga sebagai landasan hukum bagi
penerapan sanksi apabila nantinya terjadi pelanggaran.
Dalam hal pemberian tunjangan bagi pegawai pajak, pemerintah memang
sepantasnya harus memberikan berbagai tunjangan bagi pegawai pajak itu
sendiri maupun bagi keluarga dari pegawai pajak tersebut. Tunjangan tersebut
dapat diberikan bersamaan dengan diberikannya gaji pegawai. Maksud
memberikan tunjangan kepada pegawai pajak yaitu supaya pegawai pajak
tidak akan melakukan korupsi lagi.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai