HELPING PROFESSIONS Dalam Praktik

Profesi Bidan
JUPRIYONO,S.Kp.M.Kes.
 SELF
UBAHHUB. HELPEE
Nurturant effect
TERAPEUTIK
Instructional effect Sbg Alat
PERILAKU
KOLABORATIF
ORIENTED
 Profesional Helper
Pemberdayaan
Masyarakat

SEAHAT
Lemah
( Bio,psiko,soio PRODUKTIF
,spiritual)

Kearifan BANTU/LAYANAN
lokal
 PROSES KEBUDAYAAN

HAKEKAT
MANUSIA CIPTA
RASA
KARSA PERADABAN
A
M P URN
SE

KEARIFAN LOKAL
 BENTUK KOMPLEK
HASIL
BUDAYA
IDE
KELUHURAN
NILAI
PERILAKU
KARYA
MANUSIA
KONKRIT
NORMA
 Dipelajari

Mencakup Persepsi
dan Nilai

KEARIFAN
LOKAL
Dimiliki Bersama

Dinamis & Hiterogen

Untuk Membangun
Peradaban
HELPING
HELPINGPROFESSION
PROFESSION

BIDAN

PROFESIONAL HELPER

DIRI SBG ALAT

KUALITAS DIRI
 SELF SBG INSTRUMENT

AZAS PERILAKU ETIS

KUALITAS
DIRI KOMUNIKASI EFEKTIF

PENDENGAR YG BAIK
 AZAS PERILAKU ETIS
EXTERNAL HUMAN RELATIONS

H AM

PENGAKUAN
PENGAKUAN
PENERIMAAN
PENERIMAAN
PENGHARGAAN
PENGHARGAAN

PRIBADI UNIK
PRIBADI UTUH
MEMILIKI KEKURANGAN & KELEBIHAN
BELAJAR DARI PENGALAMAN
MAKHLUK BERMARTABAT
INTERNAL HUMAN RELATIONS

FUNGSI OTONOM

PENILAIAN OBY.THD DIRI

KEPUTUSAN SEIMBANG

KONSEP DIRI POSITIP

 TRANCENDENTAL HUMAN RELATIONS

CIPTAAN TUHAN

SEMPURNA

PELIHARA KESEMPURNAAN
TAHU,JAGA,TAHAN (DIRI)
 PROFESSIONAL
PROFESSIONALHELPER
HELPER

KUALITAS
KUALITASDIRI
DIRI

PENGEMB.DIRI
PENGEMB.DIRI

KOM.PUBLIK KOM.MASA
MAMPU KOMUNIKASI

KOM.INTERPERS. KOM.INTRAPERS
 KOMUNIKASI INTERPERSONAL

STIMULUS

MOTIV

MANIFESTASI

NON VERBAL CUE VERBAL CUE

PERSEPSI

TRANSAKSI

DALAM SUPERFISIAL DANGKAL

 NON VERBAL CUE

FUNGSI PESAN NON VERBAL :

1. REPETISI
2. SUBTITUSI
3. KONTRADIKSI
4. KOMPLEMEN
5. AKSENTUASI

(MARK.L.KNAPP:1972)
KLASIFIKASI PESAN NON VERBAL :

1. KINESIK (GERAK TUBUH)

2. PARALINGUISTIK (SUARA)
3. PROKSEMIK (JARAK PERSONAL)
4. OLFAKSI (PENCIUMAN)
5. TACTILE (SENTUHAN)
6. ARTIFACTUAL (PAKAIAN, KOSMETIK)
(DUNCAN)
PENTINGNYA PESAN NON VERBAL:

1. MENENTUKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

2. LEBIH CERMATDALAM MENYAMPAIKAN EMOSI
DAN PERASAAN
3. RELATIF MENGHINDARKAN ;DISTORSI,
PENIPUAN DAN KERANCUAN PESAN
4. META KOMUNIKATIF
5. EFISIEN
6. SARANA SUGESTI

(DALE G. LEATHER : 1976)

JARAK (PROKSEMIK) BROOK & EMMERT :
1976
AKRAB : FASE DEKAT (0 611) 18,24 CM
FASE JAUH (611 1811) 15,24 CM 45,72

PERSONAL : FASE DEKAT (18 11 3011) 45.72 76,2 CM

FASE JAUH (3011 41) 76,2 121,92

SOSIAL : FASE DEKAT (41 71)

FASE JAUH (71 121)

PUBLIK : FASE DEKAT (121 -251)

FASEJAUH (> 251)

1 CM = 0,3937 IN, 1FT = 12 IN

 PESAN KINESIK TDD :
FACIAL (WAJAH)

GESTURAL( GERAKAN SEBAGIAN

ANGGOTA BADAN)

POSTURAL (TOTAL BODY

/ PERAWAKAN )
LEATHER (1976) FACIAL DAPAT
MENGKOMUNIKASIKAN :

SENANG TIDAK SENANG

BERMINAT TIDAK BERMINAT
INTESITAS KETERLIBATAN DALAM
SITUASI
TINGKAT PENGENDALIAN INDIVIDU
TERHADAP KOMITMENNYA
PENGERTIAN TIDAK PENGERTIAN
GALLOWAY GESTURALMENGKOMUNIKASIKAN :

MENDORONG MEMBATASI
MENYESUAIKAN MEMPERTENTANGKAN
RESPONSIF TIDAK RESPONSIF
PERASAAN POSITIP PERASAAN NEGATIP
MEMPERHATIKAN TIDAK MEMPERHATIKAN
MELANCARKAN MENGHAMBAT
SETUJU - MENOLAK
PESAN ARTIFACTUAL
CITRA TUBUH PERSEPSI ORANG DARI BODY
IMAGE
KEFGEN & TOUCHIE (1971):

PAKAIAN MENYAMPAIKAN IDENTITAS

PAKAIAN MENGEKSPRESIKAN PERASAAN
PAKAIAN MEMBAWA PESAN STATUS
PAKAIAN MENYIRATKAN SITUASI
KOSMETIK MENYIRATKAN KESAN
- KESEHATAN
- SIKAP EKSPRESIF
- KOMUNIKATIF
- KEHANGATAN
 MEHRABIAN (1967) 3 MAKNA
YANG DAPAT DISAMPAIKAN POSTUR

IMMEDIACY : UNGKAPAN KESUKAAN /

KETIDAKSUKAAN TERHADAP INDIVIDU
YANG LAIN (KECONDONGAN POSTUR)
POWER : KEKUATAN / STATUS
KOMUNIKATOR
RESPONSIVENESS : TANGGAP SECARA
EMOSIONAL TERHADAP LINGKUNGAN
SECARA POSITIP/NEGATIP
 MENDENGARKAN ( LISTENING )

Pengertian:
Proses aktif menerima stimulus aural yg menuntut
tenaga untuk melibatkan fisik,mental dan emosional
Hearing hanya proses fisiologis saja
Tujuan:
Kesenangan
Informasi
Membantu
Hambatan:
Sibuk secara ( Internal ) dan ( Ekternal )
Mempertajam ( Sharppening ) fokus pd segi yg
diminati saja
Asimilasi Penggabungan dg persepsi diri
Faktor like dislike
Mendengar hanya yg diharap ( Atribusi )
MENDENGARKAN EFEKTIF

1. MENDENGARKAN PARTISIPATIF

BERUSAHA MENDENGARKAN
HINDARKAN INTERFERENCE/NOISE
KONSENT
ISI WAKTU SENGGANG DENGAN
INTERNALISASI (BILA PEMAHAMAN
LEBIH DARI PEMBICARA)
2. MENDENGARKAN SECARA EMPATY DAN OBYEKTIF

DIALOG MONOLOG
PAHAMI SUDUT PANDANG PEMBICARA
TEMPATKAN PEMBICARA SETARA
PAHAMI PIKIRAN DAN PERASAAN PEMBICARA
DENGARKAN SECARA UTUH (TIDAK SEPOTONG-
POTONG)
3. MENDENGARKAN TANPA MENILAI DAN KRITIS

UPAYAKAN PIKIRAN TERBUKA

JANGAN MENYARING PESAN YANG SULIT
JANGAN MENYARING PESAN YANG TIDAK
DISUKAI HINDARKAN BIAS DARI DIRI
SENDIRI
NILAI ISI, BUKAN CARA PENYAMPAIAN
4. MENDENGARKAN SECARA DALAM

PUSATKAN PERHATIAN PADA PESAN VERBAL

DAN NON VERBAL (KONSISTEN/TIDAK)
DENGARKAN PULA YANG TIDAK DIUCAPKAN
DENGARKAN ISI DAN HUBUNGAN
REFLEKSIKAN ISI PADA DIRI PEMBICARA
KAITKAN TEMA SPESIFIK PADA TEMA UMUM
 PENDENGAR YANG BAIK

DENGARKAN ARTI YANG HENDAK

DISAMPAIKAN, BUKAN SEKEDAR KATA-KATA
YANG TERUCAP
TUNDA PENILAIAN SAMPAI PIHAK LAIN
SELESAI BICARA
USAHAKAN TIDAK MEMENGGAL PEMBICARAAN
PANDAI-PANDAI MEMETIK INTI PEMBICARAAN
TUNJUKKAN PERHATIAN SELAMA
PEMBICARAAN
 INDIKATOR KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
HELPER

HUBUNGAN TERAPEUTIK

INDIKATOR KEBERHASILAN

EMPATY TRUST CONTROL CONFIRMATION

EMPATY HUMAN FENOMENA

UNIK

EMPATY
SUBYEKTIF OBYEKTIF

* Saya ada Karena ada kamu

TAHAP EMPATY; * Fungsi adanya orang lain : Tujuan tercapai

Identifikasi Terlindungi

Incorporation * Adanya orang lain : Rasa memiliki

Reverberation Identitas Diri

Detachment Aktualisasi
Diri
 TRUST TRUST

PERSEPSI MEMBUKA DIRI

KUALITAS PESAN

Giffin : 1967 - Konsekuensi trust

Situasi yg beresiko
Akibatnya bergantung orang lain
Trust - yakin bila berakibat positip
KEUNTUNGAN TRUST MENINGKATKAN INTENSITAS KOM.INTER PERS. KRN:
Meningkatkan Komunikasi Interpersonal
Membuka Saluran Komunikasi
Memperjelas Pesan
Memperluas peluang persepsi
 CARA MEMBANGUN TRUST:
* Self Esteem * Empaty

* Assertiveness * Aceptable

* Supportive * Comitment

* Jujur * Potensi Diri/ Aset Diri

* Ikhlas * Citra Diri Positip

* Komunikasi yg berkualitas
 CONTROL
PROFESSIONAL-RELATIONSHIP

SELF SBG INSTRUMENT

SELF CONTROL

HUB. BERKUALITAS
BENTUK CONTROL :
Behavioral Control
Skill / Competence Control
Role Control
Contextual Control
Social Control
 confirmation
STIMULUS ( Pesan )

RESPON

CONFIRMATION DISCONFIRMATION

HUB. INTERPERS. POSITIP HUB. INTERPERS. NEGATIP

BENTUK CONFIRMATION :
Pengakuan langsung
Perasaan Positip
Klarifikasi
Respon setuju
Respon Supportive
RESPON DISCONFIRMATION:
Respon sekilas/ Dangkal
Resspon Impersonal / Menggunakan kata
ganti orang ketiga
Respon kosong/ tdk ada sambutan secara
verbal/ non verbal
Irrelevan respon
Incoherent respon
Incongruence respon/ Respon Kontradiktif
( Tubbs & Moss : 1974 )
Profesional helper yg berhasil
Awareness of Self and Value

Ability to analyze the own feeling

Awarenes of Culture experience

Altruism

Resposibility & Accountability

 gg i
i t in
vas
ot i
Known M

Your Self Komitmen

Se
m
an
ga
tM
el
ay
an
i
Self
Awareness

PERSONALITY

Self
Concept