Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI

OPERASIONAL`
DI SUSUN OLEH:
ANDRAEY
PRAMESTI REGHITA CAHYANI
STRATEGI OPERASIONAL
Filosofi dari Arkansas Freithtways (AFs)
(Adam and Ebert, 1995), ada lima prinsip
dasar sebagai landasan strategi operasional
untuk menuntun mereka(konsumen) untuk
membeli produk organisasi antara lain:
Peduli terhadap pelanggan.
Peduli terhadap masyarakat.
Komitmen adalah suatu kehormatan.
Kerjakeras, bekerja dengan bijaksana, dan
kerjasama.
Membuat suasana ceria.
MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING
MELALUI OPERASIONAL
Ada 3 cara bagaimana upaya manajer untuk
meningkatkan keunggulan bersaing ,antara lain:
Diferensiasi Biaya yang Rendah Respons
Setelah itu ada 10 faktor pendorong yang dapat
diputuskan dalam manajemen operasianal untuk
mencapai target organisasi yang antara lain: Produk
Kualitas Proses Lokasi Layout SDM Jalur
Pemasok Persediaan Skedul Perawatan
ISU DALAM STRATEGI OPERASIONAL

Dinamika manajemen operasional


berdasarkan misi suatu organisasi harus
dikembangkan dan di implementasikan sesuai
dengan kebutuhan strategi yang spesifik, diman
manajer operasional secara konsisten mengikuti
isu-isu yang berkembang. Isu-isu ini dapat
diidentifikasi apabila dilakukan penelitian untuk
mengefektifkan strategi manajemen operasional
dan mengetahui kondisi sebelum pengembangan
strategi manajemen operasional dilakukan.
Selanjutnya mempelajari dinamika
pengembangan strategi manajemen operasional.
PENGEMBANGAN STRATEGI DAN
IMPLEMENTASINYA
Menyusun strategi organisasi untuk menciptakan keunggulan bersaing
dapat dilakukan dengan cara mengenali factor-faktor yang paling kritis
untuk mencapai kesuksesan, seperti yang di uraikan pada gambar :
Analisis Lingkungan
Kenali Keunggulan, Peluang, Kelemahan, dan Kesempatan Organisasi
Memahami: Lingkungan, pelanggan, Dunia bisnis, dan persaingan organisasi
Merumuskan Misi Organisasi
Pernyataan organisasi secara konsiten dan kenali nilai (values)
yang dipersembahkan sebagai hasil kreativitas
Bentuk Strategi
Membentuk keunggulan bersaing melalui harga yang bersaing, desain dan
volume
yang fleksibel, kualitas, pelayanaan yang cepat, melakukan layanan purna
jual,
dan kreatif mengembangkan lini produk
Dengan di bantu dengan analisis SWOT dan 10 faktor pendorong
manajemen operasianal .
PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS
Produktivtas dapat diperoleh berdasarkan
faktor total (atotal factor) atas faktor parsial
(a partial factors), dimana total faktor
meupakan ratio dari outputs terhadap inputs:

Contoh : sebuah restoran setiap hari melayani


rata-rata 224 pelanggan, dimulai jam 06.00 pagi
sampai jam 02.00 siang yang di layani 3 karyawan,
maka secara rata-rata produktivtas karyawan dapat
dihitung:
TANTANGAN OPERASIONAL DALAM
PRODUKTIVITAS INTERNASIONAL
Perspektif didalam operasional diikuti dengan
isu-isu penting untuk dapat mencapai
keuksesan dalam persaingan internasional.
Isu-isu terebut dilihat sebagai faktor kritis
kesuksesan dalam operasional secara global,
diharapkan semua manajer operasional dapat
mengantisipasi, menganalisi dan
menjawabsemua kemungkinan-kemungkinan
yang dapat digunakan menhadapi tantangan-
tantangan tersebut di atas.
ANALISIS KEUANGAN DI DALAM
OPERASIONAL
Konsep dan terminologi tidak selalu mungkin dilakukan oleh
pengambil keputusan, harus dicoba untuk mencari alternatif
yang logis dan dapat diperbandingkan. Analisis ekonomi
dapat membentuk terminologi standar ekonomi dan
akuntansi.
Penerimaan dan biaya (cost and revenues),
Opportunity costs,
Sunk costs,
Penyusutan (depreciaion),
Nilai residu (salvage value),
Umur akuntansi (accounting life),
Umur mesin (machine life),
Umur ekonomis (economic life),
Nilai waktu dari uang (time value of money),
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai