(REFLEKS HIRSCHBERG) BAGUS SAM SETIAWAN 1210070100046 Prosedur
1.Memberikan penjelasan pada penderita mengenai
pemeriksaan yang dilakukan 2.Meminta pasien duduk atau berdiri berjarak sejangkauan tangan dari pemeriksa 3.Menyinarkan senter setinggi mata pasien dengan jarak 30 cm sebagai sinar fiksasi 4.Meminta pasien untuk melihat ke sinar fiksasi 5.Menilai letak refleks sinar pada kornea pada kedua mata kemudian menyebutkan posisi/kedudukan bola mata - Bila posisi refleks sinar ada di pertengahan pupil pada kedua mata, berarti bola mata disebut orthoforia (pasien tidak mengalami strabismus)
- Pada keadaan normal, reflek sinar pada
kedua kornea sedikit ke nasal dari kornea dan simetris pada kedua mata. Bila posisi refleks sinar berbeda, berarti strabismus. Penilaian
- Arah deviasi pada satu mata dapat dinilai
dengan membandingkan refleks cahaya pada kornea mata tersebut dengan posisi refleks cahaya pada kornea mata yang berfiksasi - Bila refleks berada di temporal maka mata 'esotropia' - Bila refleks berada di nasal maka mata 'eksotropia' - Bila refleks berada di atas maka mata 'hipotropia' - Bila refleks berada di ba)ah maka mata 'hipertropia' - Bila tidak ada strabismus! maka 'ortho'. Bila ada strabismus, catat deviasi untuk masing&masing besar deviasi. Contoh: 'Hirschberg ortho' Video Uji Kornea Light Reflek TERIMAH KASIH :)