Anda di halaman 1dari 5

Kawasan Strategis Cepat

Tumbuh (KSCT)
Kecamatan Latimojong

Oleh :
Kepala Bappeda Kabupaten Luwu
Drs. Muhammad Rudi,M,Si
LATAR BELAKANG
1
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Kawasan strategis kabupaten/kota adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan


karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap
ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.

Pelaksanaan penataan ruang strategis kabupaten meliputi:


a. Penetapan kawasan strateggis kabupaten,
b. Perencanaan tata ruang kawasan strategis kabupaten,
c. Pemanfaatan ruang kawasan strategis kabupaten.
d. Pengendalian pemafaatan ruang kawasan strategis kabupaten

2
Permendagri Nomor 29 Tahun 2008 tentang Pengembangan Kawasan Strategis
Cepat Tumbuh di Daerah, mengamanatkan Suatu wilayah yang penataan ruangnya
diprioritaskan karena memiliki pengaruh sangat penting dalam lingkup
provinsi/kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, dapat
ditetapkan untuk dikembangkan menjadi kawasan strategis cepat tumbuh daerah.

Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang


3 Wilayah Kabupaten Luwu Tahun 2011-2031
Kawasan strategis di wilayah kabupaten, terdiri atas :
a. Kawasan strategis nasional,
b. Kawasan strategis provinsi, dan
c. Kawasan strategis kabupaten
1
Bappeda Kabupaten Luwu
Gambaran Umum Wilayah

Kabupaten Luwu merupakan salah satu daerah yang berada dalam wilayah administratif
Provinsi Sulawesi Selatan. Daerah Kabupaten Luwu terbagi dua wilayah akibat
pemekaran Kota Palopo yaitu Kabupaten Luwu Bagian Selatan yang terletak di sebelah
selatan Kota Palopo dan wilayah Kabupaten Luwu Bagian Utara yang terletak disebelah
utara Kota Palopo. Secara Administratif Kabupaten Luwu memiliki Batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten Luwu Utara dan Kota Palopo
Sebelah Timur : Teluk Bone
Sebelah Selatan : Kota Palopo dan Kabupaten Wajo
Sebelah Barat : Kabupaten Tanah Toraja, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Enrekang
dan Kabupaten Sidrap.
Luas wilayah Kabupaten Luwu sekitar 3.000,25 Km2 atau dengan 3.000.250 Ha dengan
jumlah penduduk keseluruhan mencapai 371.861 jiwa, dengan mayoritas mata
pencaharian penduduknya bergerak pada sektor pertanian dan perikanan. Secara umum
karasteristik bentang alam Kabupaten Luwu terdiri atas kawasan pesisir / pantai dan
daratan hingga daerah pegunungan yang berbukit hingga terjal, dimana berbatasan
langsung dengan perairan Teluk Bone dengan panjang garis pantai sekitar 116,161 Km
(RTRW Kabupaten Luwu). Kabupaten Luwu terbagi atas 22 wilayah kecamatan dan 227
Desa/Kelurahan dimana Ibukota Kabupaten adalah Kota Belopa (terdiri dari Kecamatan
Belopa dan Kecamatan Belopa Utara). Kecamatan Latimojong merupakan kecamatan
yang terluas jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Luwu dengan
luas 467,75 Km2 atau 15,59%. Sedangkan wilayah kecamatan dengan luas yang paling
kecil adalah Kecamatan Lamasi dengan luas 42,2 Km2 atau 1,41 %.

1
Bappeda Kabupaten Luwu
KSCT Kec. Latimojong
1
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, Pemerintah


Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan
daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan
pembangunan nasional
Perencanaan pembangunan daerah meliputi:
a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),
b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD),
c. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
2
Saat Ini: Proses Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 dan Proses Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Jawa Timur

3 perlu dilakukan Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan


Sinergi Perencanaan Program Tata Ruang dan Program
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup serta Program
Energi dan Sumber Daya Mineral terkait identifikasi isu-isu
strategis pembangunan Jawa Timur Tahun 2015
1
Bappeda Kabupaten Luwu
Peta Kawasan Strategis Kab. Luwu

1
Bappeda Kabupaten Luwu

Anda mungkin juga menyukai