Agil Hardiyanto
Annisa Eka Tsana
Lintang Prawiswari
Budi Kurniawan
Azel Parera
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
PROGRAM STUDI D4-K3
INSEKTISIDA
A. Pemakaian Insektisida
Daya racun
rendah, selektif dan
Acephat residu moderat Orthane 75 SP
Indovin 85 SP,
Petrovin 85 WP
Cara bekerja racun dan contoh bahan aktif
insektisida
Jenis Insektisida Contoh bahan aktif
Sistematik Tiametoksam, Fenamitos
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Ffaedahjaya.com%2Fgambar%2Fpestisida%2Finsektisida
%2Finsektisida.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Ffaedahjaya.com%2Finsektisida&docid=p4bZtYwllINnlM&tbnid=BHVY53T3bcxEqM
%3A&vet=1&w=887&h=244&bih=490&biw=1093&ved=0ahUKEwj34-GAsY7QAhVMMY8KHQN2B9sQMwghKAAwAA&iact=mrc&uact=8
https://www.google.co.id/search?q=insektisida&espv=2&biw=1093&bih=530&so
urce=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj_56m1po7QAhVFQ48KHaVO
Contoh hama yang dibasmi menggunakan
insektisida
FUNGISIDA
B. Penggunaan Fungisida
Fungisidaadalah jenis pestisida yang secara khusus dibuat dan
digunakan untuk mengendalikan (membunuh, menghambat atau
mencegah) jamur atau cendawan patogen penyebab penyakit.
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Ffaedahjaya.com%2Fgambar%2Fpestisida%2Ffungisida
%2Ffungisida.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Ffaedahjaya.com%2Ffungisida&docid=ry5jgA4JrkVt4M&tbnid=IkkIGFkh1wylfM
%3A&vet=1&w=887&h=244&bih=490&biw=1093&ved=0ahUKEwi99ZKPr47QAhVEuo8KHbKyDx4QMwghKAAwAA&iact=mrc&uact=
https://www.google.co.id/search?
q=insektisida&espv=2&biw=1093&bih=530&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj_56m
1po7QAhVFQ48KHaVOAOgQ_AUIBigB#tbm=isch&q=fungisida&imgrc=_mPeCRM97DLeZM%3A
HERBISIDA
c. Penggunaan Herbisida
herbisida purna-tumbuh (post emergence)
yang bersifat selektif dapat digunakan untuk
mengendalikan gulma berdaun lebar,
golongan teki, dan beberapa jenis rumput.
Keunggulan herbisida selektif ini adalah tidak
membahayakan beberapa jenis tanaman
pokok yang disarankan pada labelnya. Jadi,
dengan menggunakan herbisida purna
tumbuh yang selektif, kita dapat mematikan
gulma tanpa harus khawatir tanaman pokok
rusak akibat terkena semprotan herbisida.
Meskipun demikian, tentunya penggunaan
herbisida ini harus sesuai dengan petunjuk
Cara bekerja racun dan contoh bahan aktif
herbisida
Jenis Herbisida Contoh bahan aktif
Purna tumbuh Sistemik 2,4 D, Dikamba, Imazapik,
Selektif Imazakuin, Klium MCPA
Oksifluoren
Pruna tumbuh Kontak
Selektif Ametrin, Atrazin, Etil
karfentrazan, Diuron,
Purna dan Pra-tumbuh Metilmetsulfuron
Sistemik Selektif
Sulfosat
Purna dan Pra-tumbuh
Sistemik Spektrum luas
Bentazon
Purna tumbuh Kontak
Spektrum luas
Gilfosat, Amonium, glufosinat
Purna tumbuh Sistemik
Spektrum luas
Etil pirazosulfuron, klomazen,
Contoh produk Herbisida
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Ffaedahjaya.com%2Fgambar%2Fpestisida
%2Fherbisida%2Fherbisida.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Ffaedahjaya.com
%2Fherbisida&docid=L7VdLm9ObdJxBM&tbnid=BNYa_Brx9b_wZM
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fkresna.co.id%2Fsarikresnakimia%2Fwp-content
%2Fuploads%2F2014%2F11%2FHerbisidaas-626x142.png&imgrefurl=http%3A%2F%2Fkresna.co.id
%2Fsarikresnakimia%2Fid%2Fproduk%2Fherbisida%2F&docid=SQnhvwxCYtPHJM&tbnid=4sPj9PO7jaZ-KM
%3A&vet=1&w=626&h=142&bih=490&biw=1093&ved=0ahUKEwjisPHqto7QAhVCu48KHahACuwQMwhDKBkwGQ&i
act=mrc&uact=8
SURFAKTAN
d. Pemakaian
Surfaktan
Surfaktanadalah suatu zat yang mempunyai kemampuan
untuk menurunkan tegangan permukaan (surface tension) suatu
medium dan menurunkan tegangan antarmuka (interfacial
tension) antar dua fase yang berbeda derajat polaritasnya
https://www.google.co.id/search?
q=Sprayer&rlz=1C1CHBH_enID711ID711&espv=2&biw=1350&bih=632&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKE
Jenis-jenis Sprayer
2) Motor Sprayer
Sprayer jenis ini mengunakan mesin sebagai tenaga penggerak pompanya yang
berfungsi untuk mengeluarkan larutan dalam tangki. Cara penggunaan motor sprayer
bervariasi tergantung jenis dan mereknya, antra lain digendong di punggung, ditarik
dengan
kendaraan, diletakan di atas tanaH, dibawa pesawat terbang, dan sebagainya. Contoh
motor
sprayer adalah mist blower power sprayer, dan boom sprayer.
Keuntungan dengan menggunakan motor sprayer terutama kapasitasnya sangat luas
dengan waktu yang relatif singkat, dapat menembus gulma sasaran walaupun sangat
lebat
dan minim tenaga kerja.
Kelemahannya :
a. Harganya relatif mahal dan biaya pengoprasian serta perawatannya yang juga
mahal.
b. Tidak dianjurkan pada tanaman yang masih muda karena dikhawatirkan drift
merusak tanaman.
c. Motor sprayer harus dirawat secara rutin meliputi servis, penggantian suku cadang,
dll.
Jenis-jenis Sprayer
https://www.google.co.id/search?
q=Sprayer&rlz=1C1CHBH_enID711ID711&espv=2&biw=1350&bih=632&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKE
Jenis-jenis Sprayer
3) CDA Sprayer
Berbeda dengan 2 jenis sprayer sebelumnya, CDA sprayer
tidak menggunakan
tekanan udara untuk menyebarkan larutan semprot ke
bidang semprot sasaran, melainkan
berdasarkan gaya grafitasi dan putaran piringan.Cara
kerjanya adalah: larutan mengalir dari tangki melalui
selang menuju nozzle, diterima oleh putaran piringan
bergerigi (spining disc), dan disebarkan ke arah bidang
sasaran. Putaran piring digerakan oleh dinamo dengan
sumber tenaga bater 12 volt. Putaran piringan sebesar
2.000 rpm dan butiran yang keluar seragam dengan
ukuran 250 mikron. Ukuran 250 mikron merupakan ukuran
optimal untuk membasahi permukaan gulma.
Jenis-jenis Sprayer
https://www.google.co.id/search?
q=Sprayer&rlz=1C1CHBH_enID711ID711&espv=2&biw=1350&bih=632&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKE
Jenis Pompa Sprayer
Berdasarkan keseragaman bentuk butiran yang dihasilkan maka
alat semprot ini disebuat CDA (controlled Droplet Application).
Contoh CDA sprayer antara lain: Mikron herbi 77, Samurai, dan
Bikrky.
Sprayer dikelompokan berdasarkan tenaga penggerak dan jenis
pompa sprayer :
1.Berdasarkan tenaga penggerak
a.Sprayer dengan Penggerak Tangan (Hand Operated Sprayer)
oAtomizer (Hand sprayer)
oSprayer otomatis (Compressed air sprayer)
oSprayer semi otomatis (Knapsack sprayer)
oBucket sprayer
oBarrel sprayer
oWheel barrow sprayer
oSlide pump sprayer
Jenis Pompa sprayer
a.Pompa tekanan udara yaitu memompa udara ke dalam tangki cairan dan
menekancairan ke nozzle.
oSprayer otomatis (Compressed air sprayer)
oHydro pneumatic sprayer
oBody
oPenyaring
ospuyer (nozzle tips), dannozzle
cap
Macam-macam Nozel Pada
Sprayer
Hallow cone nozzle
Carayang menarik ke dalam nozzle mengalami
pemusingan hingga penyebaran butiran
cairannya akan berbentuk cincin. Besar kecilnya
ukuran sprayer kecuali ditentukan oleh tekanan
yang diberikan juga ditentukan oleh tekanan yang
diberikan juga ditentukan oleh jarak pemusingan
cairannya. Makin panjang lintasan pemusingan
yang ditempuh, makin besar ukuran spray, tetapi
makin kecil diameter penyebaran butiran
sprayernya. Keuntungan penggunaan nozzle ini
karena dapat diperoleh penyebaran ukuran
butiran spray yang seragam.
HOLLOW CONE NOZZLE
https://www.google.com/search?q=hollow+cone+nozzle&client=firefox-
b&biw=1366&bih=696&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjEyc76t47QAhVGP48KHaP6BacQ_AUICCgB#imgrc=5Ro
Solid-cone nozzle
https://www.google.com/search?q=solid+cone+nozzle&client=firefox-
b&biw=1366&bih=696&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjEyc76t47QAhVGP48KHaP6BacQ_AUICCgB#imgrc=5Ro
Fan type nozzle
Type ini dibuat dengan jalan membuat potongan halus
atau saluran yang menyilang permukaan luar dari
arifice plate (plat tarikan). Bentuk tersebut
menyebabkan cairan yang meninggalkan nozzle akan
berupa lembaran tipis seperti kipas, yang kemudian
akan pecah menjadi butiran-butiran spray, dengan
penyebarannya akan berbentuk elips penuh.
Kelemahan nozzle ini mempunyai ukuran butiran
cairan yang tidak merata. Terutama pada bagian ujung
tepi penyemprotan, terdapat pengumpulan ukuran
butiran yang besar-besar. Nozzle tipe ini kebanyakan
dipakai pada sprayer bertekanan rendah (20-100 psi)
untuk pengendalian herba.
Fan Type Nozzle
https://www.google.com/search?q=flat+fan+nozzle&client=firefox-
b&biw=1366&bih=696&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjEyc76t47QAhVGP48KHaP6BacQ_AUICCgB#imgrc=5Ro
Adapun bagian-bagian beserta fungsi dari masing-masing komponen
Knapsack
Sprayer tersebut adalah :
1. Tangki (tank)
Merupakan tempat herbisida atau larutan lainnya diisikan. Volumenya dapat
berbedabeda tergantung dengan tipe dari sprayer masing-masing. Dari bahan plat
tahan karat,untuk menampung cairan.
2. Pengaduk (agitator)
Untuk mengaduk larutan herbisida yang ada di dalam tangki. Pengadukan dimaksukan
agar suspensi atau campuran larutan herbisida dapat tersebar merata dan tidak
mengendap, sehingga tidak menyumbat nozzle.
3. Unit pompa (pump)
Yang terdiri dari silinder pompa, dan piston dari kulit. Untuk memberikan tekanan
kepada larutan herbisida, sehingga larutan dapat dikeluarkan dari tangki dan
mengalir melalui selang dan keluar pada nozzle.
4. Pengatur tekanan (pressure gauge)
Untuk mengatur tekanan terhadap besar kecilnya volume cairan yang dikeluarkan,
sesuai dengan kebutuhan.
5. Saringan (strainer)
Untuk menyaring larutan yang akan dimasukkan ke dalam tangki. Hal ini dilakukan
supaya tidak ada zat lain yang terikut sehingga dapat merusak dan menyumbat
nozzle.
6. Penutup
ntuk menutup tangki, supaya pada saat dikerjakan tidak tumpah dan untuk menjaga
tekanan udara di dalam tangki.
7. Tangkai pompa untuk memompa cairan.
Adapun bagian-bagian beserta fungsi dari
masing-masing komponen Knapsack
Sprayer tersebut adalah :
8. Saluran penyemprot
Terdiri dari kran, selang karet, katup serta pipa yang
bagian ujungnya dilengkapi nozel.
9. Sabuk penggendong
Digunakan untuk menyandang sprayer pada punggung.
10. Selang karet
Untuk menyalurkan larutan dari tangki ke nozzle.
11. Piston pompa
12. Katup pengatur aliran cairan keluar dari tangki.
13. Katup pengendali aliran cairan bertekanan yang ke luar
dari selang karet.
14. Laras pipa penyalur aliran cairan bertekanan dari selang
menuju ke nosel.
15. Nozel.