HEALTH LOCUS OF

CONTROL
Definisi HLoC
Health locus of controlsecara bahasa berasal dari
katahealth(sehat),locus(lokus), dancontrol(kontrol).Health(sehat)
berarti baik seluruh badan serta bagian-bagiannya atau bebas dari
sakit.Locus(lokus) berati tempat kedudukan titik-titik atau himpunan
titik yang koordinatnya memenuhi persamaan.Control(kontrol) berarti
pengawasan, pemeriksaan, atau pengendalian. Kontrol juga bisa
diartikan sebagai sebuah kekuatan yang dapat berasal dari dalam atau
luar diri. Jadi,health locus of controladalah upaya sehat atau bebas dari
sakit dengan menempatkan pengawasan secara tepat.
Fungsi HLoC

Health locus of control(HLoC) ini dapat berfungsi sebagai intervensi

kesehatan (Dielman: 1987). Hal ini dikarenakan teori ini menyangkut
ada atau tidak adanya control yang dirasakan mempunyai pengaruh
terhadap keadaan emosional, kognitif, dan fisik individu (Rodin &
Salovey, 1989).
Jenis HLoC
Gambaran Perilaku HLoC
Health Locus of Control Internal
Gambaran perilaku ini berkaitan dengan faktor internal yang
menentukan sehat atau sakit seseorang. Faktor internal seperti
kemauan sembuh dari sakit dengan menyakini perilaku sehat yang
dilakukan akan mendukung kesembuhannya adalah salah satu
contohnya.
Health Locus of Control Powerful Others

Sikapnya dilandasi oleh kerangka

berpikir bahwa kejadian-kejadian
dalam hidupnya ditentukan oleh
situasi atau orang yang berkuasa
adalah deskripsi daripowerful
others. Konteks psikologi
kesehatan menjelaskan
bahwapowerful othersberarti
kesehatan saya dikontrol oleh ahli
kesehatan
Health Locus of Control Chance
Adanya masalah peluang keberuntungan atau nasib diartikan
sebagaichance. Deskripsi lainnya adalah kepercayaan bahwa sehat
atau sakit merupakan faktor keberuntungan. Misalnya, tidak peduli
bagaimanapun pola hidup jika waktunya sakit maka individu akan sakit.
HEALTH-SPECIFIC SELF-
EFFICACY
Health-specific self-efficacy
Health-specific self-efficacy adalah optimistis seseorang untuk dapat
melawan godaan dan untuk mengadopsi gaya hidup sehat. Hubungan
antara self-efficacy dan perilaku sehat yang spesifik telah ditinjau.
Sejumlah studi tentang adopsi praktik kesehatan telah mengukur self-
efficacy untuk menilai efek potensial dalam memulai perubahan perilaku
(Schwarzer & Renner, t.t.).