Jenis NAPZA berdasarkan klasifikasi

kerja:
Depresan Stimulan Halusinogen
Alkohol Amfetamin LSD (lysergide) , DMT
Benzodiazepin Metamfetamin Meskalin
Opioid Kokain PCP
Solven Nikotin Ketamin
Barbiturat Khat Kanabis (dosis tinggi)
Kanabis (dosis Kafein Magic Mushrooms
rendah)
MDMA MDMA
Efek NAPZA
 Efek NAPZA
Alkohol Ganja Amfetamin
Problem Radang hati s/d kanker Gangguan sistem Malnutrisi akibat
hati reproduksi defisiensi vitamin,
Fisik Gastritis, ulkus foetal demage selama kehilangan nafsu makan
peptikum, pneumonia, kehamilan Denyut jantung meninggi
gangguan vaskuler dan infeksi sistem Gangguan gunjal, emboli
jantung, defisiensi pernapasan paru, stroke
vitamin mengandung Hepatitis, HIV/AIDS
carcinogenic agents
gangguan KV, imunitas,
saraf.
Problem Depresi hingga Gangguan memori Perilaku agesif
skizofrenia sampai kesulitas belajar Confusional state,
Psikiatri Sindrom amotivasional psikosis paranoid s/d
Ansietas, panik, reaksi skizofrenia
bingung Kondisi putus zat
Psikosis paranoid s/d menyebabkan: lethargy,
skizofrenia fatigue, exhausted,
Apatis s/d perilaku serangan panik,
antisosial gangguan tidur
Depresi berat sampai
suicide
halusinasi

Problem Kecelakaan lalu Kenakalan remaja Tindak kekerasan

lintas Kesulitan belajar s/d (berkelahi)
Sosial Perkelahian dikeluarkan dari sekolah Kecelakaan lalu lintas
 Daftar Pustaka
Elvira S, Hadisukanto G. Buku Ajar
Psikiatri. 2nd ed. Jakarta: Badan
Penerbit FK UI; 2014. p.147-53