Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK 1

APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

ANGGOTA:
1
2
3
4
5
Aplikasi Teori Permintaan dan
Penawaran
HAL-HAL YANG DIBAHAS
Masalah jangka Panjang Yang Dihadapi
Sektor Pertanian
1. Permintaan Lambat Pertambahannya
2. Perkembangan Teknologi Pesat
Masalah Fluktuasi harga yang Besar dalam
Jangka Pendek
Kebijakan Pemerintah Untuk Menstabilkan
Harga dan Pendapatan Hasil Pertanian
Kebijakan harga Maksimum dan Efeknya
Efek Pajak Penjualan dan Subsidi Terhadap
Harga dan Jumlah Barang yang Dijual
Masalah Jangka Panjang Sektor Pertanian

Didalam perekonomian yang belum


berkembang, sektor pertanian penting sekali
artinya
Perkembangan ekonomi sedikit demi sedikit
akan mengurangi sektor pertanian yang besar
tersebut
Kemunduran peranan sektor pertanian
disebabkan oleh:
1. Pertambahan Permintaan barang Pertanian
yang lambat
2. Kemajuan teknologi di sektor pertanian yang
memungkinkan produktivitas yang tinggi
Pertambahan Permintaan Barang
Pertanian yang Lambat
Kenaikan pendapatan akan menaikkan konsumsi berbagai
macam barang termasuk barang industri dan barang
pertanian
Tetapi kenaikan ini tidak berbanding lurus
pertambahan konsumsi barang industri biasanya lebih
cepat dibanding pertambahan pendapatan (elastisitas
pendapatan tinggi) sedangkan permintaan terhadap
barang pertanian jauh lebih kecil (elastisitas pendapatan
rendah)
Pada tingkat pendapatan yang tinggi hanya sebagian
kecil dari pendapatan rumah tangga digunakan
untuk membeli barang pertanian
Dalam jangka panjang perbedaan harga barang industri
dan barang pertanian cenderung untuk menjadi semakin
lebar
Kemajuan Teknologi yang pesat
Terjadinya kenaikan produktivitas sebagai
akibat dari kemajuan teknologi (terutama sekali
produktivitas perorang)
Implikasinya pada sektor pertanian pada negara
maju:
1. Mendorong perpindahan tenaga kerja dari
sektor pertanian ke sektor industri
2. Kemajuan teknologi menimbulkan masalah
kelebihan produksi pertanian
Jadi jumlah yang dapat diproduksi oleh para
petani adalah melebihi daripada yang
diperlukan oleh masyarakat
Masalah Jangka Pendek Sektor Pertanian

Dalam jangka pendek harga hasil hasil


pertanian cenderung mengalami naik
turun yang relatif besar
Harga bisa mencapat tingkat di suatu
masa dan sebaliknya sangat rendah
pada masa berikutnya
Faktor yang menimbulkan ketidak
stabilan
1. Naik turunnya permintaan
2. Naik turunnya penawaran
Ketidak Stabilan yang bersumber dari perubahan Penawaran

Produksi pertanian dipengaruhi oleh faktor alamiah


musim. Menyebabkan tingkat produksi pertanian
mengalami perubahan yang relatif besar bila
dibandingkan dengan barang industri
Dalam jangka pendek maupun panjang
permintaan terhadap barang pertanian bersifat
tidak elastis
Dalam jangka panjang karena elastisitas
pendapatannya adalah rendah yaitu kenaikan dalam
pendapatan hanya menimbulkan kenaikan kecil saja
terhadap permintaan
Dalam jangka pendek karena kebanyakaan produk
pertanian merupakan barang kebutuhan pokok harian,
yaitu digunkan tiap tiap hari
Ketidak stabilan yang ditimbulkan oleh perubahan permintaan

Barang-barang pertanian cenderung mengalami


perubahan harga yang lebih besar daripada harga
barang-barang industri = tidak elastis
Faktor yang menyebabkan penawaran terhadap
barang pertanian bersifat tidak elastis:
1. Dihasilkan secara bermusim
2. Kapasitas produksi cenderung untuk mencapai
tingakat yang tinggi
3. Beberapa tanaman perlu waktu bertahun-tahun
sebelum menghasilkan
Hal ini diikuti dengan ketidakelastisan permintaannya
pula sehingga menyebabkan perubahan harga yang
sangat besar apabila terjadi perubahan permintaan
Permintaan, Pendapatan dan Penggunaan Tenaga Kerja

Untuk kegiatan pertanian, perubahan


permintaan lebih mempengaruhi
pendapatan dari pada kesempatan
kerja
Untuk kegiatan industri perubahan
permintaan lebih mempengaruhi
kesempatan kerja sedangkan
pendapatan tidak mengalami
perubahan sebesar pada sektor
pertanian
Beberapa Cara Untuk Menstabilkan Harga dan Pendapatan Pertanian

1. Membatasi Jumlah Produksi


2. Capur Tangan dalam Pembeliaan
3. Menstabilkan harga pada
keseimbangan Pasar Bebas
4. Menetapkan harga yang lebih tinggi
dari Harga keseimbangan
5. Menstabilkan pendapatan denan
subsidi
6. Kebijakan harga Maksimum
Pengaruh Pajak Penjualan
Pajak Penjualan adalah pajak yang dikenakan oleh
pemerintah dan dibayarkan pada waktu jual belie ke
atas barang yang dikenakan pajak penjualan itu
dilakukan
Insiden Pajak dan Elastisitas Permintaan
1. Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit
beban pajak yang akan ditanggung oleh para pembeli
2. Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak
penurunan jumlah barang yang diperjualbelikan
Insiden Pajak dan Elastisitas Penawaran
1. Semakin elastis kurva penawaran, semakin banyak
beban pajak penjualan yang akan ditanggung pembeli
2. Semakin elastis kurva penawaran, semakin banyak
pengurangan jumlah barang yang diperjualbelikan
Efek Subsidi Pemerintah
Subsidi dan Elastisitas Permintaan
1. Semakin elastis permintaan, semakin besar
bagian subsidi yang akan diperoleh penjual
2. Semakin Elastis permintaan, semakin banyak
pertambahan jumlah barang yang
diperjualbelikan
Subsidi dan Elastisitas Penawaran
1. Semakin Elastis Penawaran, semakin kecil
bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual
2. Semakin elastis penawaran, semakin banyak
pertambahan jumlah barang yang diperjual
belikan
Kebijakan Pemerintah Untuk Menstabilkan Harga dan Pendapatan Hasil Pertanian

Suatu upaya yang dilakukan


pemerintah untuk mengatur harga
yang berlaku di pasar, baik dalam
rangka melindungi konsumen maupun
produsen.
Upaya Pemerintah Menekan
Harga.

Di dalam masa perang atau ketidakstabilan


politik, bahkan kadang- kadang juga dalam masa
damai, adakalanya penawaran barang sangat
terbatas, padahal permintaannya jauh lebih
besar. Jika keadaan ini dibiarkan, mekanisme
pasar akan mendorong harga ekuilibrium
mencapai tingkat yang jauh lebih tinggi dari
harga yang wajar. Keadaan ini menimbulkan
implikasi yang buruk pada kegiatan ekonomi,
misalnya mendorong terjadinya inflasi dan
mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Untuk
ini, pemerintah dapat menjalankan
kebijaksanaan harga maksimum.
Upaya Pemerintah Menekan
Harga.

Penetapan Harga Minimum. Di dalam jangka


pendek, harga barang hasil pertanian cenderung
untuk mengalami fluktuasi yang relatif besar.
Sifat ini menyebabkan perubahan yang sangat
besar atas tingkat harga.
Jika harga yang berlaku di pasar cenderung
turun karena produksi yang terlalu besar atau
permintaan yang berkurang, maka pemerintah
dapat menjalankan kebijaksanaan harga
minimum, yaitu usaha menstabilkan harga yang
lebih tinggi daripada harga ekuilibrium di pasar.
Harga Dasar (floor price)
Harga Tertinggi (ceiling price)
Suatu kebijakan pemerintah Gambar 1.8 Kebijakan harga
dalam perekonomian untuk dasar dan harga tertinggi
mempengaruhi bekerjanya terhadap barang X.
mekanisme pasar, yang
bertujuan mengendalikan P
keseimbangan (ekuilibrium) Sx
pasar.
P1
Harga dasar adalah harga eceran
terendah yang ditetapkan oleh
pemerintah terhadap suatu
barang, disebabkan oleh
melimpahnya penawaran barang P2
tersebut di pasar. Dx
Harga tertinggi adalah harga
maksimum yang ditetapkan
berkenaan dengan menurunnya 0 Q
penawaran barang di pasar, P1 = harga tertinggi (ceiling price)
pemerintah melakukan operasi P2 = harga terendah (floor price)
pasar.

Teori Ekonomi 1 (Mikro)


H
Kebijakan harga tertinggi (ceiling Kebijakan harga terendah (floor
price), efektif dalam melindungi price), efektif melindungi produsen
konsumen dari gejolak kenaikan dari penurunan harga barang
harga tak terhingga. sampai tak terhingga.
Kebijakan harga melalui Operasi Mekanisme kebijakan ini dengan
Pasar pada waktu tertentu, peran pemerintah untuk membeli
pemerintah menambah jumlah surplus produksi.
barang yang ditawarkan ke pasar.
Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah
Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi
Sx1 P Sx
P
Sx2 Sx
Sx 1
P1
P2

Dx
Dx Dx1
Q Q
0

Teori Ekonomi 1 (Mikro)


H
Pengaruh Pajak Penjualan
Pungutan pajak penjualan akan menyebabkan para
pembeli harus membayar lebih tinggi untuk memperoleh
barang-barang yang dikenakan pajak tersebut.

Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit beban pajak yang


akan ditanggung oleh para pembeli. Apabila kurva permintaan
adalah elastis sempurna maka seluruh pajak penjualan dibayar oleh
penjual. Apabila kurva permintaan tidak elastis sempurna maka
seluruh pajak penjualan ditanggung pembeli.
Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak penurunan
jumlah barang yang diperjualbelikan sebagai akibat dari
pemungutan pajak penjualan oleh pemerintah.
Pengaruh Subsidi Pemerintah
Subsidi adalah pemberian pemerintah kepada produsen
untuk mengurangi biaya produksi yang ditanggung
produsen. Subsidi dapat menurunkan harga. Keuntungan
yang diperoleh pembeli dengan adanya subsidi bergantung
pada besarnya penurunan harga yang berlaku.

Subsidi dan Elastisitas Permintaan


Semakin elastis permintaan semakin besar bagian dari
subsidi yang akan diperoleh penjual.
Semakin elastis permintaan semakin banyak pertambahan
jumlah barang yang diperjualbelikan.

Subsidi dan Elastisitas Penawaran


Semakin elastis penawaran semakin kecil bagian dari
subsidi yang akan diperoleh penjual.
Semakin elastis penawaran semakin banyak pertambahan
jumlah barang yang diperjualbelikan.
LATIHAN SOAL
Pada saat hargaJeruk Rp.5.000 /Kg permintaanakan
jeruk tersebut sebanyak 1000Kg, tetapi pada saat harga
jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000 Per Kg permintaan
akan jeruk menurun menjadi 600Kg, buatlah fungsi
permintaannya ?
RUMUS

y - y1 x - x1
------ = --------
y2 - y1 x2 - x1

dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,

P- P1Q - Q1
------- = --------
P2 - P1 Q2 - Q1
JAWABAN
mari kita masukan data diatas kedalam rumus :

P - 5.000 Q - 1000
------------------- = ----------------
7.000 - 5.000 600 - 1000

P - 5.000 Q - 1000
------------------ = ----------------
2.000 -400

P -5.000 (-400) =2.000 (Q - 1000)


-400P + 2.000.000 = 2000Q - 2.000.000
2000Q = 2000.000 + 2.000.000 - 400P
Q = 1/2000 (4.000.000 - 400P)
Q = 2000 - 0,2P

Anda mungkin juga menyukai