Anda di halaman 1dari 16

DEFINISI

inversio uteri merupakan keadaan dimana fundus uteri masuk


kedalam kavum uteri dapat secara mendadak atau terjadi perlahan.
Anatomi Uterus Vaskularisasi dinding
uterus
patologi
Faktor yang berhubungan
dengan inversio uteri

1.Riwayat inversio uteri pada persalinan sebelumnya


2. Implantasi plasenta di bagian fundus uteri
3. Atonia uteri
4. Penatalaksanaan kala III aktif yang salah
Inversio Uteri Inversio Uteri
Lokal Parsial

Inversio Uteri
Inkompleta
Inversio Uteri Inversio
Kompleta Total/Parsial
-Keluhan

DIAGNOSIS -Etiologi
-Faktor
Predisposisi
Pemeriksaan Penunjang

MRI

USG
Patofisiologi
Gejala Klinis

Rasa nyeri yang hebat


Perdarahan
Syok
Pemeriksaan luar pada palpasi abdomen: fundus
uteri teraba lekukan pada fundus seperti kawah
(inversion uteri inkomplit) atau fundus uteri
sama sekali tidakteraba (inversion uteri komplit)
Pemeriksaan dalam: penampakan seperti tumor
berwarna merah keabuan yang kadang-kadang
plasenta masih melakat.
Penatalaksanaan
Untuk memperkecil kemungkinan terjadinya renjatan
vasovagal dan perdarahan maka harus segera
dilakukan tindakan reposisi secepat mungkin.
Segera lakukan tindakan resusitasi
Bila plasenta masih melekat , jangan dilepas oleh
karena tindakan ini akan memicu perdarahan hebat
Salah satu tehnik reposisi adalah dengan
menempatkan jari tangan pada fornix posterior,
dorong uterus kembali kedalam vagina, dorong
fundus kearah umbilikus dan memungkinkan
ligamentum uterus menarik uterus kembali ke posisi
semula . Rangkaian tindakan ini dapat dilihat pada
gambar 1
Sebagai tehnik alternatif : dengan
menggunakan 3 4 jari yang diletakkan pada
bagian tengah fundus dilakukan dorongan
kearah umbilkus sampai uterus kembali
keposisi normal.
Setelah reposisi berhasil, tangan dalam harus
tetap didalam dan menekan fundus uteri.
Berikan oksitosin dan setelah terjadi
kontraksi , tangan dalam boleh dikeluarkan
perlahan agar inversio uteri tidak berulang.
Bila reposisi per vaginam gagal, maka
dilakukan reposisi melalui laparotomi
Bagiaman sikap bidan mengahadapi inversio
di lapangan. Bidan sebagai tenaga terlatih di
lini terdepan dapat menjupai inversio uteri
sehingga perlu mengetahui bagaimana
menegakkan diagnosis. Bidan dapat
melakukan reposisi inversio uteri atau segera
merujuk, karena tindakan reposisidan
penanganan lebih lanjut memerlukan tindakan
spesialitis.
Kesimpulan
Inversio uteri merupakan kasus yang jarang
dijumpai, walaupun demikian kita harus cukup
tanggap pada keadaan syok postpartum
dengan perdarahan yang tidak sesuai.
Penyebab inversio uteri lebih sering spontan
yang berkaitan dengan abnormalitas uterus.
Selain itu inversio uteri dapat juga disebabkan
oleh penanganan persalinan yang
salah.Pembagian inversio uteri adalah inversio
uteri inkomplit, komplit dan inversio prolaps,
dan dapat timbul akut, subakut dan kronis.

Anda mungkin juga menyukai