OLEH :
A L FAT TA H N
P U S PA N E G A R A
N OVA AU D I T H A
EKSTRA PARU
Apabila kelaianan terdapat diluar parenkim paru
Alur strandard diagnosis TB MDR
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi sputum BTA, uji kultur M. Tb dan
resistensi obat. Kemungkinan resistensi obat Tb secara simultan
dipertimbangkan dengan pemeriksaan sputum BTA sewaktu menjalani
paduan terapi awal. Kegagalan terapi dapat dipertimbangkan sebagai
kemungkinan resisten obat Tb sampai ada hasil uji resistensi obat beberapa
minggu kemudian yang menunjukkan terdapatnya paduan terapi yang tidak
adekuat.
INTERPRETASI BTA
Pemeriksaan
Suspek TB-MDR
Pasien yang dicurigai TB-MDR adalah:
Kasus TB paru kronik: dibuktikan dengan rekam medis sebelumnya dan riwayat penyakit dahulu.
Pasien TB paru gagal pengobatan kategori 2.
Pasien TB yang pernah diobati TB termasuk OAT lini kedua seperti kuinolon dan kanamisin.
Pasien TB paru yang gagal pengobatan kategori 1.
Pasien TB paru dengan hasil pemeriksaan dahak tetap positif setelah sisipan dengan kategori 1.
TB paru kasus kambuh.
Pasien TB yang kembali setelah lalai/pada pengobatan kategori 1 dan atau kategori 2.
Suspek TB dengan keluhan, yang tinggal dekat dengan pasien TBMDR konfirmasi, termasuk petugas
kesehatan yang bertugas di bangsal TB-MDR.
Pemeriksaan PCR GeneXpert MTB/RIF mengetahui resisten rifampisin.
Suspek TB MDR secara klinis
Pengambilan data
karakteristik dasar, riwayat
pengobatan, dan gejala klinis