Anda di halaman 1dari 12

REFERAT

PENATALAKSANAAN SINDROM
MIELODISPLASIA

Ricky Agung Kurniawan


0961050073

Pembimbing
Dr S P Gultom, Sp. PD

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam


Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Indonesia
PENDAHULUAN
Sindrom myelodisplasia (MDS) adalah
gangguan sumsum tulang, ditandai dengan
hematopoesis yang tidak efektif, berbagai
tingkat sitopenia serta peningkatan risiko
leukemia akut
Kejadian MDS dalam data yang baru-baru ini

diterbitkan oleh Surveillance, Epidemiology,


and End Results meningkat dari kurang dari 5
per 100.000 pasien di bawah usia 60 menjadi
36,2 per 100.000 pada pasien lebih dari 80
tahun.
PENDAHULUAN
Seperti halnya penyakit kanker pada
umumnya, penyebab MDS yang pasti belum
diketahui.
Tujuan pengobatan adalah untuk

meningkatkan kelangsungan hidup dan


memperlambat perkembangan penyakit
Sebagian besar pasien meninggal karena

komplikasi dari penyakit atau transformasi


menjadi leukemia myeloid akut (AML).
DEFINISI
kelainan neoplastik hemopoetik klonal yang
disebabkan oleh transformasi ganas sel
induk myeloid sehingga menimbulkan
gangguan maturasi dan diferensiasi seri
myeloid, eritriod atau megakariosit, yang
ditandai dengan hematopesis inefektif,
sitopenia pada darah tepi dan sebagian
akan mengalami transformasi menjadi
leukemia myeloid akut
ETIOLOGI
1. Penuaan
2. Bahan kimia
3. Rokok
4. Sitotoksik kemoterapi
5. Radiasi
6. Kelainan bawaan
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
Gejala MDS sering tidak jelas dan spesifik,
dan diagnosis sering dibuat selama
pemeriksaan untuk anemia,
trombositopenia, atau neutropenia pada
pemeriksaan darah rutin. Jika tampak
tanda-tanda dan gejala, biasanya
tergantung pada jenis sel yang terpengaruh
DIAGNOSIS
TATALAKSANA
1. Transplantasi Sumsum Tulang (Bone
Marrow Transplatation)
untuk usia < 30 tahun
merupakan terapi kuratif
2. Kemoterapi
3. GM-CSF / G-CSF
STRATEGI TERAPI
TERAPI SUPORTIF
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai