Anda di halaman 1dari 18

Komunikasi Non-Verbal

Oleh:
JANAN SABRANG PRASETYO
Pengertian Komunikasi non-verbal?

Efektifitas Komunikasi non-verbal?

Pentingnya komunikasi non-verbal da


lam kehidupan sehari-hari?
Komuikasi Non-verbal adalah komunikasi
yang terjadi dengan menggunakan mimik
atau bahasa tubuh, pantonim, dan atau
bahasa isyarat.

Menurut Morris (1977) dalam Liliweri (2004) membagi


pesan non verbal sebagai berikut:
1. Kinesik
2. Proksemik
3. Haptik
4. Paraliungistik
5. Artifak
6. Logo dan Warna
7. Tampilan Fisik Tubuh
Kinesik

Adalah pesan non verbal yang


di implementasikan dalam
bentuk bahasa isyarat tubuh
atau anggota tubuh.
Bahasa Isyarat ada 4
macam
Gestures
Ekspresi Wajah
Bersalaman
Kontak Mata
Proksemik

Bahasa non verbal yang ditunjukkan oleh


ruang dan jarak antara individu dengan
orang lain waktu berkomunikasi atau antara
individu dengan objek. Proksemik dibagi
menjadi 3, yaitU

1 .Proksemik Jarak
2. Proksemik Ruang
3. Proksemik Waktu
Haptik
Zero proxemics, artinya tidak ada lagi
jarak diantara dua orang waktu
berkomunikasi.
Haptik ditentukan oleh 3 faktor:
Derajat atraksi dan kesukaan
Derajat Kekeluargaan atau
kekerabatan
Kekuasaan dan Status
Paraliungistik

Bermanfaat untuk
menginterpretasikan simbol verbal.
Contoh orang-orang Muang Thai
merupakan orang yang rendah
hati, mirip dengan orang Jawa yang
tidak menggungkapkan kemarahan
dengan suara yang keras.
Artifak
Artifak dalam komunikasi
nonverbal seperti
sepedamotor, mobil, kulkas,
pakaian, televise, dan
computer, mungkin sekedar
benda. Namun dalam situasi
social tertentu benda benda itu
memberikan pesan kepada
orang lain.
Logo dan Warna

Biasanya logo dirancang


untuk dijadikan symbol dari
suatu karya organisasi atau
produk dari suatu
organisasi, terutama bagi
organisasi swasta.
Tampilan Fisik Tubuh
Tipe tubuh tersbut merupakan cap
atau warna yang kita berikan pada orang
itu. Salah satu keutamaan pesan atau
informasi kesehatan adalah persuasive,
artinya bagaimana kita merancang pesan
sedemikian rupa sehingga mampu
memengaruhi orang lain agar mereka dapat
mengetahui informasi, menikmati informasi,
memutuskan untuk membeli atau menolak
produk bisnis yang disebar luaskan oleh
sumber Informasi.
Efektifitas Komunikasi Non-
verbal
Cara berpakaian
Waktu
Tempat
Cara Berpakaian
Cara berpakaian telah
mengkomunikasikan siapa dan
apa status seseorang, baik
dalam pekerjaan sehari-hari
maupun dalam waktu-waktu
tertentu (pesta, rapat-rapat,
kunjungan resmi/tidak resmi)
Waktu

Dalam konteks organisasi, dimana


masing-masing mempunyai tugas
yang harus diselesaikan,
berkomunikasilah secara tepat.
Artinya, dalam berkomunikasi
manfaatkan waktu yang sebaik-
baiknya.
Tempat
kita harus jeli tentang
suasana : lingkungan kerja,
rekan kerja bahkan beban
kerja. dalam berkomunikasi
kita perlu memperhitungkan
tempat yang tepat untuk
mencapai
Fungsi-Fungsi Komunikasi Non-
verbal
Repetition ( pengulangan )
Contradiction
( pertentangan/penyangkalan )
Substitution ( pengganti pesan )
Complementing ( melengkapi
pesan verbal )
Accenting ( penekanan )
Pentingnya Komunikasi Non-Verbal
Dalam Komunikasi Sehari-Hari
1. Faktor-faktor nonverbal sangat menentukan makna
dalam komunikasi interpersonal
2. Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan lewat
pesan non-verbal darpada pesan verbal
3. Pesan non-verbal menyampaikan makna dan maksud
yang relatif bebas dari penipuan, distorsi, dan
kerancauan
4. Pesan non-verbal mempunyai fungsi metakomunikatif
yang sangat diperlukan untuk mencapai komunikasi yang
berkualitas tinggi
5. Pesan non-verbal merupakan cara berkomunikasi yang
lebih efisien dibandingkan dengan pesan verbal
6. Pesan non-verbal merupakan sarana sugesti yang paling
tepat
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai