Anda di halaman 1dari 21

Histopatologi Paru,

Pankreas, dan Penetapan


Kadar Glukosa Darah

Kelompok G-2:
Mochamad Rafli T. (142210101020)
Leny Rizkiana (142210101023)
Virgina Sekar Ayu (142210101026)
Sutatik (142210101037)
Hildawati Ilham (142210101040)
Hasil
1. Paru-paru
. Perbesaran 100x

Ductus
Alveolaris

Alveolus

Bronkiolus
respiratoris
Bronkiolus
terminalis
Saccus Alveolaris

Lempeng Kartilago Hialin

Bronkus
Perbandingan paru-paru normal dan paru-paru yang
terpapar asap rokok (perbesaran 400x)

Alveolus Alveolus
normal terpapar asap
rokok
Alveolus Normal Alveolus Rusak

Warna Terang Gelap (kehitaman)


Jumlah Banyak Lebih sedikit
Struktur Rapat Renggang
2. Pankreas
Perbesaran 100x

Pulau
Langerhans

Acini

Blood Vessel

Intralobular
Duct

Interlobular
Duct
Perbandingan pankreas normal dan pankreas yang
diinduksi aloksan (perbesaran 400x)

Pulau Pulau
Langerhans Langerhans
normal rusak
Pulau Langerhans Pulau Langerhans
normal rusak
Warna Terang Gelap (kehitaman)
Jumlah sel beta Banyak Lebih sedikit
pankreas
Struktur Rapat Tidak beraturan
(renggang)
3. Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah
Kadar glukosa darah normal pada mencit yaitu 62,8
140 mg/dl
Kadar glukosa darah pada mencit hasil percobaan
yaitu 549,33 mg/dl
Pembahasa
n
Paru-paru terletak pada rongga dada bagian atas
yang dibatasi oleh selaput difragma. Paru-paru
berjumlah sepasang yang dibungkus oleh selaput
pleura. Pleura terbagi menjadi dua yaitu pleura
viseralis dan pleura parietalis. (Guyton, 2007)
Fungsi utama paru-paru yaitu untuk pertukaran gas
yang bertujuan untuk menyediakan oksigen bagi
jaringan dan mengeluarkan karbondioksida. (West,
2004).
Terdapat tiga bagian utama paru-paru yaitu bronkus,
bronkiolus dan alveolus.
Pankreas merupakan salah satu organ yang berperan
penting dalam pengaturan metabolisme karbohidrat.
Pankreas merupakan organ dengan bentuk ramping
lonjong berukuran 18-25 cm terletak melintang pada
bagian posterior perut.
Jaringan penyusun pankreas terdiri dari
Jaringan eksokrin, disebut sebagai asinus /
pancreatic acini yang merupakan jaringan yang
menghasilkan enzim pencernaan ke dalam
duodenum.
Jaringan endokrin, yang terdiri dari sel beta islets
dalam pulau langerhans yang menghasilkan
hormon insulin yang berfungsi mengatur kadar
normal glukosa darah.
Abnormalitas morfologi paru-paru (histopatologi)
pada keadaan terpapar asap rokok.
Organ yang terkena dampak secara langsung adalah
paru-paru.
Radikal bebas akan menyebabkan terjadinya inaktivasi
-1 anti trypsin yang berperan sebagai anti protease,
ketidakseimbangan antara protease dengan anti
protease yang terdapat pada jaringan alveolus
menyebabkan degradasi jaringan paru sehingga terjadi
pelebaran pada lumen alveolus, penebalan dinding
alveolus akibat dari penumpukan sel radang dan
infiltrasi sel radang.
Mekanisme terjadnya kerusakan paru akibat asap rokok
yaitu tubuh akan merespon asap rokok sebagai antigen
yang memicu keluarnya mediator inflamasi, ketika
antigen yang masuk berlebihan dan tubuh tidak dapat
mencegahnya maka akan terjadi kerusakan pada paru-
Abnormalitas morfologi pankreas (histopatologi) pada
keadaan terpapar senyawa kimia aloksan.
Aloksan merupakan bahan kimia yang digunakan untuk
menginduksi diabetes pada hewan percobaan.
Aloksan bereaksi dengan merusak substansi di dalam sel
beta pankreas sehingga menyebabkan berkurangnya
granula-granula pembawa insulin di dalam sel beta pankreas.
Aloksan didalam tubuh mengalami metabolisme oksidasi
reduksi menghasilkan radikal bebas dan radikal aloksan,
mengakibatkan kerusakan pada sel beta pankreas pada
pulau langerhans dapat diamati dengan pengurangan jumlah
massa sel, beberapa pulau langerhans mengalami kerusakan
dimana ukuran menjadi lebih kecil bahkan ada yang hancur
dan hilang.
Akibat kerusakan tersebut, sel beta pankreas tidak mampu
menghasilkan insulin sehingga terjadi penyakit diabetes
mellitus yang disebut dengan keadaan hiperglikemi.
Pengukuran kadar glukosa darah
Pada hasil percobaan diperoleh nilai kadar glukosa
mencit sebesar 549,33 mg/dl. Sedangkan kadar
glukosa darah normal pada mencit secara teoritis yaitu
62,8 140 mg/dl.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa mencit
mengalami hiperglikemia. Hiperglikemia merupakan
suatu keadaan meningkatnya kadar glukosa darah
melebihi normal.

(Kusumawati, 2004)
Review
Jurnal
Berdasarkan jurnal Gambaran Histologis Pulmo
Mencit Jantan (Mus musculus L.) Setelah Dipapari
Asap Rokok Elektrik
Penelitian ini menggunakan mencit jantan 24
ekor dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok
kontrol, kelompok terpapar asap rokok elektrik
dengan kandungan rasa tertentu. Pemaparan asap
rokok dilakukan setiap hari berturut-turut dengan
20 kali hisapan selama 2 minggu lalu mencit
dikorbankan, dibuat preparat histologis dengan
metode parafin pewarnaan HE.
Hasil pemeriksaan histopatologis sel paru-paru
dilakukan dengan perbesaran 400x.
Pada kelompok yang tidak terpapar asap rokok
menunjukkan bahwa matriks ekstraseluller terdiri
atas serabut kolagen dan elastin masih utuh. Lumen
alveolus nampak normal, tidak membesar, hubungan
antar alveolus lebih rapat dan membran pada
alveolus lebih terang pada pewarnaan HE.
Pada kelompok yang terpapar asap rokok elektrik
secara kontinyu selama 2 minggu, terjadi kerusakan
pada struktur mikroanatomi meliputi hubungan antar
alveolus lebih renggang, lumen alveolus lebih besar
dan membran lebih gelap.
Berdasarkan jurnal Histopathological and
Ultrastructural Studies of Effect of Fenugreek Seed
Extract on Pancreas of Alloxan Induced Diabetic Mice
Penelitian ini menggunakan mencit jantan yang
dibagi menjadi 3 kelompok. Pada kelompok kontrol,
mencit jantan 3 bulan diberi injeksi secara subkutan
0,15 M dapar asetat pH 5,4 selama 15 hari. Pada
kelompok diabetes, mencit jantan diberi injeksi
subkutan Aloksan 150 mg/kg selama 15 hari. Dan
kelompok recovery, diberi injeksi subkutan ekstrak
biji kelabat.
Studi mikroskop elektron, potongan kecil lobus
pankreas di fiksasi dengan 3 % glutaraldehid pada
0,1 M dapar fosfat pH 7,2 selama 24 jam dan
direndam osmium tetroksida, didehidarasi dalam
etanol dan dipotong dengan mikrotom.
Hasil yang diperoleh pada kelompok diabetes
yaitu struktur acinar terganggu dan berkurangnya
diameter pulau langerhans dibandingkan kelompok
kontrol yang menunjukkan sel acinar pada nukleus
vesikular dan sitoplasma sel acinar.
Pada kelompok kontrol, pulau langerhans
menunjukkan sel beta dan sel alpha yang bulat dan
nukleus basofilik jelas. Sedangkan pada kelompok
diabetes, sel beta nukleus tergabung bersama dan
sitoplasma kehilangan granulnya serta pengurangan
diameter pulau langerhans. Mitokondria kehilangan
matriks, densitas dan beberapa mengalami ruptur
pada perbesaran 400x dan 1000x dengan pewarnaan
HE.
Pada kelompok recovery, dapat mempertahankan
bentuk piramida dari sel acini pankreas dengan
ditandai perbaikan pulau langerhans dan regenerasi
Perbandingan Hasil dengan
Jurnal
Paru-Paru
Hasil percobaan:
Alveolus paru-paru normal: warna terang, jumlah
banyak, struktur rapat.
Alveolus paru-paru terpapar asap rokok: warna gelap
(kehitaman), jumlah sedikit, struktur renggang.
Jurnal
Alveolus paru-paru normal: lumen alveolus nampak
normal, tidak membesar, hubungan antar alveolus
lebih rapat, dan membran pada alveolus lebih terang
pada pewarnaan HE.
Alveolus paru-paru terpapar asap rokok elektrik:
lumen alveolus lebih besar, hubungan antar alveolus
lebih renggang, dan membran lebih gelap.
Pankreas
Hasil percobaan :
Pulau langerhans pankreas normal: sel beta pankreas
lebih banyak, warna lebih terang dan struktur lebih
rapat.
Pulau langerhans pankreas yang di induksi aloksan: sel
beta pankreas megalami ruptur, pulau langerhans
terlihat tidak beraturan dan warnanya lebih hitam.
Jurnal :
Pulau langerhans pankreas normal: pulau langerhans
menunjukkan sel beta dan sel alpha yang bulat dan
nukleus basofilik terlihat jelas.
Pulau langerhans pankreas diinduksi aloksan: struktur
acinar terganggu dan berkurangnya diameter dari
pulau langerhans, mitokondria kehilangan matriks,
densitas dan beberapa mengalami ruptur pada
perbesaran 400x dan 1000x.
Kesimpulan
Morfologi paru-paru meliputi Ductus Alveolaris, alveolus,
bronkiolus respiratoris, bronkiolus terminalis, saccus alveolaris,
bronkus, lempeng kartilago hialin.
Morfologi pankreas meliputu pulau langerhans, acini, blood
vessel, intralobular duct, interlobular duct.
Alveolus paru-paru normal memiliki warna lebih terang, jumlah
alveolus banyak dan strukturnya lebih rapat. Sedangkan
alveolus paru-paru yang terpapar asap rokok, berwarna lebih
gelap (kehitaman), jumlah alveolus lebih sedikit dan lebih
rengang.
Pulau langerhans pankreas normal memiliki sel beta pankreas
lebih banyak, lebih rapat, pertautan antara pulau langerhans
dan sel asinar lebih utuh serta warnanya lebih terang.
Sedangkan pulau langerhans pankreas yang diinduksi aloksan,
sel beta pankreas mengalami ruptur, tidak beraturan dan
warnanya lebih hitam.
Kadar glukosa mencit hasil percobaan adalah 549,33 mg/dl
menunjukkan mencit mengalami hiperglikemia.
Daftar Pustaka
Guyton, A. C. And Hall, J. E. 2007. Buku Ajar
Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. jakarta : EGC.
Kusumawati, D. 2004. Bersahabat dengan Hewan
Coba. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
West, J. w,. 2004. Interaction of Energy and Bovine
Somatotropin with heat Stres, J. Dairy Sci
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai