Anda di halaman 1dari 30

Laporan kasus

April 2016
EPICONDILITIS LATERAL
(TENNIS ELBOW)

OLEH:
WAWAN SATRIAWAN C 111 11 312
NURFADHYLAH C 111 11 359

SUPERVISOR PEMBIMBING :

dr. Anshory Sahlan, Sp.KFR

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


PADA BAGIAN KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
EPICONDILITIS LATERAL
(TENNIS ELBOW)
Definisi

Tennis elbow merupakan salah satu jenis overuse


syndrome dan kondisi ini timbul sebagai akibat dari
ekstensi pergelangan tangan yang berlebihan. Hal ini sering
ditemukan pada orang-orang yang terbiasa melakukan
repetisi supinasi dan pronasi lengan bawah ketika sendi siku
sedang dalam keadaan ekstensi (seperti gerakan pemain
tenis yang melakukan pukulan backhand)
Etiologi dan Patofisiologi
Tennis elbow dapat terjadi karena trauma. Kondisi ini sering
ditemukan pada para pemain tenis. Epikondilitis lateral
terjadi karena kontraksi repetitif pada otot-otot ekstensor
lengan bawah, terutama pada origo ECRB (Ekstensor Carpi
Radialis Brevis) yang mengakibatkan robekan mikro lalu
degenerasi tendon, perbaikan yang imatur, hingga
menimbulkan tendinosis. Selain gaya mekanik yang
mengakibatkan stres varus berlebihan pada ECRB, posisi
anatomi tendon ECRB yang langsung berhimpitan dengan
aspek lateral capitellum menyebabkan tendon tersebut
mudah mengalami abrasi berulang selama proses ekstensi
elbow. Hipovaskularitas permukaan bawah tendon juga
berkontribusi dalam proses degenerasi dan tendinosis.
Manifestasi klinis
Nyeri siku daerah epikondilus lateral
Nyeri timbul 24-72 jam setelah melakukan aktivitas
ekstensi pergelangan tangan secara berulang-ulang
Nyeri yang meningkat ketika menggunakan pergelangan
tangan untuk kegiatan kuat, seperti mengangkat benda
Diagnosis
Penekanan pada lateral elbow.
Maudsley Test
Mill Test
Cozen Test
Chair Test

Pemeriksaan Radiologi
X-Ray
USG
MRI
Elektromiografi
Penatalaksanaan
Fase Akut :
Untuk tennis elbow fase akut, maka dilakukan terapi dingin
regimen R.I.C.E seperti halnya cedera jaringan lunak
lainnya.
Rest (istirahat)
Ice (es)
Compression (kompres)
Elevation (elevasi)
Penatalaksanaan
Konservatif:
NSAID (Non-steroidal anti-inflammatory drugs)
diclofenac, naproxen, ibuprofen
Kortikosteroid
triamcinolone dan betamethasone

Terapi Fisik dan Latihan


Latihan untuk tennis elbow membantu menghilangkan
nyeri siku dalam 4 sampai 6 minggu, setiap latihan
penguluran dilakukan selama 15 detik dan diulangi 2
sampai 3 kali. Pola ini diulang-ulang 5 kali perhari.
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan

Terapi Modalitas
Transcutaneus Electrical nerve stimulation (TENS)
Ultrasound Diathermy (USD)
LAPORAN
KASUS
Identitas Pasien

Data Identitas Pasien (7 April 2016)


Nama Penderita : Ny. STM
Jenis Kelamin : Perempuan
Tgl Lahir / Umur : 15 September 1954 / 62 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku : Bugis
No Rekam Medis : 020176
Anamnesis

Keluhan Utama :
Nyeri siku kiri

Riwayat Penyakit :
Nyeri pada siku kiri dirasakan sejak dua bulan yang lalu,
dengan sensasi nyeri tajam dan intermiten serta tidak
menjalar sampai ke lengan bawah. Nyeri dirasakan ketika
mengangkat beban terutama saat melakukan aktivitas
sehari-hari menggendong cucu, pasien juga sering
menggendong cucu dalam waktu yang lama umur 1 tahun
(20kg) dan nyeri berkurang saat istirahat. VAS 5/10.
Tidak ada kelemahan (-), dan rasa tebal (-)
Anamnesis

Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga dan sering


melakukan aktivitas sehari-hari seperti cuci piring.
Pasien juga mengatakan bahwa beliau sering
menggendong cucunya dalam waktu yang lama.
Riwayat trauma (+) pasien pernah jatuh dilantai wc dan
mengalami nyeri di punggung bawah dan mendapat
terapi fisioterapi di RSK Tadjuddin Chalid.

Riwayat Penyakit Terdahulu


Diabetes Melitus : (-)
Hipertensi : (-)
Pemeriksaan Fisik
Status pasien
Keadaan umum : Sakit Ringan / Compos Mentis /
Independent ambulation / Gait : normal / Postur : Normal in
line potition / Right handed

Tanda vital
Tekanan Darah : 140/80mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,7oC
Vas : 4/10
Pemeriksaan Fisik
Head & Neck : Dalam batas normal
Thorax : Cor : Dalam batas normal
: Pulmo : Dalam batas normal
Abdomen : Liver/Spleen : Tidak ada pembesaran
Extremitas :
Ekstremitas atas : Regio Epicondilus Lateral Sinstra
Inspection : Eritema (-), Edema (-),
Deformitas (-), Atrofi (-)
Palpation: Nyeri tekan pada regio epikondilus
lateralis sinistra
Pemeriksaan Muskuloskeletal
ROM MMT
Cervical
Flexion Full (0-450) 5
Extension Full 0-450) 5
Lateral Flexion Full/Full (0-450) 5/5
Rotation Full/Full (0-600) 5/5
Trunk
Flexion Full (0-800) 5
Extension Full (0-300) 5
Lateral Flexion Full/Full (0-350) 5/5
Shoulder ROM MMT
Flexion Full/Full (0-1800) 5/5
Extension Full/Full (0-600) 5/5
Abduction Full/Full (0-1800) 5/5
Adduction Full/Full (0-450) 5/5
Ext. Rotation Full/Full (0-700) 5/5
Int. Rotation Full/Full (0-900) 5/5
Elbow
Flexion Full/Full (0-1350) 5/5
Extention Full/Full (135-00) 5/5
Forearm Supination Full/Full (0-900) 5/5
Forearm Pronation Full/Full (0-900) 5/5
Wrist ROM MMT
Flexi Full/Full (0-800) 5/5
Extension Full/Full (0-700) 5/4 (Pain)
Radial Deviation Full/Full (0-200) 5/5
Ulnar Deviation Full/Full (0-350) 5/5
Fingers
Flexion
MCP Full/Full (0-900) 5/5
PIP Full/Full (0-1000) 5/5
DIP Full/Full (0-900) 5/5
Extension Full/Full (0-300) 5/5
Abduction Full/Full (0-200) 5/5
Adduction Full/Full (200-00) 5/5
Thumbs ROM MMT
Flexion
MCP Full/Full (0-900) 5/5
IP Full/Full (0-800) 5/5
Extension Full/Full (0-300) 5/5
Abduction Full/Full (0-700) 5/5
Adduction Full/Full (50-00) 5/5
Opposition Full 5/5
Hip
Flexion Full/Full (0-1200) 5/5
Extension Full/Full (0-300) 5/5
Abduction Full/Full (0-450) 5/5
Adduction Full/Full (0-200) 5/5
Ext. Rotation Full/Full (0-450) 5/5
Int. Rotation Full/Full (0-450) 5/5
Knee ROM MMT
Flexion Full/Full (0-1350) 5/5
Extension Full/Full (135-00) 5/5
Ankle
Plantar Flexion Full/Full (0-200) 5/5
Dorsi Flexion Full/Full (0-500) 5/5
Inversion Full/Full (0-1500) 5/5
Eversion Full/Full (0-350) 5/5
Toes
Flexion
MTP Full/Full (0-300) 5/5
IP Full/Full (0-500) 5/5
Extension Full/Full (0-800) 5/5
Pemeriksaan Muskuloskletal
Big Toe ROM MMT
Flexion
MTP Full/Full (0-250) 5/5
IP Full/Full (0-250) 5/5
Extension Full/Full (0-800) 5/5
Pemeriksaan Neurologis
DTRs : BPR ++/++ KPR ++/++
TPR ++/++ APR ++/++
Refleks Patologis : Babinski : (-)/(-)
Chaddock : (-)/(-)
Hoffman-Tromner : (-)/(-)
Defisit sensoris : (-)

Pemeriksaan Khusus
Cozens test (-)/(+)
Chair test (-)/(+)
Diagnosis : Epicondilitis Lateral Sinistra (Tennis Elbow)

Diagnosis Fungsional :
Impairment : Inflamasi pada insertion tendon grup
extensor carpi radialis regio epicondilus lateral sinistra,
nyeri extensi wrist.
Disability :kesulitan saat mengangkat barang berat
Handicap : pasien adalah ibu rumah tangga dan
terganggu saat melakukan aktivitas cuci piring dan tidak
bisa mengangkat beban berat terutama menggendong
cucu.
Daftar Masalah dan Perencanaan
Daftar Masalah
Surgical : -
Medical : - Epincondilitis lateral sinistra (Tennis Elbow)

Perencanaan
Perencanaan diagnostik : -
Perencanaan terapi :
Latihan : Range Of Motion (ROM) 15 detik 2-3 kali dengan
frekuensi 5 kali sehari
penguluran otot ekstensor dengan memplantarpleksikan
pergelangan tangan
penguluran otot fleksor dengan mendorsofleksikan
pergelangan tangan
Daftar Masalah dan Perencanaan
Stretching
penguatan otot ekstensor, fleksor, ulnar dan radial, serta
pronator dan supinator pergelangan tangan dengan beban

Terapi Modalitas dengan terapi 3 kali seminggu


USD (Ultrasound Diathermy) regio epicondilus lateral
sinistra
TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) region
epicondilus lateral sinistra

Perencanaan pengawasan : VAS, ADL


Perencanaan edukasi : Penjelasan kondisi pasien
Home exercise program
Daftar Pustaka
Hening Laswati, Andriati, Alit Pawana, Lydia Afriani.
2014. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
Edisi ke-3. Surabaya: Sagung Seto
Suharto. Fisioterapi pada Tennis Elbow tipe II. CDK.
2000; 129.
Walz DM, Newman JS, Konin GP, Ross G. Epicondylitis:
Patho-genesis, Imaging, and Treatment. RSNA. 2010
February; 30(1): p. 167-184.
Johnson GW, Cadwallader K, Scheffel SB, Epperly TD.
Treatment of Lateral Epicondylitis. American Academy of
Family Physicians. 2007 September; 15(76).
Daftar Pustaka
Walrod BJ. Medscape. [Online].; 2012 [cited 2012 July
29. Available
from: http://emedicine.medscape.com/article/96969-
overview .
Geoffroy P, Yaffe MJ, Rohan I. Diagnosis and treating
lateral epicondylitis. Canadian Family Physician. 1994
January; 46.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai