Anda di halaman 1dari 11

PETA TEMATIK SKENARIO EKONOMI TINGGI

PETA TEMATIK ASPEK KONSERVASI SUMBER DAYA AIR

Kabupaten Mamasa
1. Pengawasan tata guna lahan sesuai tata ruang
2. Melakukan sosialisasi dan konservasi secara vegetatif
melalui reforestasi lahan kritis seluas 3500 km (target
100%)
3. Kegiatan konservasi secara vegetatif dengan struktural dan Kabupaten Toraja Utara
non struktural (pendekatan budidaya) dengan pelibatan 1. Pengawasan tata guna lahan sesuai tata ruang
masyarakat dalam kegiatan penghijauan 2. Pembangunan bangunan pengendali sedimen (gully plug
4. Pengendalian praktek ilegal logging dan ladang berpindah dan cek dam) dibagian hulu dan tengah sungai
5. Perbaikan cara bertani lahan kering 3. Pengendalian praktek ilegal logging dan ladang berpindah
6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan 4. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan melaksanakan O & P bangunan embung diantaranya
O & P embung diantaranya Embung Parak, Embung Pena Embung Serbaguna Kab. Toraja Utara, Landorundun,
Embung Satulo, Embung Leko, Embung Kira, Embung Embung Silaga
Saluassing, Embung Salukepopo, Embung Bettelebo 5. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
7. Mensosialisasikan kebijakan pengendalian pencemaran melaksanakan O & P bangunan cek dam
8. Pemantauan kualitas air pada lokasi potensi pencemaran 6. Pemantauan kualitas air pada lokasi potensi pencemaran
9. Penetapan dan sosialisasi Perda tentang batas dan 7. Penetapan dan sosialisasi Perda tentang batas dan
peruntukan sempadan sungai, waduk dan sumber air peruntukan sempadan sungai

Kabupaten Enrekang
Kabupaten Pinrang 1. Pengawasan tata guna lahan sesuai tata ruang
2. Pembangunan bangunan pengendali sedimen (gully plug
1. Pengawasan tata guna lahan sesuai tata ruang dan cek dam) dibagian hulu dan tengah sungai
2. Pembangunan bangunan pengendali sedimen (gully plug 3. Pengendalian praktek ilegal logging dan ladang berpindah
dan cek dam) dibagian hulu dan tengah sungai 4. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
3. Pengendalian praktek ilegal logging dan ladang berpindah melaksanakan O & P bangunan embung diantaranya
4. Perbaikan cara bertani lahan kering Embung Konservasi Kab. Enrekang, Embung Garongan,
5. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan Pangkang, Bunbun, Biak, Taulan, Tobalu, Kolai, Malino,
melaksanakan O & P bangunan embung dan cek dam Galung Rekko, Cakke, Kebun Raya Enrekang, Ulusalu
6. Mensosialisasikan kebijakan pengendalian pencemaran 5. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
7. Pemantauan kualitas air pada lokasi potensi pencemaran melaksanakan O & P bangunan cek dam
8. Penetapan dan sosialisasi Perda tentang batas dan 6. Mensosialisasikan kebijakan pengendalian pencemaran
peruntukan sempadan sungai 7. Pemantauan kualitas air pada lokasi potensi pencemaran
8. Penetapan dan sosialisasi Perda tentang batas dan
peruntukan sempadan sungai
PETA TEMATIK ASPEK KONSERVASI SUMBER DAYA AIR (LANJUTAN)

Kabupaten Tana Toraja


1. Pengawasan tata guna lahan sesuai tata ruang
2. Pembangunan bangunan pengendali sedimen (gully plug
dan cek dam) dibagian hulu dan tengah sungai
3. Pengendalian praktek ilegal logging dan ladang berpindah
4. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan O & P bangunan embung diantaranya
Embung Kab. Tana Toraja
5. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
Kota Pare-Pare & Kabupaten Sidenrang Rappang melaksanakan O & P bangunan cek dam
1. Pengawasan tata guna lahan sesuai tata ruang 6. Pemantauan kualitas air pada lokasi potensi pencemaran
2. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan 7. Penetapan dan sosialisasi Perda tentang batas dan
melaksanakan O & P bangunan embung diantaranya peruntukan sempadan sungai
Embung Puncak Indah, Embung Konservasi Nase
3. Mensosialisasikan kebijakan pengendalian pencemaran
4. Pemantauan kualitas air pada lokasi potensi pencemaran
5. Pembangunan IPAL terpadu Pare-Pare
6. Penetapan dan sosialisasi Perda tentang batas dan
peruntukan sempadan sungai diantaranya Sungai Karajae,
Sungai Jampue, Sungai Jawi-Jawi

Kabupaten Pangkajene Kep & Kabupaten Maros


1. Pengawasan tata guna lahan sesuai tata ruang
2. Perbaikan cara bertani lahan kering
Kabupaten Barru 3. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
1. Pengawasan tata guna lahan sesuai tata ruang melaksanakan O & P bangunan cek dam dan embung
2. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan O & P 4. Mensosialisasikan kebijakan pengendalian pencemaran
bangunan cek dam diantaranya Pembangunan Check Dam Lampoko
5. Pemantauan kualitas air pada lokasi potensi pencemaran
3. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan O & P
bangunan embung diantaranya Embung Konservasi Lampoko 6. Penetapan dan sosialisasi Perda tentang batas dan
4. Mensosialisasikan kebijakan pengendalian pencemaran peruntukan sempadan sungai diantaranya Sungai
5. Pemantauan kualitas air pada lokasi potensi pencemaran Pangkajene, Sungai Sigeri, Sungai Labbakang, Sungai
6. Penetapan dan sosialisasi Perda tentang batas dan peruntukan sempadan
sungai Maros
PETA TEMATIK ASPEK PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR

Kabupaten Mamasa
1. Perencanaan dan penetapan pola operasi dan alokasi air Kabupaten Toraja Utara
2. Pembangunan bendungan Kuri-Kuri untuk PLTA 190 MW 1. Perencanaan dan penetapan pola operasi dan alokasi air
3. Menyiapkan sarana prasarana air baku dan mengembankan 2. Menyiapkan sarana prasarana air baku dan
SPAM dan PAMSIMAS untuk daerah yang tidak terjangkau mengembankan SPAM dan PAMSIMAS untuk daerah yang
layanan PDAM tidak terjangkau layanan PDAM
4. Identifikasi potensi, Perencanaan, dan pembangunan PLTA 3. Identifikasi potensi, Perencanaan, dan pembangunan
5. Mendorong pihak swasta untuk melakukan investasi PLTA
PLTA/PLTM 4. Mendorong pihak swasta untuk melakukan investasi
6. Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku PLTA/PLTM
7. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan 5. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
O & P Prasarana Air Baku diantaranya Puawang melaksanakan O & P Sarana dan Prasarana Air Baku
8. Pembangunan Sumur Air Tanah untuk Air Baku Pedesaan Kab. (tersebar) diantaranya Minanga
Mamasa 6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
9. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan melaksanakan O & P Daerah Irigasi/Jaringan Irigasi
O & P Daerah Irigasi (tersebar) diantaranya DI. Lakahang, DI.
Tondok Bakaru, DI. Lambanan, DI. Palambasan, DI. Salu
Lotong, DI. Tabone
Kabupaten Enrekang
1. Perencanaan dan penetapan pola operasi dan alokasi air
Kabupaten Pinrang 2. Menyiapkan sarana prasarana air baku dan

1. Perencanaan dan penetapan pola operasi dan alokasi air


mengembankan SPAM dan PAMSIMAS untuk daerah yang
2. Pembangunan PLTA Bakaru-II , 126 MW
tidak terjangkau layanan PDAM
3. Identifikasi potensi, Perencanaan, dan pembangunan
3. Efisiensi pemakaian air irigasi sebesar 10%
4. Menyiapkan sarana prasarana air baku dan mengembankan
PLTA
4. Mendorong pihak swasta untuk melakukan investasi
SPAM dan PAMSIMAS untuk daerah yang tidak terjangkau
layanan PDAM PLTA/PLTM
5. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
5. Identifikasi potensi, Perencanaan, dan pembangunan PLTA
6. Mendorong pihak swasta untuk melakukan investasi
melaksanakan O & P Sarana dan Prasarana Air Baku
PLTA/PLTM SPAM Regional Maiwa (Enrekang, Pinrang, Sidrap, Pare-
7. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan
Pare), Tuncung, Mallua, Ongko, Sarang, Ajattapparang
6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
O & P Sarana dan Prasarana Air Baku Pakeng
8. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan
melaksanakan O & P Daerah Irigasi/Jaringan Irigasi
O & P Daerah Irigasi/Jaringan Irigasi diantaranya D.I. diantaranya DI Kabere, Tallung Ura, Salo Dua, Barereng,
Saddang, JI Paku (2000Ha) Temban, Buntu Lamba, Baraka, Loko Malillin
7. Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi DI. Talung
9. Rehabilitasi Konstruksi & Pintu Bendung Benteng
10.Pembangunan Sarana & Prasarana Jaringan Irigasi Air Tanah
Ura
8. Pembangunan Bendung dan jaringan Air Baku Malanying
Pinrang
9. Pembangunan Waduk Saddang
11.Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan
10.Pembuatan Sumur Pompa Kab. Enrekang
O & P Jaringan Tata Air Tambak diantaranya Tambak Ujung
11.Pembangunan Sarana & Prasarana Jaringan Pompanisasi
Tape, Tambak Data, Tambak Ammani dan Muara Saluran
Tambak Kab. Enrekang
PETA TEMATIK ASPEK PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR (LANJUTAN)

Kabupaten Barru Kabupaten Tana Toraja


1. Perencanaan dan penetapan pola operasi dan alokasi air 1. Perencanaan dan penetapan pola operasi dan alokasi air
2. Menyiapkan sarana prasarana air baku dan mengembankan 2. Menyiapkan sarana prasarana air baku dan mengembankan
SPAM dan PAMSIMAS untuk daerah yang tidak terjangkau SPAM dan PAMSIMAS untuk daerah yang tidak terjangkau
layanan PDAM layanan PDAM
3. Identifikasi potensi, Perencanaan, dan mendorong pihak swasta 3. Identifikasi potensi, Perencanaan, dan pembangunan PLTA
untuk melakukan investasi PLTM 4. Mendorong pihak swasta untuk melakukan investasi
4. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan O PLTA/PLTM
& P Sarana dan Prasarana Air Baku Pakka, Luppereng Cebbae, 5. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
Ammerung, Bulu Dua melaksanakan O & P Sarana dan Prasarana Air Baku
5. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan O (tersebar) diantaranya Pollok Tedong, Makale, Lemo
& P Daerah Irigasi/Jaringan Irigasi/ Jaringan Pompanisasi Menduruk
diantaranya DI. Matajang, Saluran Pembuang Mangempang, 6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
Saluran Pembuang Lawallu melaksanakan O & P Daerah Irigasi/Jaringan Irigasi
6. Pembangunan Sarana & Prasarana Jaringan Irigasi Pompanisasi
Barru
7. Pembangunan Bendung Bojo, Bendung DI. Matajang,
8. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan O
& P Bangunan Sumur Dalam dan Jaringan Air Tanah di Kec.
Mallusettasi
9. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan O
& P Jaringan Tata Air Tambak diantaranya Tambak Tuwung,
Tambak Takkalasi, Tambak Madello dan Tambak Wirittasi
Kabupaten Sidenrang Rappang
1. Perencanaan dan penetapan pola operasi dan alokasi air
2. Menyiapkan Embung Air Baku dan mengembankan SPAM
Kabupaten Maros
dan PAMSIMAS untuk daerah yang tidak terjangkau layanan
1. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan O PDA
& P Sarana dan Prasarana Air Baku 3. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
2. Pembangunan Jaringan Irigasi Pompanisasi melaksanakan O & P Sarana dan Prasarana Air Baku
3. Pembangunan Sumur Bor Dalam Dan JIAT Maros 4. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
4. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan O melaksanakan O & P Daerah Irigasi/Jaringan Irigasi
& P Daerah Irigasi/Jaringan Irigasi/ Jaringan Pompanisasi diantaranya D.I. Saddang II, Rehabilitasi Saluran Sekunder
5. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan O Kanyuara D.I. Saddang, Saluran Sekunder Ciro-Ciro D.I.
& P Bangunan Sumur Dalam dan Jaringan Air Tanah Saddang, Saluran Sekunder Bangkae D.I. Saddang, DI Sawitto
6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan O dan Rappang, JI Bulutimorang
& P Jaringan Tata Air Tambak diantaranya Tambak Balosi, 5. Pembangunan Sarana & Prasarana Jaringan Irigasi Air Tanah
Tuppabiring/Ampekale, Maranak & Sumur Bor Dalam
PETA TEMATIK ASPEK PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR (LANJUTAN)

Kota Pare-Pare
1. Perencanaan dan penetapan pola operasi dan alokasi air
2. Menyiapkan Embung Air Baku dan mengembankan SPAM
dan PAMSIMAS untuk daerah yang tidak terjangkau layanan
PDA
3. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan O & P Sarana dan Prasarana Air Baku Kabupaten Pangkajene Kepulauan
4. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan 1. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan O & P Daerah Irigasi/Jaringan Irigasi melaksanakan O & P Sarana dan Prasarana Air Baku
diantaranya D.I. Saddang, JI Paku (2000Ha) 2. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
5. Rehabilitasi Konstruksi & Pintu Bendung Benteng melaksanakan O & P Daerah Irigasi/Jaringan Irigasi/
6. Pembangunan Sarana & Prasarana Jaringan Irigasi Air Tanah Jaringan Pompanisasi
Pare-Pare 3. Rehabilitasi Bendung Tabo-Tabo
4. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan O & P Bangunan Sumur Dalam dan Jaringan
Air Tanah di Kabupaten Pangkep
5. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan O & P Jaringan Tata Air Tambak diantaranya
Tambak Anrong Appaka, Manakku, Ma'rang
PETA TEMATIK ASPEK PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR

Kabupaten Mamasa
Kabupaten Toraja Utara
1. Penyusunan sistem pengendalian banjir
2. Penetapan dan pemetaan daerah rawan banjir 1. Penyusunan sistem pengendalian banjir
3. Perencanaan sistem peringatan dini banjir pada Sungai 2. Penetapan dan pemetaan daerah rawan banjir
Sadang 3. Perencanaan sistem peringatan dini banjir
4. Pelibatan Masyarakat dan Koordinasi aktif antar instansi 4. Pelibatan Masyarakat dan Koordinasi aktif antar
instansi
dan masyarakat dalam pengendalian banjir dan masyarakat dalam pengendalian banjir
5. Melaksanakan rehabilitasi bangunan sarana dan 5. Melaksanakan rehabilitasi bangunan sarana dan
prasarana sumber daya air di wilayah yang rawan bencana prasarana sumber daya air di wilayah yang rawan bencana
6. Pembangunan Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing 6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
Sungai Mamasa Kab. Mamasa melaksanakan O & P Bangunan Pengendalian Banjir,
7. Normalisasi Sungai Sangngora Lambanan Tanggul Banjir , Perkuatan Tebing dan Sempadan Sungai
8. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan diantaranya Sungai Saddang hulu, Sungai Balusu, ungai
melaksanakan O & P Bangunan Pengendalian Banjir, Koyan, Sungai Embang, Sungai Tangnga
Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing 7. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan O & P Bangunan Pengendali Sedimen
Sungai Silaga
Kabupaten Pinrang
1. Penyusunan sistem pengendalian banjir
2. Penetapan dan pemetaan daerah rawan banjir Kabupaten Enrekang
3. Perencanaan sistem peringatan dini banjir pada Sungai 1. Penyusunan sistem pengendalian banjir
Sadang 2. Penetapan dan pemetaan daerah rawan banjir
4. Pelibatan Masyarakat dan Koordinasi aktif antar instansi 3. Perencanaan sistem peringatan dini banjir
dan masyarakat dalam pengendalian banjir 4. Pelibatan Masyarakat dan Koordinasi aktif antar
instansi
5. Melaksanakan rehabilitasi bangunan sarana dan dan masyarakat dalam pengendalian banjir
prasarana sumber daya air di wilayah yang rawan bencana 5. Melaksanakan rehabilitasi bangunan sarana dan
6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan prasarana sumber daya air di wilayah yang rawan bencana
melaksanakan O & P Bangunan Pengendalian Banjir, 6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing diantaranya Sungai melaksanakan O & P Bangunan Pengendalian Banjir,
Massoping Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing diantaranya Sungai
7. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan Saddang di Mallaga, Balusu, Kota Enrekang, Papi, Pudete,
melaksanakan O & P Bangunan Pengaman Pantai Sungai Mata Allo, Sungai Malua
diantaranya Pantai Suppa/Ujung Lero, Pantai Watuwoe, 7. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
Pantai Pallameang, Pantai Lengnga, Pantai Datae melaksanakan O & P Bangunan Pengendali Sedimen
8. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan O & P Bangunan Pengendali Sedimen
diantaranya Sungai Saddang
PETA TEMATIK ASPEK PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR (LANJUTAN)

Kota Pare-Pare
Kabupaten Tana Toraja
1. Penyusunan sistem pengendalian banjir 1. Penyusunan sistem pengendalian banjir
2. Penetapan dan pemetaan daerah rawan banjir 2. Penetapan dan pemetaan daerah rawan banjir
3. Perencanaan sistem peringatan dini banjir pada Sungai 3. Perencanaan sistem peringatan dini banjir
Sadang 4. Pelibatan Masyarakat dan Koordinasi aktif antar instansi dan masyarakat
dalam pengendalian banjir
4. Pelibatan Masyarakat dan Koordinasi aktif antar instansi 5. Melaksanakan rehabilitasi bangunan sarana dan prasarana sumber daya
dan masyarakat dalam pengendalian banjir air di wilayah yang rawan bencana
5. Melaksanakan rehabilitasi bangunan sarana dan 6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan O & P
Bangunan Pengendalian Banjir, Tanggul Banjir , Perkuatan Tebing dan
prasarana sumber daya air di wilayah yang rawan bencana Sempadan Sungai diantaranya Sungai Aka, Sungai Porte Kampis, Sungai
6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan Surame, Sungai Sa'dan Pantan, Sungai Saddang Bera, Sungai Kokkang,
melaksanakan O & P Bangunan Pengendalian Banjir, Sungai Salubarani, Sungai Tapparan, Sungai To Lamba, Sungai Sa'dan
Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing diantaranya Sungai Bungin, Sungai Illong Tedong
7. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan melaksanakan O & P
Ala Bangunan Pengendali Sedimen
7. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan O & P Bangunan Pengaman Pantai
diantaranya Pantai Ujung Lero

Kabupaten Pangkajene Kepulauan Kabupaten Sidenrang Rappang


1. Penyusunan sistem pengendalian banjir
1. Penyusunan sistem pengendalian banjir
2. Penetapan dan pemetaan daerah rawan banjir
2. Penetapan dan pemetaan daerah rawan banjir
3. Perencanaan sistem peringatan dini banjir
3. Perencanaan sistem peringatan dini banjir
4. Pelibatan Masyarakat dan Koordinasi aktif antar
instansi 4. Pelibatan Masyarakat dan Koordinasi aktif antar
instansi
dan masyarakat dalam pengendalian banjir dan masyarakat dalam pengendalian banjir
5. Melaksanakan rehabilitasi bangunan sarana dan
5. Melaksanakan rehabilitasi bangunan sarana dan
prasarana sumber daya air di wilayah yang rawan prasarana sumber daya air di wilayah yang rawan bencana
bencana 6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan O & P Bangunan Pengendalian Banjir,
melaksanakan O & P Bangunan Pengendalian Banjir, Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing
Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing
7. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan O & P Bangunan Pengaman Pantai
diantaranya Pantai Pangkep
8. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan O & P Bangunan Pengendali Sedimen
diantaranya BPS Sungai Tabo-Tabo
PETA TEMATIK ASPEK PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR (LANJUTAN)

Kabupaten Barru
1. Penyusunan sistem pengendalian banjir
2. Penetapan dan pemetaan daerah rawan banjir
3. Perencanaan sistem peringatan dini banjir
Kabupaten Maros
4. Pelibatan Masyarakat dan Koordinasi aktif antar instansi
dan masyarakat dalam pengendalian banjir 1. Penyusunan sistem pengendalian banjir
5. Melaksanakan rehabilitasi bangunan sarana dan 2. Penetapan dan pemetaan daerah rawan banjir
prasarana sumber daya air di wilayah yang rawan bencana 3. Perencanaan sistem peringatan dini banjir
6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan 4. Pelibatan Masyarakat dan Koordinasi aktif antar
instansi
melaksanakan O & P Bangunan Pengendalian Banjir, dan masyarakat dalam pengendalian banjir
Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing diantaranya Sungai 5. Melaksanakan rehabilitasi bangunan sarana dan
Mareppang, Sungai Kupa, Sungai Barantang, Sungai Nepo, prasarana sumber daya air di wilayah yang rawan
Sungai Mangkoso, Sungai Manuba, Sungai Mattoanging, bencana
Sungai Lasijelling dan Sungai Bottoe 6. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
7. Normalisasi Sungai Joncongan melaksanakan O & P Bangunan Pengendalian Banjir,
8. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing
melaksanakan O & P Bangunan Pengaman Pantai 7. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
diantaranya Pantai Bojo, Pantai Mallusetasi, Pantai melaksanakan O & P Bangunan Pengaman Pantai
Polejiwa, Pantai Barru, Pantai Lapakaka, Pantai Wiringtasi, diantaranya Pantai Maros
Pantai Cilellang, Pantai Polewija, Pantai Garongkong, 8. Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
Pantai Siddo melaksanakan O & P Bangunan Pengendali Sedimen di
9. Bangunan Pemecah Ombak Sumpang Binangae-Coppo DAS Maronak dan DAS Sangkarak
10.Membangun, merehabilitasi, meningkatkan dan
melaksanakan O & P Bangunan Pengendali Sedimen
diantaranya Bangunan Pengendali Sedimen Lampoko 1
PETA TEMATIK ASPEK SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR

WS SADDANG
1. Penambahan dan rasionalisasi stasion C.Hujan dan
Klimatologi.
2. Penambahan dan penggantian peralatan pencatat tinggi
muka air.
3. Peningkatan kemampuan SDM pengelola SISDA WS SADDANG
4. Peningkatan kualitas peralatan pendataan dari manual
menjadi automatik. 1. Penambahan dan rasionalisasi stasion C.Hujan dan
5. Meningkatkan kualitas sistem informasi yang memuat Klimatologi.
data sumber daya air secara real time 2. Penambahan dan penggantian peralatan pencatat tinggi
6. Pengoperasian unit SISDA yang terintegrasi antar instansi muka air.
terkait 3. Peningkatan kemampuan SDM pengelola SISDA
7. Peningkatan kualitas laporan data tahunan . 4. Peningkatan kualitas peralatan pendataan dari manual
8. Sosialisasi sistem informasi dan data SDA menjadi automatik.
5. Meningkatkan kualitas sistem informasi yang memuat
data sumber daya air secara real time
6. Pengoperasian unit SISDA yang terintegrasi antar instansi
terkait
7. Peningkatan kualitas laporan data tahunan .
8. Sosialisasi sistem informasi dan data SDA
PETA TEMATIK ASPEK PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN PERAN MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA

WS SADDANG
1. Sosialisasi
pengelolaan SDA secara berkelanjutan
berdasar pada UU.No.7 dan PP No.42, Dll.
2. Memberdayakan masyarakat pemakai air melalui pelatihan
O&P.
3. Melibatkan PA3A, GP3A, IP3A dalam kegiatan WS SADDANG
Pemeliharaan Prasarana Irigasi.
1. Sosialisasi pengelolaan SDA secara berkelanjutan berdasar pada
4. Melibatkan Dunia Usaha untuk Investasi dalam
UU.No.7 dan PP No.42, Dll.
Pembangunan PLTA/PLTM, dan Penyediaan serta 2. Memberdayakan masyarakat pemakai air melalui pelatihan O&P.
Pengelolaan Air Baku/Air Bersih. 3. Melibatkan PA3A, GP3A, IP3A dalam kegiatan Pemeliharaan
5. Melibatkan Masyarakat Hulu dalam menjaga kelestarian Prasarana Irigasi.
lingkungan. 4. Melibatkan Dunia Usaha untuk Investasi dalam Pembangunan
6. Meningkatkan kegiatan community development PLTA/PLTM, dan Penyediaan serta Pengelolaan Air Baku/Air
Bersih.
5. Melibatkan Masyarakat Hulu dalam menjaga kelestarian
lingkungan.
6. Meningkatkan kegiatan community development

Anda mungkin juga menyukai