Journal Reading
Identifikasi Faktor Risiko Dari Reaksi
Hipersensitivitas yang Parah Pada
General Anaesthesia
Oleh : Fajrullah Latama
mengidentifikasi faktor
predisposisi syok anafilatik
pre operasi.
Metode
Pasien
Obat anestesi
Reaksi hipersensitifitas karena obat anestesi
diinvestigasi dengan skin test dan intradermal test
yang kami lakukan sesuai rekomendasi Socit
Franaise dAnesthsie et de Ranimation and the
Socit Franaise dAllergologie yang telah
disetujui oleh European Network and Drug (ENDA).
Obat di test kan di daerah volar lengan
menggunakan normal saline sebagai kontrol negatif
dan histamin 10mg/ml sebagai kontrol positif.
Hasil skin test dibaca dalam 20 menit
Metode : Test invivo
Beta-lactam
Investigasi alergi beta-laktam dilakukan
berdasarkan statemen dari ENDA
Latex
Skin test dengan latex dilakukan dengan
dengan ekstrak latex yang biasa ditemui
dari 2 produsen yang sering digunakan
dalam obat anestesi
Metode : Test invitro
Serum triptase
Basal triptase di hitung menggunakan immunoflurometrik
dari ImmunoCAP. Pengukuran dilakukan pada semua pasien
ketika asimtomatik, paling tidak 6 minggu setelah reaksi
alergi terakhir. Hasil positif jika 5ng/mL, sesuai dengan
rekomendasi pembuat berdasarkan hasil volunter orang
sehat di Itali utara.
Faktor risiko
Pasien Diagnosa alergi
Umur
Total 193 pasien (71 laki- Dalam penegakan
laki dan 122 perempuan, diagnosis Asma dan obat anti
mean umur 37,5 20.8 hipersensitifitas yang hipertensi
tahun) dengan diperantari oleh IgE Basal triptase
hipersentifitas pre ditemukan dalam 55
operasi selama general kasus, dan 183
anaesthesia dimasukan lainnya bukan
dengan studi Cohort diperantarai IgE.
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Diskusi
Penemuan utama: pasien yang Dalam studi sebelumnya
lebih tua terkena reaksi pasien dengan usia tua lebih
hipersensitifitas yang lebih berisiko terkena anafilaksis
parah dibanding pasien yang yang lebih parah karena
lebih muda selama general obat dan keracunan
anaesthesia. hymenoptera.
penelitian ini
peningkatan kadar basal
mengkonfirmasi hubungan
triptase dalam reaksi yang
gejala klinis tertentu sebagai
parah: penemuan ini
faktor risiko terjadinya reaksi
mungkin mendukung sebagai
anafilaktik yang disebabkan
biomarker yang berguna
agen anestesi: usia tua,
dalam mengidentifikasi
asma, hipertensi, obat
pasien yang berisiko.
antihipertensi.
TERIMA KASIH