Anda di halaman 1dari 32

Gangguan Keseimbangan

Elektrolit
Muhammad Kahfi
1161050096
FKUKI
2014
Pembagian Cairan Tubuh
Komposisi Elektrolit pada Cairan Tubuh
Natrium

Hiponatremia

Merupakan suatu keadaan dengan kadar natrium


serum yang kurang dari 135 mEq/L

Berkaitan dengan hipoosmolaritas


Etiologi

Depletional hiponatremia (kehilangan natrium)

Dilutional hyponatremia (kelebihan air)


Hipernatremia

Suatu keadaan dengan kadar natrium serum lebih


dari 145 mEq/L

Berhubungan dengan hiperosmolaritas


Etiologi

Asupan air tidak mencukupi

Kehilangan air berlebihan

Betambahnya natrium
Gejala dan Tanda
Natrium >125 mEq/L Natrium 115-120 mEq/L Natrium <115 mEq/L

Anoreksia Sakit kepala Kejang dan koma

Gangguan mengecap Perubahan kepribadian Refleks tidak


ada/terbatas
Kram otot Kelemahan/letargia Tanda babinsky

Mual dan muntah Papiledema

Kram abdomen Edema di atas


sternum
Kalium

Hipokalemia

Kadar kalium serum yang kurang dari 3,5 mEq/L


Etiologi

Asupan kalium dari makanan yang menurun

Kehilangan melalui saluran cerna

Kehilangan melalui ginjal

Kehilangan melalui keringat

Berpindahnya kalum ke dalam sel


Gejala klinis

Cepat lelah dan tidak enak badan

Refleks tendon dalam menghilang

Kelemahan otot generalisata


Hiperkalemia

Kada kalium serum lebih atau sama dengan 5,5


mEq/L
Etiologi

Eksresi ginjal yang tidak memadai

Redistribusi kalium

Asupan kalium yang berlebihan


Gejala klinis

Kelemahan otot (dari ekstremitas bawah terus naik


ke ekstremitas atas)

Lemas

Paraestesia pada wajah, lidah, kaki dan tangan

Mual, kolik usus atau diare


Kalsium

Hipokalsemia

Kadar kalsium serum yang kurang dari 9 mg/dl


(4,5 mEq/L)
Etiologi

Defisit hormon paratiroid (PTH)

Kelainan metabolisme vitamin D

Faktor lain : alkalosis, hipoalbuminea, penggunaan


loop diuretic dan pankreatitis akut
Gejala klinis

Spasme otot involunter

Gangguan neuropsikiatrik : iritabilitas,


ketidakstabilan emosi, gangguan memori dan
konfusi

Perubahan kulit : kasar, kering dan bersisik

Perubahan rambut : alopesia dengan alis dan bulu


mata sedikit atau tidak ada
Hiperkalsemia

Kadar kalsium serum total melebihi 10,5 mg/dl (5,5


mEq/L)
Etiologi

Kelebihan hormon paratiroid (PTH)

Keganasan

Kelainan metabolisme vitamin D

Imobilisasi lama

Obat-obatan
Gejala klinis

Kelemahan otot

Anoreksia

Nausea

Konstipasi

Konfusi mental, bicara kabur dan letargi


Fosfat

Hipofosfatemia

Kadar fosfat serum yang kurang dari 1,7 mEq/L


(2,5 mg/dl)
Etiologi

Penurunan asupan absorbsi usus

Perpindahan dari ECF ke dalam sel dan tulang

Peningkatan kehilangan melalui urin


Gejala klinis

Kelemahan otot

Insufisiensi pernapasan

Iritabilitas, paraestesia dan konfusi


Hiperfosfatemia

Kadar fosfat serum lebih dari 2,6 mEq/L (4,5


mg/dl)
Etiologi

Penurunan eksresi fosfat ginjal

Redistribusi dari ICF ke ECF

Peningkatan absorbsi usus


Gejala klinis

Paraestesia

Kelemahan otot

Tetani
Magnesium

Hipomagnesemia

Kadar magnesium serum yang kurang dari 1,5


mEq/L (1,8 mg/dl)
Etiologi

Asupan yang menurun

Kehilangan melalui saluran cerna

Peningkatan kehilangan melalui urin

Perpindahan dari ECF ke dalam sel atau tulang


Gejala klinis

Paraestesia

Difagia

Kelemahan otot

Kram dan tremor

Refleks tendon dalam yang hiperaktif


Hipermagnesemia

Kadar magnesium serum yang lebih dari 2,5 mEq/L


(3,0 mg/dl)
Etiologi

Penurunan eksresi ginjal

Peningkatan asupan magnesium


Gejala klinis

Kelemahan otot

Letargi

Menurunnya refleks tendon dalam

Anda mungkin juga menyukai