Pada yang post operasi disebabkan tidak adekuat produksi hormon paratiroid
karena pengangkatan kelenjar paratiroid pada saat operasi. Hal ini disebabkan karena
letak anatomi kelenjar tiroid dan paratiroid yang dekat sehingga kelenjar paratiroid
dapat terkena sayatan atau terangkat. Pada pseudohipoparatiroidisme timbul gejala dan
tanda hipoparatiroidisme tetapi kadar PTH dalam darah normal atau meningkat. Karena
jaringan tidak berespons terhadap hormon, maka penyakit ini adalah penyakit reseptor.
Terdapat dua bentuk: (1) pada bentuk yang lebih sering, terjadi pengurangan congenital
aktivitas Gs sebesar 50 %, dan PTH tidak dapat meningkatkan secara normal
konsentrasi AMP siklik, (2) pada bentuk yang lebih jarang, respons AMP siklik normal
tetapi efek fosfaturik hormon terganggu.
Daftar pustaka