Anda di halaman 1dari 7

KEPEMIMPINAN

AUTOKRATIK/OTOKRATIK
SELVI ( 1553010077 )
STANLEY NG ( 1553010078 )
TOMMY HALIM ( 1553010080 )
VERANDO (1553010082 )
KEPEMIMPINAN AUTOKRATIK/OTOKRATIK

Istilah otokratik berasal dari dua kata autos dan kratos. Autos berarti sendiri atau
diri pribadi. Kratos adalah kekuasaan atau kekuatan. Jadi Otokratik berarti
berkuasa sendiri secara mutlak. Pemimpin yang otokratik adalah pemimpin yang
menghendaki segala kebijakan dan keputusan dari sebuah organisasi ada di
tangannya. Dalam kepemimpinan ini, bisa dikatakan kepemimpinan terpusat
pada diri pemimpin atau gaya direktif. Bawahan sama sekali tidak mempunyai
peran dalam perencanaan dan pengambilan keputusan dan hanyalah sebatas
pelaksana tugas atau pelaksana seluruh perintah atasan yang bersifat harus di
taati dan tanpa ketaatan dapat dikatakan sebagai bentuk pembangkangan.

Tipe pemimpin seperti itu dikategorikan sebagai pemimpin yang otoriter, sangat
mengedepankan otoritas pribadi & egositas dirinya sebagai penguasa organisasi.
CIRI CIRI KEPEMIMPINAN OTOKRATIK

Tidak memiliki planning yang kuat, karena segala bidang


dicakupinya,

Cenderung tidak manusiawi/semena- mena, karena


memperlakukan bawahan hanya sebagai alat untuk kepentingan
pribadinya

Merumuskan sendiri ide, rencana dan tujuan.

Memilih kebijakan sendiri.

Menetapkan keputusan sendiri.

Mementingkan tugas dibandingkan pendekatan kemanusiaan


DAMPAK NEGATIF DARI KEPEMIMPINAN
OTOKRATIK
Menimbulkan sebuah rasa kebencian bawahan bilamana terjadi ketidakadilan
seorang atasan terhadap perlakuan yang berbeda diantara bawahannya dan
berakibat pada tercerai-berainya koordinasi yang fatalnya tentu akan
membawa kehancuran bagi organisasi tersebut

Menumbuhkan rasa ketakutan yang berlebihan / sebuah bentuk pemasungan


atas ide-ide kreatifitas bawahan, dan atau menumbuhkan rasa ketakutan dalam
mengungkapkan pendapat / pembunuhan karakter yang seharusnya ini tidak
terjadi bilamana idealnya sebuah organisasi menghendaki kemajuan serta
pengabaian atas fakta / kebenaran atas penyelesaian konflik bilamana terjadi
perselisihan atau sengketa di tubuh organisasi tersebut yang fatalnya tentu
berakibat kepada adanya pemberontakan-pemberontakan terhadap atasan, dan
permusuhan diantara bawahan.
DAMPAK POSITIF DARI KEPEMIMPINAN
OTOKRATIK

Karyawan menjadi lebih disiplin dalam perusahaan seperti tidak


terlambat, pekerjaan selalu selesai tepat waktu, menaati seluruh
peraturan perusahaan dsb

Pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dilakukan karena


dilakukan sendiri tanpa harus melakukan rapat terlebih dahulu

Memungkinkan pendayagunaan sumber daya manusia yang kurang


kompeten dalam perusahaan karena ketatnya peraturan perusahaan
dan sanksinya apabila melanggarnya membuat karyawan yang
kurang kompeten menjadi tertekan dan mau tidak mau akan bekerja
Tokoh pemimpin otokratik
1. Soeharto (presiden kedua Indonesia)
Presiden yang ini memiliki tipe Otokratik dalam memimpin. Dengan kemampuan
politik dan kekuasaan yang begitu besar membuat beliau dapat memimpin
Indonesia selama 32 tahun. Dengan tipe Militeristik, beliau sering memimpin
dengan perintah karena beliau sebelumnya merupakan tentara Indonesia. Selain itu
beliau juga menarik simpati bangsa dengan membangun berbagai kemajuan bagi
Indonesia, sehingga rakyat terpedaya oleh kemajuan padahal mereka juga
dibodohi oleh kekuasaan otoriter. Jadi beliau memimpin dengan tipe Otokratik,
tipe Militeristik dan tipe Karismatik.

2. Muammar Khaddafi
Muammar Abu Minyar al-Qaddafi atau Muammar Khaddafi, Kekuasaan yang
hampir 42 tahun telah menempatkannya menjadi penguasa terlama sebagai
pemimpin non-kerajaan keempat sejak tahun 1900 dan terlama sebagai pemimpin
penguasa Arab. Dia menyebut dirinya sebagai "The Brother Leader", "Guide of
the Revolution", dan "King of Kings (Raja segala raja)".
3. Mao Zedong
Mao percaya akan sebuah revolusi yang kekal sifatnya. Ia juga percaya bahwa setiap
revolusi pasti menghasilkan kaum kontra-revolusi. Oleh karena itu secara teraturia
memberantas dan menangkap siapa saja yang ia anggap lawan politiknya dan para
penghianat kaum kontra revolusioner. ia memegang peran utama dan memimpin tentara
merah cina. Kepemimpinan yang kejam, kekerasan kebijakannya dan kelakuan yang
semau dirinya sendiri serta obsesinya membawa rakyat cina terpuruk dalam kehancuran
dan kesengsaraan yang luar biasa

4. Mobutu Sese Seko


Joseph Desire Mobutu Nama ini kemudian ia ganti menjadi Joseph Mobutu-Sese
Seko, Makna dari nama barunya adalah sangat agung. Itu karena ia menganggap dirinya
ksatria kukuh yang dikaruniai keterampilan, kecerdikan, dan sanggup memenangkan
segala macam pertempuran.
kedudukan yang membuat Mobutu melakukan kleptokrasi atau sebuah bentuk
administrasi publik yang menggunakan uang yang berasal dari publik untuk
memperkaya diri sendiri. Tidak hanya itu Mobutu juga melakukan nepotisme, dimana ia
memberikan jabatan pemerintah dan militer kepada kerabat dekatnya dan sesama suku
Ngbandi. Ia juga menjadikan puteranya, menjadi "putra mahkota" untuk menggantikan
beliau sebagai presiden, namun, rencana ini berantakan akibat kematian puteranya
akibat penyakit AIDS.

Anda mungkin juga menyukai