Pengunduhan Dan Pemanenan Benih
Pengunduhan Dan Pemanenan Benih
PEMANENANBENIH
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan
metode pengumpulan benih:
1. Kondisi iklim dan cuaca
- idealnya pada akhir musim kering
- Kelembaban udara tinggi memperkecil
kemungkinan benih hilang pada benih kerucut
- Suhu, pada pagi hari dan sore yg sejuk
- kondisi berangin, buah mudah hilang saat angin
kencang
2. Kerusakan terhadap pohon
- Pemanjatan dg taji (spurs) dan pemangkasan
cabang buah merusak
- H dan P masuk melalui luka, ketahanan jenis perlu
dipertimbangkan
3. Aksessibilitas dan topografi/kelerengan
- Tempat terpencil susah diakses
- Kelerengan tinggi menyulitkan
Kegunaan:pengumpulan
tercampurdarijenisdg Gb4.5
pertanamanluas
Metode:pohonditandai,
tajukdipotong,buah
dikumpulkan,buahkecil
dirontokandgmesin
Keuntungan:beinhdari
pohonteridentifikasi
Masalah:merusakcabang,
buahtidakmasakserempak
PENGUMPULAN DARI Tegakan
1. pohon
Pengumpulan dari bawah
atau menggunakan
kendaraan pendek
- kegunaan: pada pohon
Gb4.6
rendah atau cabang
rendah jenis yg
memecah/menyebar
- Metode; menggunakan
pruner, atau gergaji dll
- Masalah: merusak pohon
2. Penembakan Cabang
Gb4.7
- Kegunaan: untuk pohon
tinggi dg biji kecil
berlimpah, atau utk benih
sedikit dg tujuan
penelitian
- Metode: menggunakan
senapan kaliber panjang
- Keuntungan: cepat dan
aman dibanding
memanjat
- Masalah: perlu lisensi
menggunakan senjata api
dan keahlian menembak
3. Pengumpulan dengan pemanjatan
- Dilakukan pada pohon tinggi
- Efisiensi pemanjatan tergtantung bentuk
pohon, teknik pemanjatan, hasil panen benih
dan pemanjat
Pemanenan biji dengan memanjat:
a. Petik buah dan masukan dalam tas
b. Penggoyangan, terpal dibawah
pohon
c. Mematahkan individu buah
d. Menebang cabang
PENGUMPULAn setelah menyebar
Wadah untuk
mengumpulkan Gb4.15
benih berupa:
- Tas kecil
- Karung
- Terpal
- Dan lain-lain
PENCATATAN DI LAPANGAN