Anda di halaman 1dari 35

Tinjauan teoritis

Apa kabar tugas minggu lalu?


Evaluasi-pengantar
Tinjauan teoritis evaluasi
Evaluasi dalam kebijakan
Pengertian, Lingkup, Mekanisme
Evaluasi dalam program
Pengertian, Lingkup, Mekanisme
Evaluasi dalam proyek
Pengertian, Lingkup, Mekanisme
Mahasiswa dapat mengetahui pengertian,
lingkup, dan mekanisme evaluasi dalam
kebijakan, program, dan proyek
Kegiatan evaluasi merupakan tahap penting
bagi keseluruhan proses analisis kebijakan
publik
Memberikan satuan2 nilai tertentu terhadap
kebijakan yang sudah diimplementasikan
Menjadi pintu baru untuk memasuki
kegiatan pembuatan dan analisis kebijakan
berikutnya
Evaluasi perencanaan: evaluasi pada
kebijakan, program, proyek
Evaluasi kebijakan, program, dan proyek
saling berhubungan dan mengikat satu sama
lain menurut tingkatannya

Kebijakan Program Proyek


Tingkatan isu:
Isu-isu utama: kebijakan yang dibuat pemerintah
pusat
Isu-isu sekunder: pada instansi pelaksana
program pemerintahan
Isu fungsional: terletak di tingkat program dan
proyek
Isu minor: terletak pada pelaksanaan proyek yang
spesifik
Evaluasi memiliki persamaan dengan:
Appraisal (kb): penilaian, penaksiran,
pengharapan
Rating (kb): menilai, menghitung, menaksir
Assesment (kb): taksiran, penaksiran, penilaian
tindakan evaluasi: untuk mengetahui ada
tidaknya peningkatan dari keluaran kebijakan
dengan seperangkat penilaian
Evaluasi: usaha untuk menghasilkan
informasi tentang nilai dari suatu keluaran
kebijakan (policy outcomes)
Bila kebijakan dapat memberikan suatu
tingkatan kinerja yang baik problem
kebijakan (policy problem) telah dapat
diseleseikan
Policy
Problem

Problem Practical forecasting


Structuring Inference

Policy Policy Policy


Outcomes Performace Alternative

Monitoring Evaluating Recomendation

Policy
Action

Tindakan yang dilakukan/dihasilkan

Metodologi

Sumber: Dunn, William N. Public Policy Analysis: An Introduction, Prentice Hall, Inc.
Englewood Cliffs. New Jersey, 1984.
Evaluasi memberikan informasi yang dapat dipercaya dan
sahih tentang kinerja dari suatu kebijaksanaan, oleh sebab
itu, hal ini perlu dan keuntungan telah disadari melalui
tindakan public (public action). Dalam hal ini dengan adanya
hasil evaluasi maka suatu tujuan menjadi lebih baik;
Evaluasi memberikan kontribusi kepada klarifikasi dan kritik
dari nilai-nilai yang berada dibawah maksud dan tujuan
terpilih;
Evaluasi dapat memberikan kontribusi kepada aplikasi dari
metode analis kebijaksanaan yang lain, termasuk
strukturisasi problem (problem structuring) dan rekomendasi
Tata cara/ mekanisme evaluasi kebijakan
Kriteria evaluasi kebijakan
Tiga pendekatan evaluasi kebijakan
Tipe Kriteria Penilaian Pertanyaan Kriteria Ilustratif
Sudahkah nilai-nilai keluaran
Effectiveness Unit pelayanan
yang dicapai
Seberapa banyak usaha yang Unit biaya
Efficiency diperlukan untuk mencapai hasil Manfaat berih
yang diinginkan? Rasio biaya-manfaat
Seberapa jauh pencapaian hasil Biaya tetap (fixed cost)
Adequacy yang diinginkan memecahkan Effectifitas tetap (fixed
masalah? effectivness)
Apakah biaya dan keuntungan
Criteria pareto
terdistribusi secara merata
Equity Criteria kaldov-Hiks
diantara kelompok-kelompok
Criteria Rawfs
yang berbeda?
Apakah keluaran kebijakan telah
sesuai dengan keinginan, Konsistensi dengan hasil survey
Responsiveness
preferensi atau nilai dari terhadap masyarakat
kelompok-kelompok tertentu?
Apakah hasil(tujuan) yang
Program public harus merata
Appropriateness diinginkan benar-benar berguna
dan effisien
atau bernilai?
Dunn, William. 1984, Public Policy Analysis: An Introduction, Prentice Hall Inc, Englewood Cliffs, New
Jersey
Pendekatan Evaluasi Kebijakan
Pendekatan Tujuan Asumsi Bentuk Umum Teknik
Pseudo Evaluation Menggunakan metode Ukuran manfaat atau Eksperimental social Tampilan grafik
deskriptif untuk nilai terbukti dengan Akuntansi system social Tampilan table
menghasilkan informasi sendirinya atau tidak Pemeriksaan social Nomor indeks
yang valid tentang hasil controversial Sintesis riset dan Interrupted time series
kebijakan praktik analysis
Regression
Discontinuity analysis
Formal Evaluation Menggunakan metode Tujuan dan sasaran Evaluasi perkembangan Pemetaan tematik
deskriptif untuk dari pengambil Evaluasi eksperimental Penjelasan nilai
menghasilkan informasi kebijakan dan Evaluasi proses Kritik terhadap nilai
yang terpercaya dan administrator yang retrospektif Pemetaan kendala
valid mengenai hasil secara resmi di Evaluasi hasil Cross impact analysis
kebijakan secara formal umumkan merupakan retrospektif Discounting
siumumkan sebagai ukuran yang tepat dari
tujuan program manfaat atau nilai
kebijakan

Decision theoretic Menggunakan metode Tujuan dan sasaran Penilaian tentang dapat Curah gagas
evaluation deskriptif untuk dari berbagai pelaku tidaknya dievaluasi Analisis asumsi
menghasilkan informasi yang diumumkan Analisis utilitas Policy Delphi
yang terpercaya dan secara formal maupun multiatribut User survey analyis
valid mengenai hasil diam-diam merupakan
kebijakan yang secara ukuran yang tepat dari
eksplisit diinginkan oleh manfaat atau nilai
berbagai pelaku
kebijakan.

Dunn, William. 1984, Public Policy Analysis: An Introduction, Prentice Hall Inc, Englewood Cliffs, New
Jersey
Evaluasi program merupakan cara untuk
memberikan pengetahuan yang cukup bagi
pengambil keputusan public dalam memahami
problem tentang sebab yang dilakukan
sebelumnya. Guna mengurangi problem, serta
tentang kegiatan pengamatan/observasi
terhadap effektivitas dari program tertentu
(Nicholas Henry, 1992).
Dalam melakukan evaluasi program, terdapat
empat hal yang mendasari lingkup dari
proses evaluasi, yaitu:
Memahami dan mengetahui macam kebutuhan
program dari para pengambil keputusan;
Mendefinisikan sifat dan lingkup problem;
Menentukan tujuan yang benar/valid;
Menentukan ukuran-ukuran secara menyeluruh
Kegiatan evaluasi dilakukan pada setiap
tahap proses kegiatan
Mulai dari penilaian alternatif program,
penilaian terhadap hasil dari alternatif
program terpilih, pembuatan pilihan-pilihan
dari alternatif program, serta operasionalisasi
dari program
Penilaian terhadap
penilaian awal penilaian
alternatif-alternatif alternatif baru
dari alternatif alternatif
program

penilaian terhadap
alternatif program pengkajian hasil
terpilih

pilihan-pilihan dari identifikasi


alternatif prigram menentukan menentukan
kebutuhan yang
terpilih pilihan pilihan
baru

tahap
pengenalan pengoperasian perubahan
operasionalisasi
program program program
program
Mekanisme/tata cara Evaluasi Program
Kriteria penilaian evaluasi program
Jenis evaluasi program
Kriteria Pengertian

Relevansi Evaluasi harus memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengembil keputusan dan
pelaku kebijaksanaan yang lain dan harus menjawab pertanyaan yang benar pada
waktu yang tepat

Signifikansi Evaluasi harus memberikan informasi yang baru dan penting bagi pelaku kebijaksanaan
untuk melakukan lebih dari yang selama ini mereka anggap telah jelas

Validitas Evaluasi dapat memberikan pertimbangan yang persuasive dan seimbang mengenai hasil-
hasil nyata dari program.

Kepercayaan (reliability) Evaluasi harus berisi bukti-bukti bahwa kesimpulan tidak didasarkan atas informasi melalui
prosedur pengukuran yang tidak teliti dan tidak konsisten

Objektivitas Evaluasi harus menghasilkan kesimpulan dan informasi pendukung yang sempurna dan
tidak bias

Ketepatan Waktu Evaluasi harus memberikan informasi yang tersedia pada waktu keputusan itu dibuat.

Daya Guna Evaluasi harus dapat memberikan informasi yang dapat digunakan dan dipahami oleh
pengembil keputusan dan pelaku keputusan
Jenis evaluasi program
Jenis Program Uraian
Front end Evaluation Merupakan penelitian evaluasi yang dihubungkan sebelum keputusan dibuat untuk dimasukkan
ke dalam program baru. Evaluasi ditujukann untuk perumusan masalah, serta sering
mengandalkan pada penemuan dari evaluasi utama di dalam usaha untuk menaksur
bagaimana kelayakan suatu program dan kemungkinan efeknya. Evaluasi inii mengukur secara
terus menerus problem-problem dan kemajuan program yang dikaitkan dengan waktu yang
lalu
Evaluability Merupakan evaluasi yang digunakan untuk menjawab perumusan program serta
evaluation implementasinya. Asumsi kebijaksanaan yang mendasari program tersebut dibandingkan
dengan apa yan dilakukan oleh program tersebut, apakah konsisten dan mencapai tujuan
ataukah
Process evaluation Evaluasi ini adalah menggambarkan dan menilai proses diskusi dari kegiatan program seperti
pengelolaan, perencanaan strategis, operasi, biaya, dan proses detail pelaksanaannya. Evaluasi
ini dapat melihat akibat dari penggunaan.
The effectiveness of Merupakan evaluasi yang dilakukan dengan cara melihat kebelakang untuk menentukan
impact evaluastion bagaikmana program dapat berjalan secara lebih baik dan dilakukan dengan cara mengukur
terus menerus problem yang ada pada program serta kemajuan yang telah diperoleh dari
program tersebut
Program end Merupakan kegiatan yang kontinu dengan tujuan menyediakan informasi dari problem, baik
problem monitoring jangka pendek meupun jangka panjang. Kegiatan ini memusatkan kepada bagaimana suatu
problem dapat berubah sesuai dengan perjalanan waktu. Selain itu, bias digunakan untuk
melihat kesesuaian formulasi program dengan pelaksanaannya
Meta evaluation of Merupakan evalusi dengan sifat komprehensif yang dilakukan dengan cara melihat kembali
evaluation synthesis penemuan-penemuan yang telah dilakukan dari sejumlah hasil evaluasi yang telah dillakukan
sebelumnya
Evaluasi mempunyai kaitan timbal balik yang erat dengan
perencanaan.
Sama halnya dengan perencanaan, evaluasi juga merupakan
salah satu fungsi dalam siklus manajemen, khususnya
manajemen proyek.
Evaluasi adalah suatu usaha untuk mengukur dan memberi
nilai secara obyektif pencapaian hasil-hasil yang telah
direncanakan sbelumnya.
Hasil-hasil evaluasi dimaksudkan manjadi umpan balik untuk
perencanaan kembali.
Merupakan salah satu fungsi manajemen
untuk mempertanyakan efektifitas dan
efisiensi pelaksanaan dan suatu rencana
Sekaligus mengukur seobyektif mungkin
hasil-hasil pelaksanaan dengan ukuran-
ukuran yang seobyektif mungkin
Keberhasilan suatu proyek hanya dapat
dibuktikan dengan evaluasi
Evaluasi haruslah dikembangkan secara
melembaga dan membudaya agar
pelaksanaan proyek pembangunan dapat
berhasil, bermanfaat, dan berdayaguna
Klasifikasi dan
batasan proyek

pelaksanaan Perumusan
persiapan dan
analisa

Pengembangan
Pencapaian dan dan desain
pencatatan

Evaluasi dan
tindakan lanjut penganggaran

Penggiatan dan
pengorganisasian
Kriteria untuk menentukan proyek-proyek
pilihan ( Aji dan Sirait, 1990)
1. Prioritas masalah
2. Pengembangan institusional menuju
swasembada jangka panjang
3. Partisipasi masyarakat dengan biaya rendah
4. Pendayagunaan tenaga kerja
5. Motivasi
6. Hubungan-hubungan intersektoral
7. Kelestarian lingkungan
Evaluasi pada tahap perencanaan
Evaluasi pada tahap pelaksanaan
Evaluasi pada tahap purna pelaksanaan
1. Evaluasi pada tahap perencanaan
Evaluasi sering digunakan di dalam tahap perencanaan
dalam rangka mencoba memilih dan menentukan arah
skala prioritas terhadap berbagai alternatif kemungkinan
terhadap cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan
sebelumnya
diperlukan berbagai teknik yang dapat dipakai oleh
perencana.
Contoh: cash flow analysis, discounting, cost-benefit
analysis dan cost effectiveness analysis.
2. Evaluasi pada tahap pelaksanaan.
Evaluasi pada tahap pelaksanaan merupkan kegiatan analisa untuk
menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan dibandingkan dengan
rencana terdapat perbedaan antara evaluasi menurut pengertiang
ini dengan monitoring atau pengendalian.
Monitoring menganggap bahwa tujuan yang ingin dicapai sudah
tepat dan bahwa proyek tersebut direncanakan untuk dapat dicapai
tujuan tersebut.
Monitoring melihat apakah pelaksanaan proyek sudah sesuai
dengan rencana dan bahwa rencana tesebut sudah tepat untuk
mencapai tujuan, apakah tujuan tersebut berubah, atau
dengan kata lain, apakah pencapaian hasil proyek tersebut akan
memecahkan masalah pembangunan yang ingin dipecahkannya..
evaluasi juga mempertimbangkan hambatan yang mempengaruhi
3. Evaluasi pada tahap purna pelaksanaan.
Disini pengertian evaluasi hampir sama dengan pengertian evaluasi
pada tahap pelaksanaan,
hanya perbedaaanya yang diilai dan dianalisis bikanlagi tingkat
kemajuan pelaksanaan dibandingkan rencana, tapi hasil
pelaksanaan dibandingakan dengan rencana,
yakni apakah dampak yang dihasilkan oleh pelaksanaan kegiatan
tersebut sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Terdapat enam aspek yang dikaji dalam evaluasi
proyek ( Lien Karlina, Clive Gray), yaitu:
Aspek manajerial dan administrasi,
Aspek organisasi
Aspek komersil
Aspek financial
Aspek ekonomi
Uraian ringkas Indikator kuantitatif Alat pembukti Factor
dan kualitatif indikator ketidakpastian

Tujuan program Data dasar, indikator Sumber dan merode Penunjang tercapainya
dan sasaran pengumpulan data tujuan program

Tujuan fungsional Status keberhasilan Sumber dan merode Penunjang tercapainya


proyek proyek pengumpulan data tujuan fungsional
proyek

Hari akhir proyek Data dasar, indikator Sumber dan merode Penunjang tercapainya
dan sasaran pengumpulan data hasil akhir proyek

Sumber proyek Rencana pelaksanaan Dokumen administrasi Penunjang tercapainya


dan anggaran proyek penyediaan sumber
proyek

Anda mungkin juga menyukai