Anda di halaman 1dari 13

Pembentukan kerak (scale) merupakan

masalah yang sering dijumpai dalam


pipa dalam dunia industri.
Terjadinya kerak karena adanya reaksi
kimia antara kandungan-
kandungan ion
pembentuk kerak yang tidak
dikehendaki yang terlarut di dalam air.
Kerak didefinisikan sebagai suatu deposit
dari senyawa-senyawa anorganik yang
terendapkan dan membentuk timbunan
kristal pada permukaan suatu substansi
(Kemmer, 1979)
Kerak juga dapat terbentuk karena campuran air
yang digunakan
Kerak terbentuk tidakkarena
sesuai. Campuran
tercapainya air tersebut
tidak sesuai jika air berinteraksi secara kimia dan
keadaan larutan lewat jenuh. beberapa
mineralnya mengendap jika dicampurkan. Contoh
molekul
tipe air yangakan
tidak bergabung
sesuai adalahmembentuk
air laut dengan inti
kristal. Inti
konsentrasi SOkristal
4
ini
2- tinggi akan
dan terlarut
konsentrasi kembali
Ca 2+ rendah

danApabila ukuran
air formasi dengan inti konsentrasi
kristal menjadi lebih
SO42- sangat
besartetapi
rendah dari inti kritis, maka
konsentrasi akan mulailah
Ca2+ tinggi.
pertumbuhan kristal, dari kristal kecil
membentuk kristal dengan ukuran yang
Campuran air ini menyebabkan terbentuknya
lebih besar
endapan CaSO(penebalan
(Badr and lapisan
Yassin, kerak)
2007).
4
(Lestari, 2008; Hasson dan Semiat, 2005).
Proses pengendapan terjadi pada
peralatan-peralatan industri yang melibatkan
air garam seperti industri minyak dan gas,
proses desalinasi dan ketel serta industri
kimia. Hal ini disebabkan karena terdapatnya
unsur-unsur anorganik pembentuk kerak
seperti logam kalsium dalam jumlah yang
melebihi kelarutannya pada keadaan
kesetimbangan. Terakumulasinya endapan-
endapan dari senyawa anorganik tersebut
dapat menimbulkan masalah seperti kerak
(Weijnen et al.,1983; Maley, 1999).
Kerusakan ketel kebanyakan
diakibatkan oleh korosi dan
endapan kerak air isian ketel.
Kalau kerak yang menempel
pada ketel dibiarkan saja,
maka akan berakibat fatal
pada ketel karena hal ini bisa
menyebabkan over heating
atau kelebihan panas
setempat dan ketel bisa
pecah sehingga tidak bisa
beroperasi lagi.
Kerak kapur adalah kerak
yang terjadi akibat adanya
penumpukan zat kapur yang
dibawa oleh air. Kerak kapur
ini bisanya ditemukan pada
pipa yang bocor atau
peralatan masak
Kalsium karbonat (CaCO3)
adalah salah satu jenis kerak yang
banyak dijumpai. Akibat adanya
pengerakan ini
akan merugikan yaitu
mempertebal dinding pipa yang
dilewati cairan dan dapat
mempengaruhi laju aliran ataupun
perpindahan panas. Oleh karena
itu harus dilakukan
pencegahan untuk menghambat
pertumbuhan kerak dalam pipa
tersebut.
dilakukan eksperimen
tentang pertumbuhan
kerak kalsium
karbonat dalam pipa
uji, dengan
mereaksikan larutan
CaCl2 dan Na2CO3
masing-masing
dengan konsentrasi
3500 ppm dengan
laju alir 30 ml/menit
dan temperatur yang
digunakan adalah 25,
30 dan 400
C
Pengendalian pH

Kelarutan bahan pembentukan kerak


biasanya meningkat pada pH yang
lebih rendah. Pada pH 6,5 atau kurang
Masalah kerak tidak akan di jumpai
apabila dipakai air bebas mineral
karena seluruh garam-garam yang
terlarut dapat dihilangkan
Penggunaan Inhibitor Kerak

Pada umumnya, inhibitor kerak adalah


bahan kimia yang menghentikan atau
mencegah terbentuknya kerak bila
ditambahkan pada konsentrasi yang
kecil pada air (Halimatuddahliana,
2003).
temperatur berpengaruh terhadap massa
kerak, makin tinggi temperatur massa kerak
yang terjadi semakin baKenaikan
temperatur akan mengakibatkan turunnya
waktu induksi, meningkatkan massa terak.
Hubungan antara temperatur dengan
massa kerak merupakan fungsi
exponensial. Kerak yang terjadi adalah
benar-benar gipsum. Kenaikan temperatur
tidak merubah bentuk kristal namun
menjadikan ukuran krital menjadi lebih
panjang.nyak.

Anda mungkin juga menyukai