0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan22 halaman
Terapi kognitif bertujuan untuk mengubah pola pikir yang tidak sehat menjadi lebih sehat dengan mengidentifikasi dan menguji kembali pikiran dan asumsi klien serta membantu klien membentuk pola pikir baru yang lebih adaptif.
Terapi kognitif bertujuan untuk mengubah pola pikir yang tidak sehat menjadi lebih sehat dengan mengidentifikasi dan menguji kembali pikiran dan asumsi klien serta membantu klien membentuk pola pikir baru yang lebih adaptif.
Terapi kognitif bertujuan untuk mengubah pola pikir yang tidak sehat menjadi lebih sehat dengan mengidentifikasi dan menguji kembali pikiran dan asumsi klien serta membantu klien membentuk pola pikir baru yang lebih adaptif.
Ni Luh Putu Puspadewi P07120215049 Chandra Dewi P07120215050 DEFINISI TERAPI MODALITAS Terapi modalitas adalah suatu sarana penyembuhan yang diterapkan pada dengan tanpa disadari dapat menimbulkan respons tubuh berupa energi sehingga mendapatkan efek penyembuhan (Starkey, 2004). Terapi modalitas bertujuan untuk membantu proses penyembuhan dan mengurangi keluhan yang dialami oleh klien (Laundry & Jenes, 2009 dalam Setyoadi & Kushariyadi, 2011). Terapi yang diberikan dalam upaya mengubah perilaku mal adaptif menjadi perilaku adaptif. PRINSIP PELAKSANAAN
Perawat sebagai terapis mendasarkan potensi yang
dimiliki pasien sebagai titik tolak terapi atau penyembuhan. DASAR PEMBERIAN TERAPI MODALITAS
Gangguan jiwa tidak merusak seluruh kepribadian atau perilaku manusia
Tingkah laku manusia selalu dapat diarahkan dan dibina ke arah kondisi yang mengandung reaksi (respon yang baru) Tingkah laku manusia selalu mengindahkan ada atau tidak adanya faktor- faktor yang sifatnya menimbulkan tekanan sosial pada individu sehingga reaksi indv tersebut dapat diprediksi (reward dan punishment) LANJUTAN . . .
Sikap dan tekanan sosial dalam kelompok sangat penting dalam
menunjuang dan menghambat perilaku individu dalam kelompok social Terapi modalitas adalah proses pemulihan fungsi fisik mental emosional dan sosial ke arah keutuhan pribadi yang dilakukan secara holistic. JENIS JENIS TERAPI MODALITAS
Terapi Individual Terapi Keluarga
Terapi Lingkungan Terapi Kelompok Terapi Biologis Terapi Psikoreligius Terapi Kognitif Terapi Bermain Logo Terapi Terapi Perilaku PENGERTIAN TERAPI KOGNISI
Kognisi adalah suatu tindakan atau proses memahami.
Menjelaskan bahwa bukan suatu peristiwa yang menyebabkan kecemasan dan tanggapan maladaptif melainkan harapan masyarakat, penilaian, dan interpretasi dari setiap peristiwa ini. Secara khusus, terapis kognitif percaya bahwa respon maladaptif muncul dari distorsi kognitif DISTORSI KOGNITIF???? SEJARAH TERAPI KOGNISI
Terapi kognitif diasosiasikan dengan karya Aaron Beck.
Beck menerapkan konsep-konsep dari pemikiran otomatis, keyakinan yang menyimpang, dan skema kogniti dari gangguan lain. Sebagai contoh, ia menjelaskan gangguan kecemasan sebagai dominasi ancaman kegagalan atau tertinggal. CIRI TERAPI KOGNISI
Batas waktu 15-22 kali pertemuan selama 3-4 bulan
Struktur tiap pertemuan berlangsung 1jam Agenda tiap pertemuan disusun dengan menggunakan agenda Berorientasi pada terapis Keterbukaan proses terapis bersifat jelas dan terbuka TUJUAN TERAPI KOGNITIF (SETYOADI & KUSHARIYADI, 2011)
Membantu klien dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan
menentang keakuratan kognisi negative klien. Menjadikan atau melibatkan klien subjek terhadap uji realitas. Memodifikasi proses pemikiran yang salah Membentuk kembali pikiran individu dengan menyangkal asumsi yang maladaptive Menghilangkan sindrom depresi dan mencegah kekambuhan LANJUTAN . . .
Membantu menargetkan proses berpikir
Menempatkan individu pada situasi yang biasanya memicu perilaku gangguan obsesif kompulsif dan selanjutnya mencegah responsnya. Membantu individu mempelajari respons rileksasi, membentuk hirarki situasi fobia, dan kemudian secara bertahap dihadapkan pada situasinya sambil tetap mempertahankan respons rileksasi LANJUTAN . . .
Membantu individu memandang dirinya sebagai orang yang berhasil
bertahan hidup Membantu mengurangi gejala klien dengan restrukturisasi system keyakinan yang salah. Membantu mengubah pemikiran individu dan menggunakan latihan praktik untuk meningkatkan aktivitas sosialnnya. Membentuk kembali perilaku dengan mengubah pesan-pesan internal INDIKASI TERAPI KOGNITIF (SETYOADI & KUSHARIYADI, 2011) Depresi (ringan sampai sedang) Gangguan stress pascatrauma (post traumatic Gangguan panic dan gangguan cemas menyeluruh atau stress disorder). kecemasan. Gangguan makan (anoreksia nervosa). Indiividu yang mengalami stress emosional. Gangguan obsesif kompulsif (obsesessive compulsive Gangguan mood. disorder) Gangguan psikoseksual Gangguan fobia (misalnya agoraphobia, fobia social, Mengurangi kemungkinan kekambuhan fobia spesifik). berikutnya. TEKNIK TERAPI KOGNISI (YOSEP, 2009) Teknik Restrukturisasi Kongnisi (Restructuring Learning New Behavior With Modeling Cognitive) Membentuk Pola ( shaping ) Teknik Penemuan Fakta-Fakta (Questioning the evidence) Token Economy Teknik penemuan alternatif (examing Role Play alternatives) Social skill Training. Dekatastropik (decatastrophizing) Anversion Theraphy Reframing Contingency Contracting Thought Stopping TEKNIK TERAPI KOGNISI (SETYOADI & KUSHARIYADI, 2011)
Mendukung klien untuk mengidentifikasi kognisi atau
area berpikir dan keyakinan yang menyebabkan khawatir. Menggunakan teknik pertanyaan Socratic Mengidentifikasi interpretasi yang lebih realities mengenai diri sendiri, nilai diri dan dunia. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN TERAPI KOGNISI (SETYOADI & KUSHARIYADI, 2011)
Fase awal (sesi 1- 4)
a. Membentuk hubungan terapeutik dengan klien. b. Mengajarkan klien tentang bentuk kognitif yang salah serta pengaruhnyan terhadap emosi dan fisik. c. Menentukan tujuan terapi. d. Mengajarkan klien untuk mengevaluasi pikiran-pikiran yang otomatis. Fase pertegahan (sesi 5-12) a. Mengubah secara berangsur-angsur kepercayaan yang salah. b. Membantu klien mengenal akar kepercayaan diri. Klien diminta mempraktikan keterampilann berespons terhadap hal-hal yang menimbulkan depresi dan memodifikasinya. Fase akhir (13-16) a. Menyiapkan klien untuk terminasi dan memprediksi situasi beresiko tinggi yang relevan untuk terjadinya kekambuhan. b. Mengonsolidasikan pembelajaran melalui tugas- tugas terapi sendiri. STRATEGI PENDEKATAN (SETYOADI & KUSHARIYADI, 2011)
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita